Jumat, 05 Juni 2020


CRITICAL BOOK REPORT
Pemasaran Global
















Disusun Oleh:

Rianto Harapan Munthe
7183143002


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BISNIS
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020


KATA PENGANTAR

 

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan kasih karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas critical book mengenai “Pemasaran Global” ini. Saya juga berterima kasih kepada Ibu  Aurora Elise Putriku S.E., M.Si  selaku dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan nya dalam penyelesaian tugas critical book ini.
Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas kuliah mata kuliah Pemasaran Global. Saya berharap makalah ini menjadi lebih baik dengan kritik dan saran para pembaca. Kritik dan saran yang membangun membangun untuk membuat makalah yang lebih baik kedepannya.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih dan semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca nya.


         


Medan, Maret 2020

Rianto H Munthe











DAFTAR ISI
















BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Critical book report atau kritik buku merupakan suatu kegiatan penting dilakukan oleh mahasiswa karena dapat menambah wawasan mahasiswa, dan melatih kemampuan berpikr kritis dari mahasiswa. Salah satu mata kuliah pemasaran global yang mengharuskan tiap mahasiswa mengkritisi sebuah buku. Buku yang akan dikritisi adalah buku pembelajaran tentang Pemasaran Global. Pemasaran global sendiri berbicara mengenai perusahaan dalam melakukan kegiatan pemasaran secara global, bagaimana adaptasi perusahaan di negara tujuan serta bagaimana mengembangkan usahanya hingga menembus pasar global. Dengan kegiatan mengkritisi buku ini diharapkan mahasiswa memiliki wawasan mengenai pemasaran global kelak setelah menyelesaikan mata kuliah ini .

1.2 Tujuan Penulisan

1. Untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Pemasaran Global.
2. Untuk melatih diri sebagai mahasiswa/mahasiswi untuk dapat berpikir kritis dalam mencari informasi dari buku yang di kritik.
3. Untuk menambah wawasan tentang Pemasaran Global.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari buku yang di kritik.

1.3 Manfaat

1. Menambah keterampilan mengkrtik buku.
2. Menambah pengetahuan mengenai buku yang baik digunakan untuk Pemasaran Global.
3. Dapat menerapkan strategi pemasaran global dengan baik dan benar.  
4. Mengetahui perkembangan Pemasaran Global didunia.




1.4 Identitas Buku

a.       IMG_20200317_102854.jpgBuku Utama
     1. Judul Buku                                 : Pemasaran
Internasional Edisi 13
     2. Pengarang                                  : Philip R. Cateora
     3. Penerbit                                      : Salemba
Empat
     4. Tahun Terbit                               : 2007
     5. Kota Terbit                                 : Jakarta
     6. ISBN                                          : 978-979-691-410
     7. Tebal Buku                                 : 542 halaman


b.      IMG_20200317_110329.jpgBuku Pembanding
1. Judul Buku                          : Pemasaran Global
2. Pengarang                           : Gregorius Chandra
3. Penerbit                               : Andi
4. Tahun Terbit                        : 2004
5. Kota Terbit                          : Yogyakarta
6. ISBN                                   : 978-602-8848-69-5
7. Tebal Buku                          : 463 halaman












BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Buku Utama

LINGKUP DAN TANTANGAN PEMASARAN GLOBAL

Perspektif Global
PERDAGANGAN GLOBAL MEMBAWA PERDAMAIAN
Perdagangan global berkembang dengan pesat selama masa damai, semua aktivitas yang berhubungan dengan pengembangan produksi, dan pemasaran dari pesawat terbang komersial dan kendaraan ruang angkasa tersebut memerlukan jutaan orang di seluruh dunia untuk bekerja sama. Lebih dari itu tidak ada perusahaan yang memungkinkan lebih banyak orang dari semua negara untuk bertemu baik untuk berekreasi maupun berbisnis. Semua interaksi tersebut tidak hanya saling menguntungkan dalam hubungan bisnis tetapi juga hubungan hubungan personal dan saling pengertian seperti yang dilakukan yayasan perdamaian dan kemakmuran global.
Pemasaran internasional terpengaruh oleh dan memengaruhi semua hal tersebut.ada empat penagruh yang paling dinamis yang menonjol  yaitu :
1)      pertumbuhan organisasi perdagangan dunia
2)      tren menuju diterimanya system pasar bebas diantara negara negara berkembang
3)      berkembangnya pengaruh internet, telepon genggam dan media global lainnya yang besar dalam memudarkan batas batas nasional
4)      mandate untuk mengelola sumber daya dan lingkungan global dengan baik untuk generasi mendatang

INTERNASIONALISASI BISNIS AS
            Jika sebelumnya adalah daerah pribadi milik bisnis domestic, pasar as yang luas dan menyediakan sebuah kesempatan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan ini sekarang harus dibagi dengan berbagai perusahaan serta produk asing.



Terdefenisinya Pemasaran Internasional
Pemasaran Internasional adalah kinerja dari aktivitas aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mengarahkan barang dan jasa perusahaan kepada pelanggan atau pengguna di lebih dari satu negara untuk mendapatkan keuntungan.

Tugas Pemasaran Internasional
            Tugas pemasar internasional lebih rumit dibandingkan pemasar domestic kaena pemasar internasional harus berurusan dengan sedikitnya dua tingkat ketidakpastian yang di luar kendali. Bukan hanya satu, ketidakpastian tercipta oleh elemen elemen semua lingkungan bisnis yang tak terkendali, tetapi masing masing negara asing, dimana sebuah perusahaan melakukan operasi, menambahkan serangkaian faktor unik ynag tidak dapat dikendalikan.

Faktor-Faktor Keputusan Pemasaran
            Manajer yang berhasil akan membangun sebuah program pemasaran yang dirancang untuk penyesuaian yang optimal terhadap ketidakpastian iklim bisnis.
a)      Geografi dan infrastruktur
b)      Strukktur distribusi
c)      Kekuatan kultural
d)     Kekuatan politik/ hukum
e)      Kekuatan ekonomi
f)       Kekuatan kompetitif
g)      Tingkat teknologi

Aspek- Aspek Lingkungan Domestik
            Meliputi elemen-elemen negara asal yang mungkin mempunyai pengaruh langsung pada keberhasilan sebuah usaha penetrasi ke pasar asing, kekuatan politik, dan hukum, iklim ekonomi, dan kompetisi. Kompetisi dalam negara asal juga dapat mempunyai pengaruh besar pada tugas pemasar internasional, kompetisi dalam negara asal memengaruhi rencana rencana domestic dan internasional sebuah perusahaan.

Aspek-aspek Lingkungan Asing
            Jumlah faktor dalam lingkungan asing yang sering kali diluar kendali oleh tingkatan sebelah luar, bisnis yang beroperasi di negara asalnya tak diragukan lagi merasa nyaman dalam meramalkan iklim bisnis dan menyesuaikan keputusan-keputusan bisnis pada elemen-elemen tersebut. Bisnis-bisnis yang beroperasi di sejumlah negara asing dapat menemui kutub kutub yang berlawanan dalam stabilitas politik, struktur kelas, dan iklim ekonomi-elemen elemen yang penting dalam keputusan –keputusan bisnis.

Adaptasi Lingkungan Yang Di Butuhkan
            Untuk menyesuaikan dan mengadaptasikan sebuah program pemasaran pada pasar-pasar asing, pemasar harus mampu untuk secara efektif menerjemahkan pengaruh masing-masing elemen lingkungan di luar kendali terhadap rencana pemasaran untuk setiap pasar asing di mana mereka akan melakukan bisnis mereka. Dalam pengertian yang luas , elemen elemen tersebut merupakan kultur, kesulitan yang di hadapi pemasar dalam menyesuaikan dengan kultur terletak pada pengenalan terhadap pengaruh mereka. Dalam sebuah pasar domestik, reaksi terhadap banyak pengaruh lingkungan (kultural) pada aktivitas pemasar adalah otomatis : berbagai pengaruh-pengaruh kultural yang mengisi hidup kita setelah bagian dari sosialisasi kita, dan kita bereaksi dengan cara yang dapat diterima oleh masyarakat kita tanpa harus memikirkannya karena kita secara kultural responsif terhadap lingkungan kita sendiri.

Kriteria Yang Merujuk Pada Diri Sendiri, Dan Etnosentrisme: Hambatan- Hambatan Utama
Kriteria yang merujuk pada diri sendiri dapat menghalangi anda untuk menyadari perbedaan kultural atau menyadari pentingnya perbedaan- perbedaan tersebut. Jadi anda mungkin gagal mengenali adanya kebutuhan memngambil tindakan, anda mungkin akan kurang  menganggap penting perbedaan kultural yang ada diantara berbagai negara. Etnosentrisem dan SBC dapat mempengaruhi sebuah evaluasi kepantasan dari sutau bagian pemasaran yang di rancang secara domestic untuk satu pasar asing.
Kriteria yang merujuk pada diri sendiri dapat meghalangi anda untuk menyadari perbedan cultural atau menyadari perbedaan-perbedaan tersebut, jadi anda mungkin gagal mengenali adanya kebutuhan untuk mengambil tindakan, anda mungkin akan kurang menanggap penting perbedaan cultural yang ada diantar berbagai negara atau anda mungkin akan bereaksi terhadap satu situasi dengan cara yang menghina tuan rumah anda,.
Etnosntrisme dan SRC dapat memengaruhi sebuah evaluasi kepantasan dari suatu bauran pemasaran yang dirancang secara domestic untuk satu pasar asing, jika para pemassar AS tidak sadar, mereka dapat mengevaluasi suatu bauran pemasaran berdasarkan pengalaman-pengalaman (yaitu SRC mereka) tanpa menyadari perbedaan kultur yang memerlkan adaptasi.

Tahapan dan Pelibatan Pemasaran Internasional
Setelah sebuah perusahaan memutuskan untuk memasuki pasar internasional, perusahaan tersebut harus memutuskan tingkat pelibatan pemasaran dan komitmen yang siap dijalaninya. Keputusan-keputusan ini harus mencerminkan studi yang mendalam dan analisi dari potensi dan kapitalis perusahaan- sebuah proses yang sering kali tidak dijalani.
Tanpa Pemasaran Asing Langsung
Sebuah perusahaandalam tahapan ini tidak secara aktif  mengolaj konsumen di luar batsan nasional, tetapi, produk perusahaan ini mungkin meraih pasar asing,. Penjualan mungkin dilakukan terhadap perusahaan perdagangan serta pelanggan asing yang dating secar langsung kepada perusahaan
Pemasaran Asing Secara Jarang
Dalam tahapan ini, tampak hanya sedikit atau tidak ada perubahan dalam organisasi perusahaan atau lini produk. Tetapi sekarang ini, hanya sedikit perusahaan yang cocok dengan model ini karena pelanggan-pelanggan di seluruh dunia semakin mencari hubungan komersial jangka panjang Lebih jauh. terdapat bukti hahwa pengembalian finansial dari permulaan ekspansi internasional terbatas

Pemasaran Asing Secara Teratur
Pada tingkat ini, perusataan mempunyai kapasitas produktif permanen yang didedikasikan bagi produksi barang untuk dipaserkan ai pasar asing Suatu perusahaan dapat memakai perantara asing atau domestik di luar negeri atau dapat mempunyai angkatan penjualan atau cabang peniualan sendir. dalam pasar asing yang penting. Fokus utama dari operasi dan produksi adalah untuk melayani kcbututar pasar domasik. Tetapi, seiring permintaan asing berkembang. produksi dialckasikan trtuk pasar asing dan produk-produk dapat diadaptasi untuk menyesuaikan kebutuhan masing-masing pasar asing Ekspektasi keuntungan dari pasar asing telah bergerak dari hanya cilihai sebagai bonus terhadap keuntungan tetap domestik menjadi sebuah posisi di maa persahaan menjadi tergantung pada penjualan dan ksuntungan asing untuk mencapai tujuan-tujuannya.

Pemasaran Internasional
Perusahaan-perusahaan dalm tahapan ini telah menpunyai komitmen dan terlibat penuh dalam aktivitas-aktivilas pemasaran intemanasioanl.

Pemasaran Global
Pada tingkat pemasaran global, perubahan paling mendasar adalah orientasi dari perusahaan terhadap pasar dan aktivitas-aktivitas perencanaan yang berhubungan dengannya. Pada tahap inl. perusahaan memperlakukan dunia, termasuk pasar negara asal merekƤ, sebagai pasar. keputusan-keputusan segmentasi pasar tidak lagi difokuskan pada batasan-batasan nasional. Malahan, segmen pasar didefinisikan oleh tingkat pendapatan, pola penggunaan atau factor-faktor lain yang sering kalii menjangkau negara-negara dan daerah-daerah.sering kali transisi dari pemasaran internasional menuju pemasaran global terpicu jika sebuah perusahaan melewati ambang di mana lebih dari separuh penjualannya datang dari luar negeri. Orang-orang terbaik dalam perusahaan mulai mencari penugasan-penugasan internasional, dan seluruh operasi struklur organisasional, sumber Keuangan, produksi pemasaran, dan sebagainya-mlai mengambil perspektif global
Operasi internasional dari bisnis-bisnis dalam pemasaran global mencerminkan persaingan yang semakin sengit yang dibawa olen globalisast pasar, saling ketergantunga dari ekonomi dunia, dan bertambahnya jumlah perusahaan yang bersaing dari negara-negara maju dan berkembang, yang berebutpasar dunia . Perusahaan global dan pemasaran global adalah istilah-istilah yang sering kali digunakan untuk mendeskripsikan jangkauan orientasi operasi  dan manajemen pemasaran darn perusahaan dalam tahap ini.

Orientasi Strategis
Tahapan dari keterlibatan pemasaran internasional yang dijabarkan di atas tidak selalu sejalan dengan pemikiran dan orientasi strategis para manajer. Sering kali perusahaan terbawa ke dalam pasar internasional atau bahkan pasar global akibat pertambahan konsumen atau permintaan pelanggan, dan pemikiran strategis dinomorduakan setelah mengisi pesanan berikutmya Tetapi, menempatkan pemikiran strategis di nomor dua telah menyebabkan kegagalan pemasaran bahkan untuk perusahaan-perusahaan terbesar.
Orientasi Perluasan Pasar Domestik
Perusahaan domestik yang mencari perluasan penjualan produknya ke pasar asing mengilustrasikan orientasi ini pada pemasaran internasional. Perusahaan memandang operasi internasionalnya sebagai nomor dua, dan hanya suatu perluasarn dari operasi domestiknya motif utamanya adalah untuk memasarkan kelebihan produksi domestic. Meskipun pasar asing mungkin dikejar dengan penuh semangat, tetapi orientasi perusahaan pada dasarnya tetap domestik. Perusahaan mencari pasar di mana permintaan yang ada pasar negara asal dan produk domestiknya akan dapat diterima. Strategi Peruluasan Pasar domestik ini dapat sangat menguntungkan; banyak perusahaan pengekspor besar dan kecil mengadakan pendekatan terhadap pasar internasional dari perspekur ini. perusahaan dengan pendekatan pemasaran ini digolongkan sebagai etnosentris. Meter-Man, yang telah didiskusikan sebelumnya, dapat dikatakan mengikuti orientasi ini,berdasarkan kelebihan produksi domestik. Bisnis domestic

Orientasi Pasar Multidomestik
Setelah sebuah perusahaan mengenali pentingnya perbedaan dalam pasar luar negeri dan pentingnya bisnis luar negeri terhadap organisasi , orientasinya terhadap bisnis internasional dapat berpindah menjadi sebuah strategi pasar mulidomestik. Sebuah perusahaan yang memegang konsep ini menmpunyal pemahaman yang kuat banwa pasar negara sangatlah berbeda `dan mereka mungkin berbeda, tergantung pada produknya dan bahwa keberhasilan pasar memerlukan  program yang berbede untuk setiap Negara

Orientasi Pasar Global
Sebuah perusahaan yang mempunyai orientasi atau filoosfi pemasaran gobal biasanya disebut sebagai perusahaan global; aktivitas pemasarannya global, dan Jangkauan pasarnya Adalah dunia. Sebuah perusahaan  yang menggunakan strategi pemasaran global berusaha mencapai efisiensi mengembangkan sesuah bauran pemasaran terstandardisasi yang dapat diterapkan secara lintas balas nasional..Pasar-pasar masih tersegmentasi, tetapi negara atau daerah dianggap Sejajar dengan bernacaih-macam variabel segmentasi ialnnyƤ, Seperti karakteristik konsumen (umur, pendapatan, dan kelompok bahasa, pola pengguna, rintangan-rintangan legal.

Orientasi Pemasaran Internasional
Sebagian besar masalah yang dihadapi pemasar asing timbul karena keasingan ingkungan di mana program-program pemasaran herus diimplementasikan. Keberhasilan sebagiannya bergantung pada emampuan untuk meniai dan menyesuaikan dengan baik dampak ungkungan yang asing. Pemesar inlerrasimal vang berhasil memiliki kualitas terbaik dari antropolog. sasiolog. psikolog diplomat. pengacara, peramal,dan palaku bisnis
Kelebihan :
1.      Penulisan pada bab satu ini cukup rapi dan menggunakan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari terutama di AS
2.      Penyampaian materi dalam bab satu ini didukung  dengan gambar dan tampilan berupa diagram lingkaran yang dapat memperjelas dalam penyampaian informasinya. Hal ini terlihat di halaman 5, 6, 9, 13, 17, 26,27 serta 32
3.      Informasi yang disampaikan di dalam bab satu ini cenderung berorientasi pada studi kasus perdagangan global di Amerika
4.      Terdapat catatan kaki di bagian bawah halaman yang membuat pembaca dapat mencari sendiri info yang disampaikan pada materi bab I sehingga pembaca dapat memperoleh tambahan referensi dalam bacaan tentang lingkup dan tantangan pemasaran internasional
Kelemahannya :
1.      Bahasa yang digunakan pada bab satu ini merupakan bahasa yang cukup berat karena setiap pembahasan selalu diorientasikan pada studi kasus perdagangan di AS
2.      Akibat terlalu berpusat pada perdagangan di AS, sehingga penulis mengabaikan bahwa Asia juga memiliki negara yang termasuk adidaya dalam bidang perdagangan contohnya China, Japan dll. Sehingga pembahasan yang terdapat dalam buku ini menjadi kurang menyebar.
Perbandingan buku :
Secara umum bab I buku utama ini telah mencakup tiga materi mulai dari bab I hingga bab III pada buku pembanding, hanya saja cakupannya tidak menyeluruh dan hanya berupa sub bab saja. Jika dibanding kan dari materi pertama yaitu pemasaran global yang pada buku pembanding terdapat di bab 1, maka keunggulan dari buku ini adalah pembahasan yang cenderung tidak bersifat defenitif namun langsung menekankan pada pembahasan study kasus dan contoh. Pada buku utama yang menjadi contohnya adalah perusahaan Coca-Cola sebagai perusahaan global. Sementara yang menjadi kekurangan buku utama, jika dibandingkan dari materi aspek lingkungan, yang pada buku pembanding berada di bab II, maka pembahasan pada buku utama cenderung terlalu sedikit karena hanya membahas dua lingkungan saja yang mengakibatkan beberapa bahasan lingkungan lainnya tidak di jelaskan, yang pada buku pembanding semua dijelaskan. Sementara kelemahan lainnya pada materi pasar multi domestik pembahasannya sudah cukup baik hanya saja penekanan perbedaan antara pasar multidomestik dengan pasar global tidak terlihat dengan jelas bahkan cenderung disamakan, berbeda dengan buku pembanding yang membuat perbedaan yang jelas bahkan dalam bentuk tabel. Secara keseluruhan buku utama memiliki keunggulan dalam bentuk pembahasan yang berorientasi pada permasalahan yang nyata sementara kelemahannya adalah kurangnya penjelasan materi yang bersifat defenitif.
















BAB II
LINGKUNGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL YANG DINAMIS

Perdagangan Dunia dan Multinasional AS
Pertumbuhan yang cepat dari negara-negara yang ekonominya rusak karena perang dan dulunya terbelakang, diringi dengan kerja sama dan bantuan ekonomi skala besar, menghasilkan peluang-peluang pemasaran global yang baru. Standar kehidupan yang meningkat, konsumen yang Iuas, dan pasar industri luar negeri menciptakan peluang-dan banyak negara berkembang berkompetisi untuk permintaan di negara mereka sendiri, dan juga mencari pasar-pasar dunia. Negara-negara yang pernah diklasifikasikan sebagai negara yang kurang berkembang diklasilikasi ulang sebagai negara-negara industri baru (Newly Industrialized  Countries-NICs). NICS seperti Brasil, Meksiko, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, dan Hong Kong mengalami industrialisasi yang cepat dalam industri- industri pilihan, dan menjadi kompetitor-kompetitor dunia yang agresif dalam industry baja, pembuatan kapal, elektronik konsumen, otomobil, pesawat terbang ringan, Sepatu, tekstil, pakaian, dan lain sebagainya. Selain NICs, negara-negara berkembang, Seperti Venezuela, Cile, dan Bangladesh, membentuk perusahaan-perusahaan milik negara ( State Owned Enterprises-SOEs) yang beroperasi di negara lain. Sebuah perusahaan milik Negara venezuela mempunyai cabang di Puerto Riko yang memproduksi kanvas, kosmetik, kursi, dan nisieting Selain itu, perusahaan Cile dan Kolombia di Puerto Riko; di Georgia, yang merupakan negara bagian AS, sebuah perusahaan Venezuela terlibat dalam agrobisnis; dan bangladesh, eksportir garmen ke Amerika Serikat terbesar keenam, juga mempunyal sebuah perusahaan kasur di Georgia.
Singkatnya, kekuatan dan potensial ekonomi menjadi terbagi dengan lebih adil antara negara-negara, bila dibandingkan dengan kasus ketika Servan-Schreiber memperingatkan Eropa tentang dominasi multinasional AS. Lebih lagi, posisi AS dalam perdagangan dunia sekarang ini dibagi dengan negara-negara lain. Sebagai contoh, pada tahun 1950 Amerika Serikat mewakili 39 persen dari penghasilan nasional kotor (GNP) dunia, tetapi pada tahun 2000, AS mewakili 23 persen.  
Namun pada tahun 1971, Amerka Seriket mengaiami celisi: percag angan sesesar S2 juta yang terus meringkal sampai meacapai unce.knya peda angka $150 jata di tahun 1987. Setelah itu,defisit dalam perdaganga  barang turun menjadi $74 juta pada tahun 1991, tetap mulai naik lagi. dar pada tahun 2005 telah melebihi $650 juta.
Kompetisi yang mermuncak untuk bisnis bisnis AS slelama tahun 1980 an dan awal tahun 1990 an menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang serupa dengar yang didenger di Eropa dua dekade sebelumnya: bagaimana cara mempertahankan daya kompetitif bisnis Amerika, untuk menghindari dominasi pasar-pasar AS oleh mutinasional-multinasional asing , dan untuk mencegah  pemborongan Amerika. Pada lakun 1960-an, Amerika serikat melihat sisi  kompetitifnya dalam barang-barang besar, seperti computer dan mesin, menurun tajam, Dari tahun 1983 sampai 1987, harnpir 70 persen pertumbuhan defisit perdagargan barang ada pada barang-barang besar dan otomobil. Pada saat itu, mereka merupakan industri- industri Amerika yang bergaji tinggi dan berketerampilan tinggi . Industri AS mendapat panggilan siaga, dan direspons dergar melakukan  penyusunan ularg industri-industrinya pada hakikatnya, "merjadi ramping dan berarti (getting lean and mean)." Pada akhir tahun 1990-an, Amerika Serikat, sekali lagi memegang barang-barang besarnya , terutama dengan Surplus perdagnagan dalam kategori high-class

Dekade Pertama dari Abad ke-21 dan Selanjutnya
Pertumbuhan ekonomi AS, yang pada akhir tahun 1990-an terjadi dengan sangat cepat di mana hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, telah melambat secara dramatis selama beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan di sebagian besar negara di dunia juga ikut melambat kecuali Cina. Organisasi Perkembangan dan Kerja Sama Ekonomi (Organization for Economi Cooperarion and Development-0ECD) memperkirakan bahwa ekonomi dari Negara negara anggota akan bertambah rata-rata 3 persen setiap tahun untuk 25 tahun mendatang angka yang sama dengan 25 tahun yang lalu.
Perusahaan-perusahaan sedang mencari cara untuk menjadi lebih efisien, nmeningkatkan produktivitas, dan memperluas jangkauan global mereka, sambil mempertahankan kemampuan merespons dengan cepat untuk mengirim produk yeng diinginkan pasar. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan multinasional yang besar, seperti Matsushita dari Jepang, terus meluaskan jangkauan globalnya. Nestle nmenggabungkan dominasinya di pasar-pasar konsumen global dengan cara mendapatkan dƤn memasarkarn merek-merek besar Negara lokal dengan penuh semangat Samsung dariKorea Selatan telah merginvestasikan $500 juta, di Meksiko untuk memeroleh akses menuju pĆ”sar-pasar di NAFTA. Whirlpool, pembuat peralatan di AS yang merduduki tempat pertama dala: bisnis peralatan global dengan cara mendapatkan pembuat peralatan civis: Eropa, N. V. Philips, dengan segera memulai penyusunan ulang perusahaan menjadi versi sebuah perusahaan global. Ini adalah contoh dari perubahan-perubahan yang meluas di perusahaan-perusahaan multinasional ketika mereka bersiap-siap memasuki abad ke  21.

Neraca Pembayaran
Ketika dunia melakukan perdagangan, transaksi finansial di antara bisnis- bisnis atau konsumen-konsumen dari bangsa-bangsa yang berbeda mulai bermunculan. Produk dan jasa diekspor dan diimpor, perabayaran moneter saling diberikan, investasi dan pembayaran tunai dilakukan dan kuitansi uang tunai diterima, serta liburan dan perjalanan luar negeri bermunculan Singkatnya, selama satu perioce waktu, ada aliran uang yang konstan yang masuk dan keluar dari satu negara. Sistem laporan yang mencatat transaksi finansil intersional satu bangsa disebut neraca pembayaran.
Karena catatan neraca pembayaran diurus dalam sebuah system tata buku rangkap. neraca pembayaran tersebut harus selalu cocok. Seperti yang terdapat dalam sebuah laporan finansial individu, aktiva dan pasiva, atau kredit dan debit harus saling mengimbangi, dan  seperti laporan individu, kenyataan bahwa aset dan pasiva.atau kredit dan debit seimbang tidak berarti bahwa sebuah bangsa berada dalam kondisi fnansial yaag baik atau buruik. Setiap transaksi finansial satu bangsa dengan bangsa-bangsa lain tercermin dalam neraca pembayaran bangsa tersebut.
Neraca pembayaran suata bangsa memberi gambaran keseluruhan tentang posisi ekonomi internassionalnya, , dan merupakan undang-undang ekonomi yang penting yang digunakan oleh perbendaharaan, bank-bank pusat, dan perwakilan-perwakilan pemerintahan lain yang tanggung jawabnya adalah mempertahankan stabilitas ekonomi eksternal dan internal

Proteksionisme
Bisnis internasional harus menghadapi kenyataan bahwa ini merupakan dunia rintangan-rintangan pajak, kuota, dan nonpajak yang dirancang untuk melindungi pasar satu Negara dan gangguan perusahan-perusahaan asing. Walaupun Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) telah efektif dalam mengurangi pajak, banyak negara yang masih terpaksa menggunakan undang-undang proteksionisme. Bangsa-bangsa tersebut menggunakan rintangan rintangan legal, rintangan-rintangan pertukaran, dan rintangan-rintangan fisiologis untuk mengendalikan masuknya barang yang tidak diinginkan. Sejumlah bisnis bekerja samauntuk membentuk rintangan-rintangan pasar swasta, ketika struktur pasar itu sendiri bias menyediakan rintangan-rintangan berat untuk barang-barang impor. Namun, seberapapun efektifnya mencegah produk  masuk ke pasar, dalam pengertian hukumn hal itu tidak bias dipandang sebagai penghalang perdagangan.

Logika dan llogika Proteksi
Ada banyak sekali alasan untuk mempertahankan larangan-larangan pemerintahan perdagangan yang didusung oleh para pendukung proteksionisme, tetapi pada dasarnya semua argumen bisa diklasifikaslkan sebagai berikut:
(1) proteksi industri yang baru berdiri,
(2) proteksi pasar negara asal,
(3] kebutuhan untuk menyimpan uang di rumah,
(4) dorongan akumulasi modal,
(5) pemeliharaan standar kehidupan dan gaji,
(6) perlindungan sumber-sumber alami,
(7) industrialisasi bangsa bergaji rendah,
(8) pemeliharaan pekerjaan dan pengurangan pengangguran,
(9) pertahanan nasional,
(10) peningkatan ukuran bisnis

Rintangan-rintangan Perdagangan
Guna mendorong perkembangan industri domestik dan melindungi industri yang sudah ada pemerintah  mungkin nmembentuk rintangan untuk perdagnagan seperti pajak, kuota, boikot, rintangan moneter,rintangan nonpajak, dan rintangan pasar. Rintangan-rintangan tersebut dibebankan pada impor dan bisnis asing.
Pajak. Pajak, yang didefinisikan dengan sederhana, adalah ongkos yang dibebankan oleh pemerintah untuk barang-barang yang memasuki perbatasan wilayahnya, pajak biasa digunakan untuk meningkatkan pajak peningkatan, atau untuk mengurangi barang-barang impor, atau untuk mengurangi barang-barang impor, atau untuk kedua alasan tersebut Pada umumnya, pajak:

Meningkatkan :          Tekanan intasi.
Hak istimewa atas bunga khusus.
Pengawasan pemerintah dan pertimbangan politik dalam persoalan--persoalan ekonomi.
Melemahkan :              Posisi neraca pembayaran.
Pola persediaan dan permintaan
Hubungan internasicnal (pajak bisa mencetuskan perang perdagangan

Membatasi :                 Sumber-sumber persediaan pabrik.
Pilihan yang tersedia untuk para konsumen
Kompetisi..

Kuota. Kuota adalah satuan tertenu atau batas dolar yang diterapkan untuk jenis barang tertentu. Inggris Raya membatasi pesawa: televisi yang diimpor, Jerman menentukan kuota untuk bantalan peluru Jepang Italia membatasi sepeda motor Jepang, dan Amerika Serikat menerapkan kuota untuk gula, tesstil, " dan, yang terutama, kacang. Kuota menempatkan pembatasan absolut atas kuantitas barang terlentu yang bisa diimpor. Ketika orang-orang Jepang mengizinkan beras cari luar negeri masuk ke negara mereka untuk kali pertamanva, beras tersebut dikenai basis kuota. Tetapi, sejak tahun 200, kuota tersebut telah diganti dengan pajak. " Bahkan yang lebih ramit, perang pisang antara Amerika Serikat dan Eropa menghasilkan sistem campur, di mana satu kuota pisang diizinkan masuk ke Uni Eropa dengan pajak, kemudian kuota kedua masuk tanpa dikenai pajak. Seperti pajak, kuota cenderung menaikkan harga. Kuota AS untuk tekstil ditaksir bisa memberi tambahan persen untuk harga grosir pakaian.
Pengekangan Ekspor sukarela. Yang serupa dengan kuota adalah pengekangan ekspor Sukarela (volƦntary export restraints-VER$) atau perseiujuan pasar yang rapi (orderly mark agreements-OMAs). Sangat lazim dalam tekstil, pakaian, baja, pertanian, dan otomobil VER adalah sebuah persetujuan antara negara impertir dan negara eksportir atas satu pembatasan pada valume ekspor. Jepang mempunyai VER atas otomobil pada Amerika Serikat yaitu, Jepang telah setuju untuk mengekspor otomobil dalam jumlah tertentu setiap tahunnya.
Boikot dan Embargo, Boikot pemerintah adalah pembatasan adalah pembelian dan impor barang-barang tertentu dari negara lain. Embargo adalah penolakanuntuk melakukan penjualan ke negara tertentu. Boikot publik bisa formal atau informal, dan barangkali disponsori oleh pemerintah atau disponsori oleh sebuah industri.
Rintangan-rintangan Moneter. Pemerintah bisa dengan efektif mengatur posisi perdagangan internasionalnya dengan berbagai bentuk pembatasan pengendalian pertukaran. Pemerintah mungkin membuat pembatasan seperti ini untuk men.pertahankan posisi neraca
Standar-standar, rintangan- rintangan non pajak dari kategori ini meliputi standar-standar untuk menjga kesehatan, keselamatan , dan kualitas produk

Mengurangi Rintangan Perdagangan
Prioritas pemerintah AS selama beberapa tahun ini adalah menurunkan defisit perdagangan. Dari banyak proposal yang dikedepankan, sebagian besar berhubungan dengan keadilan perdagangan dengan beberapa dari partner perdagangan kita, bila dibandingkan dengan pengurangan barang-barang impor atau penyesuaian kebijaksanaan-kebijaksanaan perdagangan yang lain. Banyak yang yakin bahwa ada terlalu banyak negara yang diizinkan untuk berdagang dengan bebas di Amerika Serikat tanpa mendapatkan akses yang sama untuk produk produk AS di negara mereka. Jepang merupakan partner dagang selama dua dekade dengan siapa kita mengalami delisit terbesar dan yang mendatangkan sebagian besar kekhawatiran tentang keadilan. Undang-undang Perdagangan dan Daya Saing Omnibus tahun 1988 menyampaikan persoalan keadilan perdagangan dan memfokuskan diri pada cara-cara untuk meningkaikan daya saing AS. Pada pergantian abad, Cina mengambil alih posisi Jepang sebagai masalah perdagangan nomor satu Amerika.

Undang-undang Perdagangan dan Daya Saing Omnibus
Undang-undang Perdagangan dan Daya Sang Onnibus tahun 1988 mempunyai banyak segi, memfokuskan untuk membantu bisnis agar menjadi lebih kompetitif di pasar dunia serta untuk mengoreksi ketidakadilan yang dirasakan dalam praktik. Undang-undang perdagangan dirancang untuk menangani defistt perdagangan, proteksionisme, dan keadilan partner-partner dagang kita. Kekhawatiran perwakilan rakyat Amerika berpusat pada persoalan bahwa pasar-pasar AS terbuka untuk sebagian besar dunia, tetapi pasar-pasar di Jepang, Eropa barat, dan banyak negara-negara Asia relatif tertutup. Undang-undang tersebutmencerminkan realisasi bahwa kita harus menghadapi mitra-mitra dagang kita berdasarkan cara mereka beroperasi, bukan berdasarkan bagaimana kita menginginkan mereka untuk berperilaku. Beberapa menganggap undang-undang tersebut sebagai undang-undang proteksions, tetapi pemerintah menganggapnya sebagai suatu cara untuk menyediakan alat yang lebih kat untuk membuka pasar asing dan untuk membantu eksportir-eksportir AS agar menjadi lebih kompetitit, Rancangan undang-undang tersebut mencakup tiga bidang yang diangeap penting dalam meningkatkan perdagangan AS: akses pasar, perluasan ekspor, dan pembebasan impor (import relief).
Persoalan keterbukaan pasar untuk barang-barang AS disebut akses pasar. Banyak rintangan membatasi alau melarang barang-barang memasuki pasar-pasar asing. Standar- standar teknis restriktif yang tudak periu, SIstem-sistem distribusi yang diwajibkan, rintangan-rintangan bea, pajak, kuola, dan persyaratan 1zin restriktir hanya merupakan sedikit contoh. Undang-undang tersebut memberi wewenang kepada presiden AS untuk membatasi penjualan produk-produk suatu negara di pasar Ad apabila negara tersebut membebankan rintangan- rintangan yang tidak adil atas produk-produk As. Selanjutnya, apabila peraturan-peraturan pengadaan dari pemerin tah asing mendiskriminasi perusahan-perusahaan AS, presiden AS mempunyai wewenang untuk menerapkan larangan yang serupa pada pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah AS dari bangsa yang bersalah.
Selain menekankan akses pasar, undang-undang tersebut juga mengakui bahwa beberapa masalah dengan daya saing ekspor As disebabkan oleh rintangan-rintangan perdagangan yang dibebankan olen peraturan As disinsentif ekspor. Pengaturan ekspor, Undang-undang  Praktik Korup Asing (Foreign Corrupt Practices Ac-FCPA), dan promosi ekspor disampaikan secara spesifik dalam bagian perluasan ekspor dari undang-undang tersebut. Izin ekspor bisa diperoleh dengan lebih muda dan lebih cepat untuk produk yang ada di dalam daftar pengaturan ekspor. Selain itu, undang-undang tersebut menegaskan kembali peran pemerintah dalam berisikan lebih responsif terhadap kebutuhan-kebutuhan eksportir, Dua kontribusi utama yang memudahkan perdagangan ekspor adalah prosedur berbasis komputer untuk mencatat Bank Data Perdagangan Nasional (National Trade Data Bank-NTDB) guna meningkatkan akses menuju data perdagangan.

Persetujuan Umum mengenal Pajak dan Perdagangan
Menurit  sejarah, perjanjian perjaniian perdagangan dinegosiasikan dengan dasar bilateral (diantara dua bangsa), dengan sedikit perhatian yang diberikan pada hubungan negara negara lain. Selanjutnya, mereka cenderung meningkatkan rintangan daripada memperluas pasar dan memperbaiki perdagangan dunia. Amerika Serikat dan 22 negara yang lain

Organisasi Perdagangan Dunia
Ketika penandatanganan persetujuan perdagangan Pertemuan Uruguay di Marrakech, moroko. pada April 1994, perwakilan AS menuntut perluasan yang sangat besar dari definisi Persoalan persoalan perdagangan. Hasilnya adalah terbentuknya Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), yang meliputi struktur GATT dan memperluasnya sampal bidang-bidang baru yang tidak tercakup dengan memadai di masa lalu. WTO adalah sebuah institusi, bukan sebuah persetujuan seperti GATT. WTO membuat banyak peraturan yang mengendalikan perdagangan di antara 148 anggotanya, menyediakan panelis untuk mengetahui dan mengendalikan pertikaian perdagangan anlara anggota-anggotanya, dan-tidak seperti GAlI=mengeluarkan keputusan-keputusan yang berhubungan dengan perjanjian. Untuk kali pertamanya, WTO akan mewajibkan partisipasi penuh darı semua anggotanya dalam semua aspek GATT saat ini dlan persetujuan-persetujuan Pertemuan Uruguay, serta, lewat reputasi dan lingkupnya yan8 semakin meningkat, menyediakan lorum yang permanen dan komprehensif untuk menyampaikan isu-1su perdagangan dari pasar global abad 21
Ketetapan Organisasi Perdagangan Dunia dari Pertemuan Uruguay menjumpai beberapa perlawanan sebelum akhirnya disahkan oleh tiga kekuatan super: Jepang. Uni Eropa

Menyusuri Semangat GATT dan WTO
Sayangnya, seperti yang barangkali benar setiap undang-undang atau kesepakatan,seperti kelahiraanya sudah ada mereka yang mencai siasat dan cara untuk menghindari ketetapan- ketetapan dari WTO. Sebagai contoh, Cine diminta untuk menjadi anggota WTO, tetapi bisa diterima Cina harus men unjukkanmat baik calam mengurangi pajak dan rintangan dalam perdagangan. Guna memenuhi persyaratan-persyaratan untuk bergabung dengan WTO, Cina mengurangi pajak dari 5.000 macam produk dan meniadakan serangkaian rintangan nonpajak tradisional pada perdagangan, ternasuk kucta. lisensi, dan pengawsan mata uang asing. Pada saat yang sama, perusahaan-perusahaan AS mulai melihat suatu peningkatan dalam jumat dan lingkup dari slarcar teknis dan persyaratan pemeriksaan


Dana Moneter Internasional dan Kelompok Bank Dunia
Dana Moneter Internasional dan kelompok Bank Dunia adalah dua institusi global yang dibentuk guna membaniu bangsa-bangsa di dunia untuk bisa dan tetap beroperasi secara ekonomi. Setiap institusi memainkan peran penting dalam lingkungan perdagangan internasional dengan membantu memperiahankan stabilitas dalam pasar finansial dan dengan membantu negara-negara yang mengupayakan perkembangan ekonomi dan pembentukan kembali struktur ekonomi.
Cadangan moneter yang tidak mencukupi dan mata uang yang tidak stabil merupakan masalah yang sangat menjengkelkan dalam perdagangan global. Selama kondisi-kondisi ini masih berlangsung, pasar dunia tidak bisa berkembang dar berfungsi dengan efektif sebagaimana mestinya.

Protes Terhadap Institusi Global
Pada tahun 1999, yang discbut dengan "pemrotes antikapitalias" mulai memengaruhi karya-karya dari insititusi-irstitus global yang dideskripsikan di atas. Keluhan utama terhadap WTO, LMF, dan yang lainnya merupakan gabungan dari akibat-akibat globalisasi yang tak diinginkan: persoalan linkungan. Protes dan kekerasan berlanjut di rapat-rapat: para pemimpin dunia yang lain sehubungan dengan  persoalan-persoalan ekonomi seperti rapat G-8 di Evian, Prancis, pada tahun 2003, dan di negara-negara individual yang dipengar.hi oleh IME. Tragisya, terosisme di London kemungkinan besar diatur agar bertepatan dengan rapat G-3 di Skotiandia pada tahun 2005
Kelompok-kelormpok pemrotes, beberapa dari mereka mempunyai maksud yang bertanggung jawab, telah merusak kebijaksanaan. Sebagai contoh, kampanye "antisweatshop (gerakan perlawanan terhadap pabrik-pabrik yang mempekerjakan para pekerjanya dengan bayaran rendah),

Kelebihan :
1.      Pada bab II ini, penyampaian materi yang disampaikan banyak didukung oleh argumentasi dari para ahli-ahli ekonomi yang membuat pembaca menjadi semakin kaya akan referensi dan lebih mudah memahami isi bacaan. Cohtohnya : prediksi Servan-Schreiber (halaman 42-43)
2.      Memiliki catatan kaki dibagian bawah halaman yang menjadikan pembaca semakin kaya akan referensi bacaan
3.      Menurut pembaca penyampaian informasi mengenai lingkungan perdagangan yang dinamis, disajikan cukup baik karena informasi yang disampaikan cukup mutakhir karena membahas permasalahan abad 21. Contohnya : pada halaman 46-50, membahas tentang pertumbuhan ekonomi AS abad 21,
4.      Didukung oleh gambar dan bagan yang dapat mempermudah pembaca dalam memahami isi bacaan. Hal ini terlihat seperti tabel laporan arus AS oleh major component 2004 (halaman 48), neraca laporan arus AS tahun 1971-2015 (halaman 49), gambar study kasus(halaman 59), dll
5.      Yang menurut pembaca paling khusus dari bab ini adalah terdapat materi yang menjelaskan” protes terhadap institusi global” yang terdapat di halaman 69-70, dimana terjadi pemrotesan anti kapitalis yang terjadi di eropa dan amerika
6.      pada bagian akhir bab ini terdapat soal yang dapat melatih sejauh mana pemahaman pembaca terhadap materi yang telah dibaca
Kekurangan :
1.      Terdapat beberapa kata yang dalam bahasa asing, yang artinya cukup sulit didefinisikan yang menjadikan pembaca menjadi sedikit sulit dalam memahaminya. Contohnya : voluntary export restaints ,VERs( halaman 56), import relief (halaman 61), proteksionisme (halaman 61)
2.      Sama seperti bab I pada bab II ini juga menggunakan penjelasan yang cukup sulit untuk dipahami karena menggunakan bahasa yang cukup akademis dan bukan bahasa sederhana sehingga pembaca butuh beberapa kali mengulang bacaan untuk dapat memahaminya



BAB III
SEJARAH DAN GEOGRAFI:
LANDASAN BUDAYA

Perspektif Historis dalam Bisnis Global
Sejarah membantu mendefinisikan "misi suatu bangsa, bagaimana bangsa tersebutmemandang tetangga-tetangganya, bagaimana bangsa tersebut memandang posisi di dunia, dan bagaimana bangsa tersebut memandang diri sendiri. Wawasan ke dalam sejarah sebuah negara adalah penting untuk memahami sikap peran pemerintah dan hubungan antara manajer danbawahannya, sumber dari otoritas manajemen, dan terhadap perusahaan asing.
Untuk memahaml, menjelaskan, dan menghargai citra manusia terhadap diri sendiri, dan sikap serta ketakulan bawah sadar yang tercerminkan dalam pandangan terhadap budaya asing, adalah perlu untuk mempelajari budaya tersebut seperti keadaan sekarang. serta untuk memahami budaya itu di masa lalu-yaitu, sejarah sebuah negara.

Sejarah dan Perilaku Kontemporer
Kecuali anda mempunyai suatu pengertian historis tentang banyak perubahan yang telah menerpa  Jepang-tujuh abad di bawah sistem feodal shogun, isolasi sebelum kedatangan komodor Perry di tahun 1853, ancaman dominasi kekuatan kolonial, kebangkitan kelas social baru, pengaruh Barat, penghinaan dari Perang Dunia 11, dan keterlibatan dalam komunitas internasional, anda akan menemui kesulitan untuk memalhami sepenuhnya perilaku kontemporer Jepang Mengapa orang jepang mempunyai kesetiaan yang Kuat terhadap perusahaan merekat. Mengapa kesetiaan yang ditemukan di antara para peserta dibuat  dengan konsensus?
Kesetiaan kepada keluarga, negara, dan perusahaan, serta kepada kelompok-kelompok sosial dan dorongan yang kuat untuk berserikat, untulk bekerja bersama demi tujuan yang sama, meresap ke semua segi dari perilaku orang Jepang, dan mempunyai akar sejarah sejakribuan tahun yang lalu. Secara historis, kesetiaan dan pelayanan, rasa tanggung jawab, dan rasa hormat pada disiplin, pelatihan, kesenimanan, ditekankan untuk memelihara stabilitas dan ketertiban. Filosofi Konfusi us, yang diajarkan sepanjang sejarah Jepang. Menekankan kebajikan berdasarkan kesetiaan dari teman ke teman, dari istri ke suami, dari anak ke orang tua, dari saudara laki-laki ke saudara laki-laki, tetapi, di atas semuanya, dari hamba kepada tuannya, yaitu,  kepada negara. Dasar pemikiran fundamental dari ideologi Jepang mencerminkan pentingnya kerja sama untuk kebaikan bersama. Jepang mencapai consensus dengan menyetujui bahwa semua akan bersatu menghadapi tekanan-tekanan luar yang mengancam kebaikan bersama, Sebuah perspektif historis dapat memberi satu dasarpada orang asing yang berada di Jepang untuk mengembangkan sensitivitas budaya, dan pemahaman yang lebih baik pada perilaku kontemporer Jepang.

Sejarah adalah Subjektif
Sejarah adalah penting untuk memahami mengapa sebuah negara berperilaku tertentu, sejarah dari sudut pandang siapa? Kejadian-kejadian historis selalu dipandang dari prasa dan kriteria yang merujuk pada diri sendiri (self reference criteriaSRC), jadi apa dicatat oleh seorang sejarawan mungkin tidak sama dengan yang dicatat sejarawan laim terlebih jika sejarawan sejarawan terscbut berasal dari budaya yang berbeda. Sejarawan-sejarawan tradisi berusaha untuk objektit, tetapi hanya sedikit orang yang mampu menyaring Keja kejadian melalui prasangka budaya mereka sendiri."

Manifest Destiny dan Doktrin Monroe
Manifest Destiny dan Doktr n Moorae diterina sebagai dasar untuk politik luar negeri selama sebagian besar abad ke-15 dan a-ad ke-20. Mesiiesr Destity, dalam interpresi yang luas, berarti bahwa orang Amerika adlah orang-orang yang ditakdirkan untuk  menciptakan sebuah masyarakat teladan. Lebih spesifik lagi, hal ini berkenaan dengan ekspansi teritorial Anerika Serikal dai Atlentik men.aju Pasis. Gagasan dari Manifest Destiny telah digunakan untuk nmembenarkan  pencaplokan AS terhadap Texas, Oregos, New Mexico, dan Califomia, dat beakcngan. ke.alibatan AS di Kuba Alasisa, Hawai, dan Filipina.
Doktrin Monoe, sebuah dasar dar kabiakar uarege:i awal AS, yang diucapkan oleh Presiden Janes Monroc dalam  sebuah pernyataan publik, menyatakan tiga keputusan,tidak ada lagi kolonisasi Eropa di Dunia Baru. t5sa.nsi Anerika Serikat dari urusan poitik Eropa, dan tidak adanya campur tangan pemerintah eropa daam pemerintah Belahan Barat dunia (Western Henmisphere)


Geografi dan pasar pasar global
Iklim dan topografi, ketinggian, kelembapan, dan suhu yang ekstrem adalah cirri-ciri iklim yang mempengaruhi penggunaan dan fungsi produk dn perlengkapan.

Tanggung jawab sosial dan manajemen lingkungan
Sumber daya, ketersediaan dan kemampuan untuk membangkitkan energy adalah fondasi dari teknologi modern, lokasi dan sumber-sumber daya bumi, juga sumber energy yang tersedia adalah kebetulan geografis.

Dinamika Tren Populasi Global
Populasi saat ini, perpindahan perdudak peces aan/erkotaan, tngkat pertumbuhan, tingkat umur, dan pengendalian popuasi depat merbantu menentukan permintaan saat ini untuk Dergan Kategori barang. Meskipun bukan satu-satunya hal yang menentukan, tetapi keberadaan sejumlah orang merupakan bal yang sipfiken dalam menilai pasar konsumen potensial Perubahan dalam komposisi dan distribusi populasi di anlara negara-negara di dunia akan memberi pengaruh mendasar padda permintaan dimasa mendatang.

Mengendalikan Pertumbuhan Populasi
Karena dihadapkan dengan konsekuersi yang buruk deri ledakan populasi bagi banyak negara untuk mergambil langkalh-langkah yang sesuai pertumbuhan ke tingkat yang terkendali. Tetapi, prokreasi adalah satu dari factor-faktor paling sensitif secara budaya yang tidak dapat dikendalikan Exonomi, harga diri, agama, politik, dan pendidikan semuanya memainkan peran penting dalam sikap terhadap ukuran keluarga. 
Migrasi Pedesaan/perkotaan
Migrasi dari daerah perdesaan ke perkotaan sebagian besar diakibatkan oleh keinginan untuk memperoleh akses kepada sumber-ssumber pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kesempatan kerja yang lebih baik,

Kekurangan Tenaga Kerja dan Imigrasi
Untuk kecanyakan negare imigrasi massal sdak dapat dilerima dengan baik olen populasi yang menjadi penduduk asli. tetapi., sebuah laporan dari perserikatan Bangsa-bangsa nembuat argumen yang paling kuat akan membantu imigrasi sebagai sebuah solusi yang dapat dijalankan. Aliran bebas dan memperbaiki masalah ganda dari ekspansi ledakan populasi di negara-negara, dan kekurangan tenaga kerja di daerah-daerah industri . eropa adalah daerah di dunia yang paling terpengaruh oleh penuaan, dan dengan demikian juga perbandingan yang semakin menurun antar pekerja/ pensiunan, proporsi dari orang tua akan meningkat dari 20 persen di tahun 1998 menjadi 35 % di tahun 2050, negara dengan bagian orang tua terbanyak adalah spanyol, diikuti dengan ketat oleh italia.
Kelebihan :
1.      Penyampaian materi mengenai sejarah dan geografi landasan budaya di sajikan dengan sangat baik karena disajikan secara sistematis, selain itu penyampaian ini juga menggunakan dari salah satu tokoh terkemuka di AS yaitu Monroe dimana doktrin ini diterima sebagai dasar politik luar negeri AS (halaman 80)
2.      Didukung dengan tampilan dari gambar dan bagan yang dapat membantu pembaca dalam memahami isi bacaan. Contohnya: penyampaian materi mengenai sejarah ekspansi daerah teritori AS (halaman 81), serta gambaran intervensi AS di latin ( halaman 82), total konsumsi energi dunia (halaman 97)
3.      Memiliki catatan kaki dibagian bawah tiap-tiap halaman yang memperkaya referensi pembaca
4.      pada bagian akhir bab ini terdapat soal yang dapat melatih sejauh mana pemahaman pembaca terhadap materi yang telah dibaca
Kekurangan :
1.      Dilihat dari isi bacaan dibagian rute perdagangan dunia, peta yang disajikan kurang menarik dan cukup sulit untuk dibaca jika hanya melihat dari gambar saja.
2.      Pada bagian bab III ini argumen para ahli menurut pembaca kurang terlihat karena lebih dominan denga studi kasus dan penjelasan mengenai sejara AS dalam menguasai perdagangan





BAB IV
DINAMIKA KULTURAL DALAM MENILAI PASAR GLOBAL
Prespektif Global
EKUITAS DAN EBAY KULTURAL MENJADI PENGHALANG
Dua triliun dolar! Sekitar 200 trililiun yen. Dengan cara apapun anda menghitungnya, ini adalah uang yang sangat banyak. Perusahaan broker amerika seperti fidelitiy investments, goldman sachs, dan Merrill lyhnch mendesakkan produk dan jasa investasi baru untuk dipasarkan di jepang dalam usaha menangkap aliran modal yang sangat besar dari deposito 10-tahun yang diadakan dalam system pos di jepang. Tetapi jepang bukanlah amerika. Tidak ada kultur pengambilan resiko gaya amerika di antara investor jepang. Volume perdangangan saham di jepang sekitar seperenam dari amerika serikat. Di jepang, hanya 9 persen dari asset finansial rumah tangga yang secara langsung diinvestasikan dalam saham, dan hanya 2 persen dalam reksadana. Seorang analisis berujar, kebanyakan dari populasi di jepang tidak mengetahui apa itu reksadana. Jadi akankah aliran tersebut hanya menjadi tetesan-tetesan?. Penggunaan internet di jepang telah berkembang sekarang terdapat sekitar 75 juta pengguna internet di jepang Ebay, situs lelang online pribadi yang sangat berhasil di amerika serikat, menglami kesulitan yang hamper sama baik di jepang maupun perancis. Tingkat pengguna internet yang relative rendah di perancis hanyalh bagian dari masalah. Bagi orang jepang, menjual barang yang sudah tidak dikehendaki kepada orang lain adalah hal yang memalukan, apalagi membelinya dari orang asing. Berdasarkan penghetahuan tentang perbedaan dalam nilai kultural antara amerika serikat baik di jepang dan perancis, kita harus memperkirakan penyebaran jasa internet high tech yang lebih lambat dalam kedua negara terakhir.

Dampak Serapan Kultural
Kultur mempengaruhi setiap bagian hidup kita, setiap hari, dari lahir hingga meninggal dunia. Dan semua di antarannya, kultur mempengaruhi bagaimana kita membelanjakan uang kita dan bagimana kita mengonsumsi secara umum. Bahkan mempengaruhi kita tidur. Sebagai contoh kita diberitahu bahwa orang spanyol tidur lebih sedikit dibandingkan orang eropa lainnya, dan anak anak jepang sering kali tidur bersama orang tua mereka
Pengaruh kultur juga diperlihatkan pada data konsumsi yang diberikan dalam tampilan 4.2 fokusnya disini adalah enam negara uni eropa, tetapi data dari dua pasar besar dan kaya di dunia jepang dan amerika serikat juga disertakan. Produk-produk yang dibandingkan adalah benda-benda yang termasuk dalam sebuah kencan makan malam romantic tipikal amerika

Definisi Dan Asal Kultur
Professor manajemen dari belanda menyebut kultur sebagai “peranti lunak pemikiran” dan mengatakan bahwa kultur menyediakan pedoamn bagi manusia untuk bagaimana berfikir dan bertindak: ia adalah alat untuk memecahkan manusia. Antropolog dan konsultan bisnis Edward hall memberikan defenisi yang lebih relevan kepada manajer pemasaran internasional. Poin penting dalam komentar hall adalah bahwa perbedaan kultural sering kali tidak terlihat, dan pemasr yang mengabaikannya sering kali merugikan baik perusahaan maupun karier mereka.
Sebagian besar definisi tradisional kultural berpusat sekitar gagasan bahwa kultur adalah kumpulan nilai-nilai, ritual, symbol, kepercayaan, dan proses yang di pelajari, dimiliki bersama oleh sekelompok orang, dan diturunkan dari generasi ke generasi.jadi kultur bertempat tinggal dalam pikiran individu. Tetapi, ekspresi “kultur” mengemukakan bahwa sejumlah besar manusia bisa, pada tingkat tertentu, mempunyai pemikiran serupa

Sejarah
Dampak dari kejadian tertentu dalam sejarah dapat tercemin dalam teknologi, institusi social, niai kultural, dan bahkan kebijakan perdagangan amerika bergantung pada berbagai kebetulan atas tembakau yaitu teknologi pengetahuan komersial yang merupakan sumber hasil pertahanan ekonomi colonial Virginia pada tahun 1600.

Ekonomi Politik
Untuk sebagian besar abad 20 tiga kemerdekaan terhadap pemerintahan yang bersaing untuk dominasi dunia: fasisme, komunisme, dan demokrasi perusahaan bebas. Fasisme jatuh pada tahun 1945. Komunisme pada tahun 1990 an. Poin utamannya di sini adalah agar anda dapat mengapresiasi pengaruh ekonomi politik pada institusi social dan nilai kultural, dan cara-cara berfikir.



Teknologi
Renungkan dan pertimbangka inovasi teknologi apakah yang mempunyai dampak terbesar pada institusi dan nilai kultural dalam 50 tahun terakhir di amerika serikat, berhentilah membaca, lihatlah ke luar jendela, dan untuk sejenak mempertimbangkan pertayaan tersebut.

ELEMEN-ELEMEN KULTUR
Nilai-nilai kultur
Keragamaan kultur yang terdapat anatara berbagai negara adalah penyebab utama dari perbedaan fundamental dalam nilai-nilai kultural. Informasi yang paling berguna tentang bagaimana nilai kultural mempengaruhi berbagai bisnis dan perilaku pasar datang dari yang masih berpotensi dikembangkang di masa depan. Dengan mengadakan studi terhadap lebih dari 90.000 orang di 66 negara, dia menemukan bahwa kultural dari negara yang diteliti berbeda dalam empat dimensi primer. Selanjutnya, dia dan ratusan peneliti lainnya telah menentukan pola bisnis dan perilaku konsumen yang sangat luas ragamnya tersebut berhubungan dengan tiga dari empat dimensi tersebut.
Indeks Individualisme/ Kolektivitas
Merujuk pada pilihan terhadap perilaku yang memajukan kepentingan diri seseorang. Kultur-kultur yang bernilai tinggi dalam IDV mencerminkan mentalitas “aku”, dan cenderung menghargai dan menerima inisiatif individual
Indeks Kekuasaan Jarak
Mengukur toleransi dari ketidaksetaraan social, yang merupakan ketidaksetaraan antara atasan dan bawahan dalam system social. Kultur-kultur dengan nilai PDI tinggi cenderung menjadi hirarkis, dengan para anggotannya memuji peran social, manipulasi, dan pewarisan sebagai sumber kekuasaan dan status social.
Indeks Penghindaran Ketidakpastian
Mengukur toleransi dari ketidakpastian dan ambiguitas di antara anggota masyarakat. Kultur dengan nilai UAI yang tinggi tidak dapat menoleransiakan ambiguitas, dan sebagai hasilnya cenderung tidak mempercayai ide dan perilaku yang baru.
Nilai-Nilai Kultural Dan Perilaku Konsumen
Memang di amerika, di mana individualisme memiliki kekuasaan tertinggi, kita dapat memprediksiakan bahwa aktivitas “social secara maya” dengan duduk sendirian di depan computer sangat dapat diterima, sedangkan di jepang maupun perancis, di mana nilainya lebih menyukai aktivitas sekelompok, percakapan langsung dengan pialang saham dan tetangga lebih disukai dibandingkan komunikasi elektronik impersonal.

Pengetahuan Kultural
Ada dua jenis pengetahuan mengenai kultural. Satu adalah pengetahuan factual mengenai sebuah kultur: hal ini biasanya nyata dan harus dipelajari. Perbedaan arti warna, rasa, dan ciri-ciri lain yang ada dalam sebuah kultur adalah fakta-fakta yang dapat diantisipasi, di pelajari, dan diserap oleh serorang pemasar. Yang lainnya adalah pengetahuan interpretative kemampuan untuk memahami dan menghargai sepenuhnya nuansa dari ciri dan benda tertentu, pemahaman akan peran seseorang dalam masyarakat, dan arti dari hidup dapat sangat berbeda dari satu kultur ke lainnya, dan mungkin membutuhkan lebih dari sekedar pengetahuan factual untuk dapat dihargai sepenuhnya.

Pengetahuan Faktual Versus Interpretatif
Pengetahuan interpretative memerlukan tingkat wawasan yang mungkin paling baik dideskripsikan sebagai rasa. Sejenis pengetahuan yang sangat bergantung pada pengalaman masa lampau untuk acuan interprestasi, dan sering kali terjadi kesalahan penafsiran jika kerangka reperensi negara asal seseorang digunakan. Secara ideal, pemasar asing harus memiliki kedua jenis pengetahuan mengenai sebuah pasar. Banyak fakta mengenai sebuah kultur tertentu dapat dipelajari melalui riset terhadap matei-materi yang diterbitkan. Cara ini mempunyai keuntungan yang lebih besar dalam membantu pemasar mendafatkan tingkat empati yang semakin besar melalui asosiasi dengan orang-orang yang paling memahami kultur tersebut orang-orang local.

Sensivitas Dan Toleransi Kultural
Pemasaran asing yang berhasil diawali dengan sensivitas kultural menjadi terbiasa pada nuansa-nuansa kultural, sehingga yang baru dapat dipandang secara objektif, dievaluasi, dan di apresiasi.
Hanya karena sebuah kultur berbeda tidak membuatnya salah, para pemasar harus memahami bagaimana kultur mereka sendiri mempengaruhi asumsi mereka mengenai kultur lain.


Perubahan Kultural
Kultural mempunyai sifat yang dinamis suatu proses yang hidup. Tetapi fakta bahwa perubahan kultural terjadi secara konservatif dan menolak perubahan. Karakter dinamis kultur penting dalam menilai pasar-pasar baru meskipun perubahan menghadapai perlawanan. Masyarakat berubah dalam berbagai cara. Lebih sering, perubahan adalah hasil suatu masyarakat yang mencari cara memecahkan masalah yang diciptakan oleh perubahan dalam lingkungannya.
Dengan kata lain kultural adalah cara yang digunakan untuk menyesuaikan diri dengan komponen lingkungan dan sejarah eksistensi manusia

Perubahan Kultural Terencana Dan Tidak Terencana
Langkah pertama dalam mengadakan perubahan terencana dalam masyarakat adalah menentukan faktor-faktor kultural yang bertentangan dengan sebuah inovasi, dengan demikian meciptakan perlawanan pada pemerimaan terhadapnya. Langkah berikutnya adalah usaha untuk mengubah faktor-faktor tersebut dari rintangan atas penerimaan menjadi ringkasan untuk perubahan.
Sebuah contoh dari perubahan kultural yang tidak terencana, perhatikan bagaimana diet orang jepang telah berubah sejak diperkenalkannya susu dan roti segera setelah perang dunia 2. Sebagian besar orang jepang, merupakan pemakan uatam ikan, telah meningkatkan konsumsi mereka atas lemak dan protein bianatang sampai satu titik yang sat ini telah melampaui konsumsi sayuran.
Kelebihan :
1.      Menurut pembaca penyajian informasi bacaan disajikan secara sistematis karena disajikan dari pengantar hingga kepada pembahasan intinya
2.      Penyampaian materi dalam bab tiga ini didukung  dengan gambar dari studi kasus yang disajikan dalam bacaan. Contohnya : diagram tingkat kelahiran ( halaman 123), tabel indeks hofstede (halaman 138), terdapat gambar ritual ibadah haji di Mekkah (halaman 142)
3.      Informasi yang disampaikan di dalam bab tiga ini disampaikan dengan cukup banyak pendapat para ahli. Contohnya : penjelasan defenisi kultur yang disampaikan Gerft Hofstede (halaman 127), pendapat Philip Parker dan Diamond menyampaikan pendapat tentang pengaruh geografi (halaman 129)
4.      Memiliki catatan kaki dibagian bawah tiap-tiap halaman yang memperkaya referensi pembaca
5.      pada bagian akhir bab ini terdapat soal yang dapat melatih sejauh mana pemahaman pembaca terhadap materi yang telah dibaca

Kekurangan :
1.      Masih terdapat bahasa yang dalam pengartiannya mengandung sesuatu yang ambigu, sehingga menyulitkan pembaca dalam memahaminya. Contohnya : pomp and circumtance (halaman 142), all souls days (148)
2.      Pada beberapa materi terkadang ada yang kurang relevan antara study kasus dengan topik bacaan
3.      Pembahasan yang disajikan cenderung kurang efesien karena pembahasan nya cukup melebar seperti pada materi geografis dimana pengambilan contoh virus HIV dan SARS menurut pembaca kurang tepat, meskipun dapat diterima hanya saja pembaca menyarankan pemilihan contoh kasus lain yang lebih mendekati dengan topik pembahasan
Perbandingan :
Jika dibandingkan dengan buku pembanding, maka pembahasan dalam bab IV ini termasuk kedalam pembahasan bab II di buku pembanding khususnya sub bab lingkungan sosio-kultural global. Pembahasan pada buku utama ini menekankan bagaimana dinamika kultur global dapat menghambat proses pemasaran global. Buku utama menjelaskan bagaimana dampak dan situasi lingkungan dalam lingkup kultural yang disebabkan dari adanya pemasaran global dan bagaimana masyarakat dunia menilai pemasaran global tersebut dari perspektif kultura. sementara pada pembahsan buku pembanding yang di paparkan adalah bagaimana budaya yang dimiliki oleh tiap-tiap negara di dunia. Pemaparan budaya-budaya ini melahirkan pemahaman budaya konteks tinggi dan budaya konteks rendah. Perbedaan ini akhirnya menimbulkan persepsi berbeda-beda dari tiap-tiap negara dalam menerima inovasi dan perubahan terutama yang berkaitan dengan produk baru yang dibawakan dalam pemasaran global. Pada buku pembanding ini juga memberikan langkah-langkah yang harus di perhatikan pemasar dalam rangka memahami aspek budaya internasional sebelum memasuki sebuah negara tujuan. Secara umum buku utama memiliki kelebihan yang menekankan pada study kasus yang membahas dinamika kultur global dan cara menilai pemasarana global, sementara pada buku pembanding bahasa yang digunakan lebih sederhada dan mudah dipahami serta pembahasannya yang membahas bagaimana cara pemasar dalam memasuki pasar global dilihat dari segi kultur.




























BAB V
BUDAYA, GAYA MANAJEMEN, DAN SISTEM BISNIS

ADAPTASI YANG DIBUTUHKAN
Adaptasi adalah Sebuah konsep penting dalam pemasaran internasional, dan kesediaan untuk beradaptasi merupakan sikap yang krusial. Adaptasi, atau setidaknya akomodas, dibutuhkan dalam persoalaan-persolaan kecil seperti halnya dalam persoalan besar.
Sebagai panduan menuju adaptasi semua orag yang berurusan dengan invividu, perusahaan, atau orang-orang yang berkuasa di negara-negara asing harus mampu memenuhi 10 kriteria dasar
1. toleransi terbuka
2. fleksibilitas
3. kerendahan hati
4. keadilan/kejujuran
5. kemampuan menyesuiakan diri dengan tempo yang beragam
6. rasa ingin tau
7. penegtahuan akan negara tersebut
8. rasa suka terhadap orang lain
9. kemampuan untuk memiliki rasa hormat
10. kemampuan diri untuk menyatukan diri terhadap lingkungan

Tingkat Adaptasi
Adaptasi tidak mengharuskan eksekutif bisnis untuk meninggalkan kebiasaan ,mereka dan melakukan kebiasaan-kebiasaan local. Justru para eksekutif harus mengetahui kebiasaan-kebiasaan local dan bersedia untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan-perbedaan yang biasa menimbulkan kesalahpahaman.

Impratif, Elektif, Dan Eksklusif
Impratif budaya adalah kebiasaan dan pengharapan yang harus di penuhi dan disesuaikan dengan, kebiasaan dimana adpatasi bisa bermanfaat, tetapi tidak perlu dan eksklusif, kebiasaan dimana orang-orang luar tidak boleh berpartisipasi. Seorang pemasar internasional harus menghargai nuansa dari imperatid budaya, elektif budaya, eksklutif budaya.
Elektif budaya perilaku atau kebiasaan di mana orang-orang asing boleh menyesuaikan diri atau berpartisipasi, tetapi tidak diharuskan. Dengan kata lain, mengikuti kebiasaan yang sedang didiskusikan bukan merupakan sesuatu yang penting, tetapi diperbolehkan
Eksklusif budaya adalah kebiasaan atau pola perilaku yang diperuntukan secara eksklusif untuk orang-orang local, dan untuk menghalangi orang orang asing.

Pengaruh Budaya Amerika Pada Gaya Manajemen
Pertama adalah penting abgi pembaca amerika untuk mengetahui elemen budaya yang mempengaruhi bagi keputusan dan perilaku. Kedua bagi pembaca baru mengenal budaya amerika, memahami rekan-rekan bisnis anda yang berasal dari amerika serikat dengan lebih baik merupakan hal yang bermanfaat. Ketiga sejak akhir tahun 1990 an budaya bisnis amerika telah diekspor ke seluruh dunia, seperti halnya pada tahun 1980 an ketika praktik-praktik manajemen jepang hampir dicontoh di semua tempat

Gaya Manajemen Di Seluruh Dunia
Di antara keempat dimensi dari nilai budaya Hofstede yang didiskusikan dalam bab4, indeks individualism/kolektivitas (individualism/collectivisim indeks IDV) dan indeks jarak kekuasaan merupakan yang paling relevan dalam memeriksa metode pelaksanaan bisnis lintas budaya

Otoritas Dan Pembuatan Keputusan
Pembuatan keputusan manajemen tingkat puncak pada umumnnya ditentukan dalam situasi di mana kepemilikan keluarga atau kerabat dekat memberikan kendali yang absolut kepada para pemilik, dan dimana bisnis yang ada cukup kecil untuk memungkinkan pembuatan keputusan yang tersentralisasi.

Gaya Komunikasi
Komunikasi Secara Berhadapan
Komunikasi verbal, tidak perduli seberapa tidak tepatnya, setidak eksplisit. Tetapi, banyak komunikasi bisnis bergantung pada pesan-pesan implisit yang tidak diungkapkan dengan kata-kata.

Komunikasi Internet
Komunikasi yang dilakukan dengan memanfaat kan media internet sebagai salurannya, komunikasi ini memungkinkan terjadinya komunikasi meskipun untuk jarak yang jauh sekalipuun.

Etika Bisnis
Pertanyaan moral tentang apa yang benar atau pantas menimbulakn banyak dilema untuk para pemasok domestic, bahkan, di dalam sebuah negara standar-standar etika sering kali tidak ditetapkan, atau tidak selalu jelas. Masalah etika bisnis lebih rumit di dalam pasar internasional, karena penilaian yang ada berbeda di antara kelompok yang berbeda secara budaya.

Pendefisian Korupsi
Memang, yang konsisten dengan diskusi-diskusi tentang bahasan di atas adalah arti yang berbeda-beda dari kata korupsi di dunia. Di negara-negara bekas komunis, di mana marxisme merupakan satu bagian penting dalam system pendidikan untuk banyak orang, laba bisa dianggap sebagai korupsi
Penyuapan dan pemerasan
Penyuapan dan pemerasan tergantung pada aktivitas tersebut merupakan hasil dari sebuath tawaran dari permintaan untuk pembayaran. Pembayaran yang secara sukarela ditawarkan oleh seorang yang sedang mencari keuntungan secara tidak sah disebut penyuapan. Pemerasan apabila pembayaran diperoleh secara paksa dengan adanya ancaman dari seorang yang berkuasa yang hanya ingin mendapat kan apa uang di kehendakinya.

Perpaduan, Budaya Yang Berorientasi Pada Hubungan Versus Budaya Yang Berorientasi Pada Informasi
Aspek yang paling bermanfaat secara manajerial dari perpaduan perbedaan budaya adalah kenyataan bahwa hal ini memungkinkan kita untuk membuat prediksi tentang budaya yang tidak familier. Referensi untuk ketiga metriks yang ada memberi kita beberapa petunjuk utentang bagaimana konsumen dana tau rekan bisnis akan berprilaku dan berfikir.


Kelebihan :
1.      Pada pamaparan informasi, pambaca menganggap bahwa pada bab V ini sudah cukup baik karena informasi yang disajikan relevan dengan konsep awalnya
2.      Penyampaian materi dalam bab IV ini didukung  dengan gambar dari studi kasus yang disajikan dalam bacaan
3.      Informasi yang disampaikan di dalam bab tiga ini disampaikan dengan cukup banyak pendapat para ahli
4.      Memiliki catatan kaki dibagian bawah tiap-tiap halaman yang memperkaya referensi pembaca
5.      pada bagian akhir bab ini terdapat soal yang dapat melatih sejauh mana pemahaman pembaca terhadap materi yang telah dibaca

Kekurangan :
1.      Akibat pemaparan teori terlalu melebar sehingga menyebabkan kesan pembaca menjadi sedikit kesulitan dalam membaca dan mehami isi bacaan
2.      Terkadang study kasus yang disajikan tidak sesuai dengan konsep yang diawal
3.      Terdapat beberapa kata dalam istilah asing yang menyulirkan pembaca dalam memahaminya. Contohnya : Guanxi, ningen, Kakei, Compadre (halaman 163)
Perbandingan :
Sebenarnya jika dilihat dari segi judul ada kemiripan antara bab V buku utama dengan bab X buku pembanding yang sama-sama memiliki judul berkaitan dengan manajemen. Hanya saja dalam isi pembahasannya buku utama cenderung menjelaskan bagaimana pengaruh budaya AS mempengaruhi gaya manajemen perusahaan seperti dalam hal pengambilan keputusan serta dalam ber etika yang didalamnya terdapat masalah-masalah yang dialami oleh perusahaan global. Berbeda sekali dengan pembahasan di buku pembanding yang membahas dari segi manajemen produk dari segi design produk, siklus hidup,dll





BAB VI
LINGKUNGAN POLITIK: SATU PERSOALAN PENTING
KEDAULATAN BANGSA- BANGSA

Terorisme dan Kejahatan di Internet . Yang mulai muncul di kejauhan adalah tumbuhnya potensi untuk terorisme dan kejahatan d1 Internet (cyberterrorism dan cybercrime). Meskipun masih dalam masa pertumbuhannya, Internet adalah sarana untuk melakukan serangan teroris dan kejahatan bagi musuh asing dan domestik yang ingin menimbulkan kerusakan pada sebuah peru'sahaan dengan kemungkinan kecil untuk tertangkap. Satu masalah dalam melacak teroris dan penjahat di Internet adalah sulitnya untuk menentukan apakah suatu serangan internet dilancarkan oleh negara yang jahat, teroris, atau hacker sebagai lelucon. Worm dengan nama “I Love You,” yang diperkirakan telah menyebabkan kerusakan senilai $25 miliar, mungkin hanya sebuah lelucon yang lepas kendali. Tetapi, serangan virus Melissa dan denial of service (DoS), yang membebani situs-situs Web milik CNN, ZDNet, Yahool, dan Amazon.com melebihi batas dengan aliran pesan elelĆ©tronik yang melumpuhkan mereka sampai berjam-jam, diperkirakan merupakan serangan yang disengaja pada target-target tertentu. Setiap gelombang virus mempunyai kemampuan yang semakin merusak dan menyebar sangat cepat, sehingga kerusakan yang cukup parah terjadi sebelum dapat dihentikan. “Slammer,”5° sebagai contoh, membuat jasa Internet menjadi sangat lambat. Ia menggandakan diri setiap 8,5 detik selama menit pertama serangannya, dan menginfeksi lebih dari 75.000 host dalam 10 menit.51 Setelah menginfeksi ratusan ribu komputer di Eropa dan Amerika Utara, “Goner worm” melakukan perjalanan ke Australia dalam semalam, dan meruntuhkan kantor pemerintah, situs finansial dan manufaktur, dan sedikitnya 25 perusahaan multinasional. Virus ini datang dalam bentuk pesan e-mail berisi undangan untuk men-download sebuah . screen saver; kemudian ia menginfeksi komputer tersebut dan mengirimkan virus kepada setiap orang yang ada dalam daftar alamat. Apakah dilakukan oleh pembuat lelucon atau hacker dengan tujuan merusak, insiden-insiden tersebut menunjukkan bahwa alat untuk terorisme di Internet dapat dikembangkan untuk melakukan kerusakan besar terhadap sebuah perusahaan, seluruh industri, atau infrastruktur sebuah negara.
Domestikasi Terencana
Dalam kasus di mana negara tuan rumah menuntut partisipasi lokal, solusi jangka panjang yang paling efektif adalah penghapusan bertahap terencana, yaitu, domestikasi terencana. Solusi ini bukan praktik bisnis yang disukai, tetapi alternatifnya, yaitu domestikasi yang diprakarsai pemerintah, dapat menjadi malapetaka seperti penyitaan. Sebagai respons yang masuk akal] terhadap potensi adanya domestikasi, domestikasi terencana bisa menguntungkan, dan secara operasional bijaksana untuk investor asing. Domestikasi terencana, pada intinya, adalah proses bertahap partisipasi nasional dalam semua fase operasi perusahaan.
Tawar-menawar Politis
Perusahaan multinasional secara jelas terlibat lobi dan tawar-menawar politis sejenisnya untuk menghindari potensi risiko politis.“ Toyota telah mempertimbangkan untuk menaikkan harga mobilnya di pasar Amerika untuk “membantu” pesaing Amerika yang sedang merana.61 Pemerintah Jepang telah menerapkan kuota ekspor mobil di masa lalu, ketika perusahaan mobil Amerika sedang berjuang. Dan, di tengah kritik Amerika dan Eropa yang terus meningkat, Cina setuju untuk menerapkan kuota ekspor tekstilnya, dan menaikkan nilai mata uangnya.‘53
Penyuapan Politis
Satu pendekatan untuk berurusan dengan kerentanan politis adalah penyuapan politis usaha untuk mengurangi risiko politis, dengan membayar mereka yang berkuasa untuk campur tangan atas kepentingan perusahaan multinasional. Bagaimanapun juga, kami tidak menganjurkan pendekatan ini. Tetapi, pesaing Anda mungkin menggunakan taktik seperti ini, jadi berhati-hatilah. Penyuapan politis, atau sogokan, telah digunakan untuk mengurangi
masa lalu harus dihindari, kubu birokrat yang setia terhadap partai politik oposisi harus didapatkan dukungannya atau diganti, dan sebuah gelombang kriminal yang meningkat (diperkirakan merugikan setara dengan 6,2 persen dari GDP Meksiko) harus dikendalikan dan harus dibina sebuah hubungan yang menguntungkan dengan anggota-anggota Asosiasi Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).lo Beberapa negara Afrika mempunyai keadaan tidak stabil, dengan perang saudara yang tampaknya tidak akan berakhir, perselisihan perbatasan, dan rezim militer yang opresif. Sierra Leone telah mengalami tiga kali pergantian pemerintahan dalam lima tahun; kudeta Yang terakhir (tahun 1997) mengakhiri eksperimen singkat negara tersebut dengan demokrasj. Tidak lama setelah kudeta, meletus perang saudara, dan angkatan penjaga perdamaian PBB harus menjaga perdamaian. Afrika Tengah,” di mana perang antar etnis melibatkan tujuh negara, adalah satu dari daerah yang secara politik paling tidak stabil di dunia,l2 Afrika terperangkap dalam sebuah siklus yang keji. Agar bangsanya dapat makmur mereka membutuhkan investasi asing. Tetapi investasi mempunyai kesangsian terhadap bangsa. bangsa yang tidak stabil, yang merupakan status sebagian besar Afrika.l3 Studi dari Bank Dunia akhir-akhir ini menunjukkan bahwa ke-47 bangsa dari sub-Sahara di Afrika menarik kurang dari $2 miliar per tahun dalam investasi asing langsung-sekitar sepersepuluh dan' yang ditarik oleh negara berkembang seperti Meksiko.”
Ketakutan dan/atau Kebencian yang Terarah

Merupakan hal yang penting bagi para pemasar agar tidak mencampurkan nasionalisme, di mana kebencian diarahkan secara umum terhadap semua negara-negara asing, dengan ketakutan atau kebencian yang luas yang terarah pada negara tertentu. Ini adalah kesalahan yang dibuat oleh Toyota di Amerika Serikat pada akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990. an. Penjualan mobil-mobil Jepang mengalami penurunan di Amerika Serikat, dan sebuah kampanye periklanan didesain dan disampaikan, yang berasumsi bahwa masalahnya adalah nasionalisme Amerika. Tetapi, jelas bahwa nasionalisme bukan merupakan masalahnya, karena penjualan dari mobil-mobil Jerman tidak mengalami penurunan yang sama. Masalah yang didefinisikan dengan benar adalah “Ketakutan Amerika terhadap Jepang.” Memang, pada saat itu orang-orang Amerika beranggapan bahwa ancaman ekonomi dari Jepang adalah lebih besar dibandingkan ancaman militer dari Uni Soviet. Jadi, ketika Toyota menghabiskan jutaan dolar pada sebuah kampanye periklanan untuk menunjukkan bahwa Toyota dibuat oleh orang-orang Amerika di sebuah pabrik di Kentucky, hal ini justru mungkin memperburuk ketakutan tersebut bahwa Jepang sedang “mengkolonisasi” Amerika Serikat. . Dalam cara yang serupa, saat ini Cina sedang menjelek-jelekkan Jepang atas perubahan dalam buku sejarah Jepang akhir-akhir ini, yang mengecilkan kekejaman yang dilakukannya selama Perang Dunia II. Tentu saja, isu-isu lainnya juga telah menambah ketegangan hubungan penting ini selama bertahun-tahun, termasuk pertumbuhan kekuatan ekonomi dan politik keduanya.25 Sama halnya dengan kritik-kritik Amerika terhadap praktik-praktik perdagangan Cina yang “tidak adil,” manipulasi mata uang,“ dan pertumbuhan militerisme”. sekarang mulai terdengar seperti sĆ©ntimen AS yang ditujukan terhadap Jepang pada akhir tahun 1980-an. Ibu-ibu Amerika bahkan “melarang” produk-produk Cina dalam daftar hadiah Natal.
di beberapa kampus perguruan tinggi AS memboikot minuman Pepsi-Cola serta kedai-kedai Pizza Hut dan Taco Bell yang dimiliki oleh PepsiCo, yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut mempunyai kontribusi pada pelanggaran berat hak asasi manusia di Myanmar. Akibat dari boikot tersebut cukup serius yang membuat PepsiCo menjual bagiannya pada kerja sama di Myanmar, dan menarik diri dari pasar tersebut. Yang dikhawatirkan adalah potensi kerugian di Amerika Serikat bisa lebih besar dari potensi keuntungan dj Myanmar. Perusahaan bir Heineken dari Belanda dan Carlsberg dari Denmark menarik diri dari Myanmar untuk alasan serupa.

Kelompok-kelompok APS seperti Greenpeace dan Consumers International telah berhasil membangkitkan keraguan mengenai keamanan dari makanan yang dimodifikasi secara genetis (genetically modUIed-GM). Ketakutan Eropa mengenai “Frankenfood,' nama yang kadang dipakai untuk menyebutnya, telah menyebar ke banyak bagian dunia, dan membujuk beberapa negara Afrika yang menderita kelaparan untuk menolak gandum GM. Di beberapa daerah di Uganda, sejenis jamur yang disebarkan melalui udara telah membinasakan 80 persen dari tanaman pisang di sana. Pisang adalah bahan makanan pokok di tempat tersebut. Orang Uganda makan pancake pisang, bubur pisang, dan roti pisang. Mereka membtf‘mbui kacang mereka dengan garam pisang, menenggak bir pisang, dan menghirup gin pisang.“ Meskipun tanaman yang telah dimodifikasi secara genetis telah dikembangkan dan kebal terhadap jamur daun tersebut, karena ketakutan atas makanan GM, legislatif Uganda belum membuat undang-undang yang mengizinkan tanaman pisang yang diubah secara genetis untuk masuk ke negara tersebut.
Risiko Ekonomi
Meskipun pengambilalihan dan penyitaan telah surut sebagai risiko melakukan bisnis di luar negeri, perusahaan-perusahaan internasional masih dihadapkan pada berbagai risiko ekonomi yang dapat terjadi tanpa adanya peringatan yang berarti. Pengekangan pada aktivitas bisnis dapat diterapkan atas nama keamanan nasional untuk melindungi industri yang baru berdiri, untuk melindungi nilai tukar mata uang asing, untuk meningkatkan pendapatan, atau untuk membalas praktik-praktik perdagangan yang tidak adil, dan alasan-alasan nyata maupun imajiner lainnya. Risiko ekonomi tersebut adalah sebuah bagian penting, dan selalu berulang dalam lingkungan politik yang tidak dapat dihindari sebagian besar perusahaan internasional.

Pengendalian Nilai Tukar. Pengendalian nilai tukar disebabkan oleh kekurangan dalam pertukaran devisa yang dilakukan oleh sebuah negara. Ketika sebuah negara menghadapi kekurangan dalam pertukaran devisa, dan/atau sejumlah besar modal meninggalkan negara tersebut, kendali dapat diterapkan atas semua pergerakan modal, atau secara selektif terhadap perusahaan-perusahaan yang paling 'rentan secara politik untuk menjaga persediaan devisa untuk digunakan pada hal-hal yang paling penting. Masalah yang selalu berulang untuk para investor asing adalah memindahkan keuntungan masuk dan keluar negara tuan rumah tanpa kehilangan nilai, yang bisa saja terjadi ketika suatu mata uang terdevaluasi. Sebagai contoh, Venezuela menerapkan pengendalian nilai tukar setelah mogok nasional selama dua bulan, dalam usaha untuk membendung aliran modal keluar dari negara tersebut. Bolivar dipatok pada angka 1.598 terhadap dolar, di mana terdapat kehilangan nilai sebanyak 53 persen dari satu tahun sebelumnya.36 Tampilan 6.2 menggambarkan bagaimana kendali nilai tukar dapat memengaruhi keuntungan sebuah perusahaan internasional. Banyak negara mempertahankan berbagai peraturan untuk mengendalikan mata uang, dan di saat ekonomi mengalami penurunan atau persediaan devisa menurun drastis, kendali pada pertukaran diterapkan dengan cepat, seperti kasus di Venezuela tersebut.
Hukum Kandungan Lokal. Sebagai tambahan atas pembatasan impor terhadap barang-barang penting dalam upaya memaksa pembelian lokal, berbagai negara sering kali mengharuskan sebagian dari semua produk yang dijual dalam negara tersebut untuk memiliki kandungan lokal, yaitu, untuk memasukkan kandungan bagian-bagian yang dibuat di dalam negeri. Thailand, sebagai contoh, mengharuskan semua produk susu mengandung paling sedikit 50 persen susu dari para peternak susu lokal. Bertentangan dengan kepercayaan umum, keharusan memakai kandungan lokal tidak terbatas pada negara-negara Dunia Ketiga. Uni Eropa telah mempunyai keharusan kandungan lokal sebesar 45 persen untuk “operasi obeng,” sebuah nama yang sering kali diberikan kepada para perakit asing, dan NAFTA mengharuskan kandungan lokal sebanyak 62 persen untuk semua mobil dari negara-negara anggota.
Penyitaan, Pengambilalihan, dan Domestikasi
Risiko politik yang paling berat adalah penyitaan, yaitu, perampasan aset-aset perusahaan tanpa pembayaran. Dua kasus penyitaan yang paling menonjol terhadap properti AS terjadi ketika Fidel Castro menjadi pemimpin di Kuba, dan kemudian ketika Shah Iran digulingkan dari kekuasaannya. Penyitaan lazim dilakukan pada tahun l950-an dan 1960-an, saat banyak negara-negara terbelakang melihat penyitaan, meskipun tidak efektif, sebagai cara-cara menuju pertumbuhan ekonomi.
Yang tidak lebih drastis, tetapi masih berat, adalah pengambilalihan, pemerintah 'mengambil sebuah investasi tetapi memberikan pembayaran ganti rugi untuk aset-aset tersebut. Sering kali investasi yang diambil alih dinasionalisasikan, yang artinya dijalankan oleh pemerintah. Risiko jenis ketiga adalah domestikasi. Hal ini terjadi ketika negara tuan rumah secara sedikit demi sedikit mengalihkan investasi asing kepada kendali dan kepemilikan nasional‘, melalui serangkaian surat keputusan pemerintah dengan memerintahkan kepemilikan lokal, dan keterlibatan nasional yang lebih besar dalam manajemen sebuah perusahaan. Tujuan utama dari domestikasi adalah untuk memaksa investor-investor asing membagi lebih banyak kepemilikan, manajemen, dan keuntungan dengan warga negara asli dibandingkan sebelum dilakukannya domestikasi.
Bukannya menjadi sebuah jawaban cepat atas perkembangan ekonomi, pengambilalihan dan nasionalisasi sering kali menjadi bisnis nasional yang tidak efisien, berteknologi lemah, dan tidak kompetitif dalam pasar dunia. Risiko adanya penyitaan dan pengambilalihan telah berkurang selama dua dekade terakhir, karena pengalaman telah menunjukkan bahwa hanya sedikit dari keuntungan yang diharapkan dapat terwujud setelah pengambilalihan oleh pemerintah. Sekarang, berbagai negara sering kali mengharuskan calon investor untuk menyetujui pembagian kepemilikan, menggunakan kandungan lokal, membuat persetujuan-persetujuan perburuhan dan manajemen, dan ikut berpartisipasi dalam penjualan ekspor sebagai syarat untuk masuk, sebagai pengaruhnya; perusahaan tersebut harus menjalani domestikasi sebagai syarat menanamkan investasinya.
Stabilitas Kebijakan Pemerintah
Iklim politik yang ideal untuk sebuah perusahaan multinasional adalah pemerintah yang stabil dan ramah. Sayangnya, pemerintah tidak selalu stabil dan ramah, atau tidak juga pemerintah yang stabil dan ramah akan selamanya demikian. Pergantian radikal dalam filosoli pemerintahan ketika sebuah partai oposisi naik berkuasa, tekanan dari kelompok-kelompok nasionalis dan kepentingan pribadi, melemahkan kondisi ekonomi, berprasangka terhadap investasi asing, atau konflik-konflik antar pemerintahan adalah semua isu-isu yang dapat memengaruhi stabilitas sebuah pemerintahan. Karena bisnis-bisnis asing dinilai berdasarkan standar yang bervariasi seperti halnya bangsa-bangsa, stabilitas dan keramahan pemerintahan dalam setiap negara harus dinilai sebagai suatu praktik bisnis yang berkelanjutan.

Di puncak daftar isu politik yang menyangkut bisnis asing adalah stabilitas atau instabilitas dari kebijakan pemerintah yang berkuasa. Pemerintahan mungkin berganti atau partai politik baru mungkin terpilih, tetapi perhatian dari korporasi multinasional adalah kontinuitas dari seperangkat aturan atau undang-undang perilaku, dan kontinuitas dari aturan hukum-tanpa memandang pemerintahan mana yang sedang berkuasa.
Pembatasan lmpor. Pembatasan selektifpada impor bahan mentah, mesin, dan suku cadang adalah strategi yang paling umum untuk memaksa industri asing membeli lebih banyak barang dalam negara tuan rumah, dan dengan demikian menciptakan pasar bagi indus‘ri lokal. Meskipun hal ini dilakukan sebagai usaha untuk mendukung perkembangan industri domestik, hasilnya sering kali melumpuhkan, dan kadang menghambat operasi dan' indusm' yang telah mapan.37 Masalah tersebut kemudian menjadi gawat, jika tidak terdapat sumber-sumber pasokan yang telah cukup maju dalam negara tersebut.
Pengendalian Pajak. Pajak harus digolongkan sebagai risiko politik ketika digunakan sebagai cara untuk mengendalikan investasi asing. Dalam kasus-kasus seperti ini, pajak tersebut dinaikkan tanpa disertai peringatan, dan dengan melanggar persetujuan-persetujuan . formal. India, sebagai contoh, memajaki PepsiCo dan Coca-Cola Company sebanyak 40 persen atas semua soda yang dibotolkan di India. Serangan terakhirnya pada bisnis baru adalah dengan adanya usaha untuk memungut $40 juta dalam pajak atas tiket pexjalanan yang . dijual secara online dari pusat data Sabre (sebuah perusahaan jasa reservasi penerbangan) di Tulsa, Oklahoma. Pemerintah India berpendapat bahwa Sabre mempunyai kedudukan yang permanen di India, dalam bentuk aliran data antara pusat pemroses data Sabre di Tulsa dan komputer para agen perjalanan di India. Bagi negara-negara terbelakang dengan ekonomi yang secara konstan terancam karena kekurangan dana, pemajakan yang keterlaluan atas investasi asing yang berhasil sangat menarik bagi sejumlah pejabat pemerintah sebagai cara yang mudah dan cepat untuk mendapatkan dana operasional. Seiring Internet mengalami pertumbuhan dan menjadi semakin penting, berbagai negara pasti akan menangkap transaksi-transaksi melalui Internet sebagai sumber penghasilan yang menggiurkan.
Pengendalian Harga. Produk panting yang menimbulkan minat publik yang besar’ seperti farmasi, makanan, bahan bakar, dan mobil, sering kali berpengaruh pada pengendalian harga. Kendali seperti ini yang terjadi selama masa inflasi dapat digunakan untuk mengendalikan biaya hidup. Selain itu, dapat juga digunakan untuk memaksa perusahaal1 asing menjual ekuitas kepada pengusaha lokal. Efek samping ekonomi lokal dapat digunakan untuk memperlambat atau bahkan menghentikan penanaman modal.
Perselisihan Perdagangan
Akhirnya, perselisihan perdagangan sempit itu sendiri dapat mengganggu pasar internasional yang lebih luas. Pada permulaan bab ini kita telah mendiskusikan contoh favorit kita-pisang. Tiga isu panas seputar tahun 2005 adalah pengenduran kuota pada tekstil yang diperintahkan oleh WTO, subsidi pertanian di negara-negara maju, dan perang yang membara sejak lama antara Airbus-Boeing perihal subsidi. Salah satu dari tiga isu tersebut bisa saja mendidih dan memengaruhi aspek-aspek lain dari perdagangan internasional, tetapi setidaknya, pada tulisan ini, kepala yang lebih dingin“ tampaknya lebih dikedepankan seiring dengan proses-proses resolusi perselisihan WTO.
Risiko-risiko Politis dari Bisnis Global
Isu-isu kedaulatan, filosofi politik yang berbeda, dan nasionalisme terwujud dalam sejumlah besar tindakan-tindakan pemerintah yang meningkatkan risiko bisnis global. Risiko dapat berbentuk penyitaan, yang paling kasar, sampai pada banyak aturan dan regulasi pemerintah yang lebih lunak tetapi tetap signifikan, seperti pengendalian perdagangan, pembatasan impor, dan pengendalian harga yang secara langsung memengaruhi kinerja aktivitas bisnis.
Dorongan Pemerintah
Pemerintah, baik asing dan AS, mendorong sekaligus mencegah investasi asing. Faktanya, dalam negara yang sama beberapa bisnis asing bisa menjadi sasaran pelecehan yang dipicu secara politis, sedangkan yang lain dipayungi pemerintah dengan perlindungan dan perlakuan istimewa. Perbedaannya terletak pada evaluasi dari kontribusi perusahaan terhadap kepentingan suatu bangsa.
Alasan terpenting mendorong investasi asing adalah untuk mengakselerasi perkembangan ekonomi. Semakin banyak negara yang sedang mendorong investasi asing dengan panduan tertentu yang diarahkan pada tujuan ekonomi. Korporasi multinasional dapat diharapkan menciptakan lapangan pekerjaan lokal, pengalihan teknologi, membangkitkan penjualan ekspor, merangsang pertumbuhan dan perkembangan industri lokal, menjaga persediaan devisa, atau memenuhi semua harapan ini sebagai syarat konsesi pasar.

Menilai Kerentanan Politis
Setidaknya banyaknya alasan bagi kerentanan politis sebuah perusahaan sama dengan banyaknya filosofi politis, variasi ekonomi, dan perbedaan kultural. Beberapa perusahaan tampaknya lebih rentan secara politis dibandingkan lainnya, sehingga mereka menerima perhatian khusus dari pemerintah. Tergantung dari diinginkan atau tidaknya sebuah perusahaan, perhatian khusus tersebut dapat berakibat pada tindakan-tindakan positif terhadap perusahaan atau dalam perhatian negatif.
Sayangnya, seorang pemasar tidak mempunyai panduan mutlak yang harus diikuti untuk menentukan apakah sebuah perusahaan dan produknya akan menjadi subjek perhatian politis. Negara-negara yang mencari investasi dalam industri prioritas-tinggi mungkin akan membebaskan perusahaan dari pajak, bea, kuota, pengendalian devisa, dan rintangan-rintangan investasi lainnya.
Permasalahan Pekerja. Di banyak negara, serikat pekerja memiliki dukungan pemerintah yang kuat yang mereka gunakan secara efektif dalam mendapatkan kelonggaran-kelonggaran khusus dari bisnis. Pemecatan dapat dilarang, keuntungan mungkin harus dibagikan, dan pelayanan dalam jumlah besar dapat disediakan. Bahkan, di banyak negara, perusahaan-perusahaan asing dianggap sebagai permainan yang adil untuk permintaannya atas pekerja domestik. Di Prancis, keyakinan pada pekerjaan penuh waktu hampir seimbang dengan semangat religius; pemecatan dalam jumlah berapa pun, terutama oleh perusahaan asing, dianggap sebagai ‘krisis nasional. Kita juga harus memperhatikan bahwa beberapa perusahaan multinasional lebih kuat dibandingkan serikat pekerja lokal. Wal-Mart memilih untuk menutup cabangnya di Quebec daripada harus diserikatkan.
Sanksi Politis
Sebagai tambahan terhadap risiko-risiko ekonomi, satu atau sekelompok negara dapat memboikot negara lain, dengan begitu menghentikan semua perdagangan antara negara-negara tersebut, atau dapat mengeluarkan sanksi terhadap perdagangan produk-produk tertentu. Amerika Serikat memberikan boikot perdagangan jangka panjang terhadap Kuba dan Iran. Amerika Serikat telah mendapatkan beberapa kritik atas permintaannya untuk melanjutkan sanksi terhadap Kuba; dan ancaman-ancamannya atas sanksi-sanksi di masa depan terhadap negara-negara yang melanggar hak asasi manusia.”
Sejarah menunjukkan bahwa pemberian sanksi hampir selalu tidak berhasil dalam mencapai tujuan yang diinginkan, terlebih lagi jika negara-negara pedagang besar lainnya mengabaikan sanksi tersebut. Ini adalah kasus yang terjadi dengan Kuba, Korea Utara, dan Iran, di mana perilaku tidak disukai yang diharapkan berubah dengan diterapkannya sanksi-sanksi tersebut tetap berlanjut, dan satu-satunya yang menderita kerugian adalah orang-orang dan perusahaan-perusahaan yang terjepit di tengah-tengahnya. Terlebih lagi, Cina belakangan ini telah menandatangani persetujuan dengan Iran untuk membawa gas alam seharga $70 miliar ke Cina.‘ Silalfan lihat Melintas Batas  untuk mengetahui lebih banyak tentang isu tersebut.
Aktivis Politis dan Sosial, dan Organisasi Nonpemerintah
Meskipun biasanya tidak ada sanksi secara resmi yang diberikan pemerintah, dampak dari para aktivis politis dan sosial (APS) juga dapat menghambat laju perdagangan normal. APS bisa terdiri atas orang-orang yang mengusahakan perubahan secara damai, dan juga orangorang yang mengambil jalan kekerasan dan terorisme untuk memengaruhi perubahan. Bila terorganisasi dengan baik, aksi-aksi APS dapat berhasil.
Satu dari aksi APS yang paling efektif dan terkemuka adalah terhadap NestlƩ dan penjualan susu formula bayi di pasar Dunia Ketiga. Boikot yang mendunia pada produkproduk NestlƩ berakibat pada perubahan substansial pemasaran perusahaan tersebut. Akhifakhir ini, para aktivis dari Free Burma Campaign-FBC (Kampanye Pembebasan Burma) telah memberikan cukup tekanan yang menyebabkan beberapa perusahaan garmen AS berhenti mengimpor tekstil dari Burma (sekarang bernama Myanmar).
Menilai Kerentanan Politis
Setidaknya banyaknya alasan bagi kerentanan politis sebuah perusahaan sama dengan banyaknya filosofi politis, variasi ekonomi, dan perbedaan kultural. Beberapa perusahaan tampaknya lebih rentan secara politis dibandingkan lainnya, sehingga mereka menerima perhatian khusus dari pemerintah. Tergantung dari diinginkan atau tidaknya sebuah perusahaan, perhatian khusus tersebut dapat berakibat pada tindakan-tindakan positif terhadap perusahaan atau dalam perhatian negatif.

Sayangnya, seorang pemasar tidak mempunyai panduan mutlak yang harus diikuti untuk menentukan apakah sebuah perusahaan dan produknya akan menjadi subjek perhatian politis. Negara-negara yang mencari investasi dalam industri prioritas-tinggi mungkin akan membebaskan perusahaan dari pajak, bea, kuota, pengendalian devisa, dan rintangan-rintangan investasi lainnya. Dalam sebuah tawaran untuk menarik investasi asing dan meningkatkan ekspor, India mengumumkan sebuah kebijakan perdagangan baru yang melonggarkan pengekangan, dan menawarkan pembebasan pajak sementara untuk perusahaan-perusahaan yang mengembangkan dan memelihara infrastruktur.


Kerja Sama
Kerja sama dapat dilakukan dengan perusahaan multinasional lokal atau pun negara-ketiga lainnya, yang akan membatasi keterbukaan finansial perusahaan, dan biasanya lebih jarang terkena pelecehan politis. Kerja sama dengan lokal membantu meminimalkan perasaan anti-perusahaan multinasional, dan kerja sama dengan perusahaan multinasional lainnya menambahkan kekuatan negara pihak ketiga dalam menawar.
Pengembangan Basis Investasi
Strategi yang lain adalah dengan melibatkan beberapa investor dan bank dalam membiayai investasi di negara tuan rumah. Cara ini memberi keuntungan ketika terjadi ancaman pengambilalihan atau pelecehan oleh pemerintah dengan memanfaatkan kekuatan bank tersebut. Strategi tersebut menjadi sangat kuat jika bank telah memberikan pinjaman kepada negara tuan rumah; jika pemerintah memberikan ancaman pengambilalihan atau sejenisnya, bank yang membiayai akan mempunyai pengaruh besar pada pemerintah.
Pemberian Lisensi
Strategi yang ditemukan beberapa perusahaan yang mengeliminasi hampir semua risiko adalah untuk memberikan lisensi teknologi dengan imbalan bayaran tertentu. Pemberian Lisensi menjadi efektif apabila teknologi tersebut unik dan berisiko tinggi.
Kelebihan :
1.      Pada pamaparan informasi, pambaca menganggap bahwa pada bab VI ini sudah cukup baik karena informasi yang disajikan relevan dengan konsep awalnya
2.      Penyampaian materi dalam bab VI  ini didukung  dengan gambar dari studi kasus yang disajikan dalam bacaan. Contohnya: gambar demonstrasi di China yang menggambarkan nasionalisme anti Jepang ( halaman 217), gambar pembuangan produk MC Donald di Prancis akibat tanda tidak suka terhadap perusahaan tersebut karena telah melakukan suap pada pemerintah (halaman236)
3.      Memiliki catatan kaki dibagian bawah tiap-tiap halaman yang memperkaya referensi pembaca
4.      pada bagian akhir bab ini terdapat soal yang dapat melatih sejauh mana pemahaman pembaca terhadap materi yang telah dibaca
Kekurangan :
1.      Masih terdapat bahasa yang dalam pengartiannya mengandung sesuatu yang ambigu, sehingga menyulitkan pembaca dalam memahaminya.
2.      Terdapat beberapa kata yang dalam pendefinisiannya pembaca mengalami kesulitan contohnya : gumami (halaman 222), Goner Worm (halaman 226)
Perbandingan :
Materi mengenai lingkungan politik pada bab VI buku utama ini sama dengan bab III sub bab sama-sama membahas tentang lingkungan politik, jika dibandingkan, maka pada buku utama menyajikan pembahasan yang lebih menyeluruh dan luas hal hal yang harus dihadapi oleh perusahaan global dalam memasuki lingkungan pemasaran global dimulai dari stabilitas kebijakan pemerintah, resiko politik yang harus di hadapi dari bisnis global yang didalamnya terdapat resiko ekonomi bahkan hingga ancaman terorisme, serta bagaimana cara perusahaan global. Pembahasan yang disajikan dalam bab VI ini memberikan study kasus perusahaan yang ada di Amerika seperti MC Donals, Coca-Cola,dll. Berbeda dengan pembahasan yang disajikan di buku pembanding yang terbatas hanya menyajikan pembahasan berupa pembahasan teoritis yang tidak didukung dengan contoh kasus dalam dunia nyata.













BAB VII
LINGKUNGAN LEGAL INTERNASIONAL

  1. Hukum Internasional
Hukum internasional dapat didefinisikan sebagai peraturan dan prinsip yang dipandang mengikat oleh berbagai negara dan bangsa. Ada dua kategori hukum internasional: hukum publik atau hukum internasional dan hukum perdagangan internasional. Hukum internasional menyangkut bidang perdagangan dan bidang lain yang secara tradisional berada di bawah yuridiksi dari masing-masing bangsa. Hukum inetrnasional awalnya mengenai pernyataan perang, menetapkan perdamaian, dan isu politik yang lain seperti pengakuan pengakuan diplomatik atas kesatuan negara dan pemerintah yang baru.
  1. Negara Kebangsaan dan Kedaulatan
Kedaulatan suatu Negara berarti bahwa pemerintah Negara tersebut memegang pengawasan kegiatanekonomi dalam batas-batas Negara. Generalisasi ini ditempatkan menurut dua kriteria penting:
  1. Tahap perkembangan Negara bersangkutan, yaitu: Negara maju, Negara berkembang. Sistem politik dan ekonomi yang diterapkan dalam Negara tersebut, yaitu: ekonomi yang diperintah atau direncanakan secara sentral dengan system politik sosialis atau komunis, kapitalistik demokrasi berorientasi pasar, atau sistim ekonomi dan politik campuran.Jadi berbagai Negara menguasai perkembangan industry atau ekonomi mereka sendiri termasuk menjalankan praktek hambatan untuk mempromosikan maupun melindungi sector ekonomi Negarasendiri.
  2. Konflik hukum: dalam transaksi perekonomian antar bangsa sering terjadi konflik tentang penggunaanhukum Negara mana. Untuk itu semua pihak harus menetapkan didalam kontrak mengenai hukum manayang akan digunakan. Bila kedua pihak tidak mencapai kesapakatan maka dapat menggunakan pengadilan arbitrasi. Kriteria penetapan biasanya menggunakan pertimbangan domisili kedua pihak, dantempat pelaksanaan kontrak.
  3. Jangkauan ekstrateritorial: merupakan kondisi dimana suatu negara memberlakukan kendali atas warganegara dan perusahaannya yang terjadi di negara lain. Sebuah perusahaan internasional harusmenjalankan bisnis dalam sebuah negara berdaulat dengan tunduk pada hukum yang berlaku

  1. Pemecahan Konflik, Penyelesaian Perselisihan, Dan Proses Pengadilan
Setiap negara memiliki cara dan aturan berbeda untuk menyelesaikan konflik. Biasanya hukum negarayang digunakan disesuaikan dengan tempat atau negara terjadinya konflik. Tentunya hal tersebut cukupkompleks karena berbagia perbedan mulai dari bahasa, system, mata uang serta pola bisnis.

  1. Isu Bisnis Yang Relevan
Kebanyakan isu dan permasalahan berpusat pada hal dan pertanyaan berikut:
a)      Pendirian
Dengan kondisi seperti apa diperbolehkan mendirikan usaha dagang? Untuk menjalankan bisnis, warga negaralain harus mendapatkan jaminan perlakuan secara adil di negara tersebut.
b)      Paten dan merek dagang
Apakah paten dan merek dagang saya akan dilindungi? Tidak ada hak paten internasional. Jadi setiap perusahaan harus memastikan bahwa setiap produknya didaftarkan disetiap negara tempat mereka ingin berdagang.
c)      Perlindungan diri
Proses pengadilan disetiap negara mungkin berbeda dan rentan dengan pungli. Karena itu banyak perusahaaninternasional menggunakan arbitrasi perselisihan. Apakah hukum internasional ada? Hukum internasionalhanya ada dalam arti kumpulan persetujuan yang dibuat melalui serangkaian pertemuan dan usaha dariorganisasi ekonomi internasional.
d)     Pajak
Pajak apa saja yang harus dibayar oleh perusahaan diluar negara asal? Pajak merupakan hak negara. Tidak adahukum internasional yang mengatur secara universal tentang pungutan pajak atas perusahaan yang melukan bisnis melintasi batas-batas nasional. Bagaimanapun siapa dan apa yang terkena pajak di berbagai negaratidak dapat dihindarkan

  1. Memberi Lisensi
Lisensi merupakan cara yang mudah bagi produsen untuk terlibat dalam pemasaran internasional. Pemneri lisensi memberi izin kepada perusahaan asing untuk menggunakan proses manufaktur, merek dagang, paten, rahasia dagang atau jenis nilai lain untuk mendapatkan fee atau royalty. Lisensi masuk pasar luar negeri dengan sedikit resiko, pemegang lisensi memperoleh keahlian produksi dengan nama terkenal tanpa harus memulai dari awal.
Untuk menghindari terjadinya pesaing dimasa depan pihak pemberi lisensi biasanya memberi atau memasok beberapa komponen pemilik yang dibutuhkan dalam produk itu. Namun harapan utamanya adalah agar pemegang lisensi memimpin dalam inovasi sehingga licencee akan terus bergantung pada licencor ini.
Perusahaan dapat memasuki pasar kuar negeri dengan dasar lain. Perusahaan dapat menjual kontrak manajemen untuk mengelola untuk mengelola suatu badan usaha untuk mendapatkan fee. Dalam hal in I perusahaan mengskspor jasa bukan produk. Kontrak manajeman merupakan metode manajeman menjual produk ke pasar luar negeri dengan resiko rendah dan mendapat penghasilan dari pengontrak. Metode masuk lainnya yaitu dengan kobtrak manufaktur. Dimana perusahaan menggunakan produsen local untuk menghasolkan produk itu. Akan tetapi kontrak mempunyai kekurangan yaitu control yang lebih sedikit terhadap proses manufaktur dan hilangnya laba potensial dari kegiatan manufaktur.

  1. ANTITTRUST
Hukum atau Undang-Undang "Antipakat" (antitrust) atau hukum/undang-undang persaingan, merupakan peraturan melawan kebiasaan dagang yang merendahkan persaingan atau dianggap tidak adil. Istilah antitrust diambil dari hukum Amerika Serikat yang awalnya dibuat untuk memerangi bisnis trust - sekarang umum dikenal sebagai kartel.
Contoh: Amerika Serikat v. Addyson Pipe & Steel Company (1898)
1.      Naked vs. Ancillary price fixing.
  1. Enam perusahaan pipa baja yang mengendalikan lebih dari 50% pasar di bagian barat dan tengah Amerika Serikat berkolusi untuk menaikkan harga pipa di pasar itu.
  2. Pembentukan kartel tak hanya mereduksi kompetisi, untuk itu langsung terhitung ilegal. Penetapan harga yang “naked” atau terbuka adalah per se ilegal, tanpa harus melihat alasan di belakangnya. Walau demikian, saat reduksi kompetisi ini adalah pertimbangan kedua dari kartel atau merger, maka menguji alasan mengapa terjadi kartel atau merger harus dilakukan.


  1. Penyogokan dan korupsi:
Penyogok dan penerima sogokan, Korupsi memerlukan dua pihak yang korup: pemberi sogokan (penyogok) dan penerima sogokan. Di beberapa negara, budaya penyogokan mencakup semua aspek hidup sehari-hari, meniadakan kemungkinan untuk berniaga tanpa terlibat penyogokan.
Negara-negara yang paling sering memberikan sogokan pada umumnya tidak sama dengan negara-negara yang paling sering menerima sogokan dan korupsi. Dalam pengkategoriannya penyogokan dan korupsi merupakan hal yang sangat sulit untuk dihilangkan  hal tersebut membawa pada kekotoran pada perdagangan internasional sehingga pasar tidak merata.
  1. Lembaga pengaturan
Salah satu pengaruh terpenting dalam masalah bisnis adalah tindakan badan pengatur (IEO, INTERNATIONAL ECONOMIC ORGANIZATION) yang mengawasi  hal-hal seperti pengendalian harga,penetapan harga, penetapan nilai impor /ekspor, pratik perdagangan, pemberian label, pengaturan makanan dan obat-obatan, kondisi tenaga kerja, tawar menawar kolektif, isi iklan, praktik persaingan, dan sebagainya.
Kelebihan :
1.      Penulisan pada babVII ini cukup rapi dan menggunakan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari terutama di AS
2.      Penyampaian materi dalam bab satu ini didukung  dengan gambar dan tampilan. Contohnya : gambar poster penolakan pembajakan yang salah satu nya adalah karya Jackie Chan (halaman 262), gambar penyampaian iklas microsoft yang dilakukan blogger lewat internet (halaman 227)
3.      Informasi yang disampaikan di dalam bab VII ini cenderung berorientasi pada studi kasus perdagangan global di Amerika
4.      pada bagian akhir bab ini terdapat soal yang dapat melatih sejauh mana pemahaman pembaca terhadap materi yang telah dibaca
5.      Terdapat catatan kaki di bagian bawah halaman yang membuat pembaca dapat mencari sendiri info yang disampaikan pada materi bab VII sehingga pembaca dapat memperoleh tambahan referensi dalam bacaan
Kekurangannya :
1.      Pada tahap penyelesaian perselisihan internasional tidak di paparkan apa saja syarat-syarat yang harus dipernuhi perusahaan ketika ingin terlibat dalam penyelesaian ini
2.      Bahasa yang digunakan pada bab VII ini merupakan bahasa yang cukup berat karena setiap pembahasan selalu diorientasikan pada studi kasus perdagangan di AS

Perbandingan :
Jika diperhatikan lebih mendalam, maka pembahasan yang terdapata pada buku utama bab VII ini hampir sama dengan pembahasan mengenai lingkungan hukum yang terdapat di buku pembanding. Hanya saja yang menjadi keunggulan buku utama ini adalah tidak hanya menyajikan pembahasan mengenai hukum formal tetapi dibab VII juga dibahas mengani hukum adat, serta ajaran sosialis-marxis. Didalam bab VII ini juga dibahas bagaimana kuatnya pengaruh hukum-hukum AS yang berlaku di negara-negara tujuannya. Selain itu buku  ini juga memaparkan bagimana hukum di Internet dan kejahatan yang ada di internet yang dimanfaatkan oleh para Cybersquater untuk melakukan kecurangan dalam melakukan perdagangan. Sementara jika dibandingkan dengan buku pembanding kelemahan buku ini adalah pemaparan informasi yang tidak terfokus langsung untuk menerangkan informasi pentingnya, melainkan buku ini harus melalui tahapan pengantar berupa penyampaian ilustrasi atau kasus kemudian baru menyampaikan informasi pentingnya sehingga perlu butuh waktu yang cukup lama untuk memahami bab VII ini terlebih lagi dalam memahami materi antitrust, legasiasi pasar hijau yang study kasusnya cukup panjang.











BAB VIII
MENGEMBANGKAN VISI GLOBAL MELALUI RISET PEMASARAN
  1. Pengertian Riset Pemasaran
Secara tradisional riset pemasaran didefinisikan sebagai pengumpulan, pencatatan dan analisis data secara sistematis untuk menyediakan infromasi yang berguna dalam pembuatan keputusan pemasaran.
Menurut American Marketing Association, riset pemasaran adalah fungsi pemasaran yang menghubungkan antara konsumen, pelanggan, dan public dengan pemasaran melalui informasi – informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menetapkan peluang dan masalah pemasaran; menciptakan, menjaga, dan mengevaluasi kegiatan pemasaran; mengawasi kinerja pemasaran; dan meningkatkan pengertian pemasaran sebagai sebuah proses.
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam definisi ini. yang pertama adalah riset pemasaran adalah sistematik dimana berarti bahwa perencanaan yang sistematik dibutuhkan pada setiap tahapan dari riset pemasaran. Seluruh prosedur yang ada harus dilakukan secara metodologi, didokumentasikan secara baik, dan sebisanya telah direncanakan sebelumnya. Riset pemasaran menggunakan metodologi keilmuan dalam mengumpulkan data dan analisisnya untuk menguji ide atau hipotesis.
Riset pemasaran bermaksud untuk menyediakan informasi yang akurat yang merefleksikan kebenaran. Riset pemasaran harus objektif dan tidak berpihak. Riset pemasaran harus bebas dari pengaruh baik secara personal maupun secara politik. Motto dari setiap peneliti haruslah “Find it and tell it like it is”.Riset pemasaran berisi identifikasi, pengumpulan, analisis, diseminasi, dan penggunaan informasi. Setiap fase dari proses ini adalah penting. Peneliti mengidentifikasi atau menggambarkan masalah atau peluang dari riset pemasaran dan kemudian menetapkan informasi apa yang dibutuhkan untuk menginvestigasinya. Data yang dikumpulkan menggunakan metode yang sesuai, kemudian hasil yang didapatkan, implikasi, dan rekomendasi disediakan dalam sebuah format yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan langsung dapat digunakan.




  1. Proses Riset Pemasaran
  1. Mendefinisikan Masalah
Tugas pertama ini, yang kelihatannya sangat sederhana, bisa menjadi tugas yang sangat penting dalam keseluruhan studi.  Dalam mendefinisikan masalah, ada dua pertimbangan penting yaitu struktur pasar dan konsep produk. Struktur pasar mengacu pada luas pasar, tahap perkembangannya, jumlah pesaing dan pangsa pasar mereka, dan saluran yang digunakan untuk mendekati pasar. Pentingnya struktur pasar dalam definisi masalah diperklihatkan oleh suatu studi Reader’s Digest  tahu 1963, yang melaporkan bahwa konsumen Prancis dan Jerman lebih banyak memakan spaghetti dibanding konsumen Italia. Penemuan ini salah. Studi tersebut hanya memperhatikan spaghetti kemasan, spaghetti bermerek, dan bukan konsumsi total spaghetti. Spaghetti Italia tidak dikemas dan tidak bermerek, sehingga hasil dari studi itu sama sekali tidak sah. Peneliti Reader’s Digest seharusnya mendefinisikan secara jenis tentang jenis konsumsi spaghetti yang dikaji di setiap negara yang berbeda. Selain itu, suatu produk dapat dipandang secara berbeda dalam budaya yang berbeda.
  1. Mengidentifikasi Sumber Informasi Alternatif
Setelah masalah didefinisikan, harus ditentukan di mana informasi penting dapat ditemukan dan bagaimana mendapatkannya. Dalam beberapa kasus, studi bisa saja terbatas pada data sekunder (secondary data),yaitu informasi dari penerbitan yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Data ini bisa saja tersedia bebas (contohnya, statistik pemerintah), dengan harga tertentu (contohnya, persediaan riset gabungan), atau melalui sumber distribusi terbatas (contohnya statistik asosiasi perdagangan).
Kadang-kadang data internal juga berguna. Oleh sebab itu, arsip-arsip yang ada dapat memberikan informasi penting untuk memahami masalah yang terjadi.Dalam hal penyelidikan sumber sekunder atau data internal tidak cukup untuk memberikan informasi yangdiperlukan, maka data primer harus dikumpulkan dari awal melalui wawancara dan pengumpulan informasi langsung lainnya. Data primer dapat dikumpulkan dengan berbagai cara, dari perwakilan asosiasi perdagangan, ahli-ahli pemerintahan, personil manajerial, dan / atau publik yang membeli.
  1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang aktual harus direncanakan dan dilaksanakan dengan hati-hati. Harus diingat, untuk menemukan sumber data yang andal dan dapat digunakan akan memakan waktu. Memang demikianlah halnya apabila mencari beberapa sumber secara bersamaan. Pada kenyataannya, pencarian tersebut dapat memberikan hasil yang semakin menurun (decreasing return), kecuali jika perusahaan memiliki personil yang mengerti negara itu dan dapat memperkirakan kemajuan yang sudah dicapai.
Pertanyaan wawancara harus diuji kepantasannya, agar hasilnya dapat sesuai dengan yang diinginkan. Pendekatan yang baik adalah melakukan wawancara tingkat-profesional dalam dua tahap:
~        Mengumpulkan data dasar
~        Menyelidiki pertanyaan wawancara yang tidak teranstisipasi pada awal proyek.
    Begitu data dasar telah dikumpulkan, proses koreksi-silang dapat dimulai. Langkah ini menuntut semua informasi tersebut dibahas secara serius untuk memastikan relevansi dari data-data itu. Koreksi-silang menentukan keandalan data dengan membandingkan sumber yang satu dengan sumber yang lain. Koreksi silang penting dalam dokumentasi kriteria yang digunakan oleh tim proyek untuk menentukan keandalan data yang dikumpulkan.

  1. Tujuan Riset Pemasaran
  1. Mendapatkan informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan yang ada
  2. Bebas dari pengaruh keinginan pribadi (political biases)

  1. Variabel-variabel riset pemasaran
Variabel yang dapat dikontrol:           Variabel – variabel yang tidak dapat di kontrol

1.      Produk                                               
2.      kondisi ekonomi
  1. Harga                                                 
  2. teknologi
  3. Distribusi                    
Variabel – variabel yang tidak dapat di kontrol                    
1.      peraturan pemerintah
  1. Promosi                                              
  2. kopetisi, perubahan sosial

  1. Proses Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan meliputi 6 kegiatan utama, yaitu :
1.      Tentukan masalah pemasaran
  1. Tentukan variabel-variabel yang termasuk dalam kategori variabel yang dapat dikontrol dan variabel yang tidak dapat di kontrol
  2. Kumpulkan semua informasi yang relevan
  3. Pilih alternatif yang terbaik
  4. Kembangkan dan implementasikan rencana yang baik
  5. Evaluasi keputusan yang telah diambil
Kelebihan :
1.      Pemaparan materi pada bab ini cukup baik karena disajikan materi mengenai keluasan dan cakupan rsiet pasar yang cukup mendalam
2.      Penulisan pada babVIII ini cukup rapi dan menggunakan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari terutama di AS
3.      Penyampaian materi dalam bab satu ini didukung  dengan gambar dan tampilan
4.      Informasi yang disampaikan di dalam bab satu ini cenderung berorientasi pada studi kasus perdagangan global di Amerika
5.      Terdapat catatan kaki di bagian bawah halaman yang membuat pembaca dapat mencari sendiri info yang disampaikan pada materi bab VIII sehingga pembaca dapat memperoleh tambahan referensi dalam bacaan
Kekurangan :
1.      Akibat pemaparan teori terlalu melebar sehingga menyebabkan kesan pembaca menjadi sedikit kesulitan dalam membaca dan mehami isi bacaan
2.      Terkadang study kasus yang disakikan tidak sesuai dengan konsep yang diawal






BAB IX
PASAR-PASAR YANG SEDANG MUNCUL
Pengembangan Pemasaran Dan Ekonomi
Tingkat ekonomi sebuah negara adalah elemen lingkungan tunggal yang paling penting hal inilah tugas-tugas pemasaran harus disesuaikan oleh seorang pemasar asing. Tingkat pertumbuhan ekonomi dalam sebuah negara mempengaruhi sikap terhadap aktivitas bisnis leasing permintaan akan barang penyelenggaraan sistem distribusi dan seluruh proses pemasaran. Pemasaran selalu menghadapi tantangan untuk mendeteksi dan menyediakan tingkat tingkat konsumsi baru dan usaha-usaha pemasaran harus disesuaikan dengan perubahan kebutuhan dan keinginan pasar yang terus berubah. Perkembangan ekonomi secara umum dipahami sebuah peningkatan dalam rata-rata produk domestik bruto per kapita (Gross Domestik Produk-GDP)

Tahap-Tahap Perkembangan Ekonomi
  • Walt Rostow mengklasifikasikan tahap-tahap perkembangan ekonomi dengan tiap tahapan merupakan fungsi dari tenaga kerja kapabilitas teknik pembeli skala operasi tingkat bunga dan tingkat kecanggihan produk
Tahapan-tahapan nya sebagai berikut :
1.      Masyarakat tradisional
  1. Prekondisi untuk lepas landas
  2. Lepas landas
  3. Dorongan menuju kematangan
  4. Massa konsumsi massal tinggi

Tahapan perkembangan ekonomi klasifikasi PBB
  • PBB mengklasifikasikan tahapan perkembangan ekonomi sebuah negara berdasarkan tingkat industrialisasinya ke dalam tiga kategori:
1.      Negara maju, MDCs (more-developed countries) seperti Kanada, Inggris, dll
2.      Negara berkembang, LDCs (less-developed countries) Indonesia, kamboja,dll
3.      Negara terbelakang, LLDCs (least-developed countries) Sudan, Uganda, dll


Faktor-Faktor Pertumbuhan NIC
Beberapa negara mengalami pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi yang sangat cepat dan tidak cocok dengan tipe julukan ldcs atau MDCs lebih sesuai dengan tipe newly industrialized countries (NICs)
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kontribusi pertumbuhan ekonomi NICs yaitu:
1.      Stabilitas politik dalam kebijakan kebijakan yang mempengaruhi perkembangan mereka
  1. Reformasi ekonomi dan hokum
  2. Entrepreneurship
  3. Perencanaan
  4. Orientasi keluar
  5. Faktor-faktor produksi
  6. Privatisasi terhadap badan usaha milik Negara

Teknologi Informasi Internet Dan Perkembangan Ekonomi
  1. Selain faktor-faktor pertumbuhan yang didiskusikan sebelumnya investasi dalam teknologi informasi suatu negara adalah kunci penting pertumbuhan ekonomi.
  2. Telepon seluler internet dan kemajuan kemajuan kemajuan dalam teknologi informasi lainnya membuka kesempatan bagi ekonomi ekonomi yang sedang muncul untuk mengejar ekonomi ekonomi yang lebih makmur.
  3. Teknologi elektronik inovatif yang baru dapat menjadi kunci ke arah masa depan yang berkelanjutan baik untuk negara maju maupun negara berkembang.
  4. Handphone dan teknologi wireless mengurangi biaya pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang mahal untuk pelayanan telepon ke area-area belum terlayani.
  5. Internet memungkinkan pelayanan inovatif dengan biaya yang relatif tidak mahal.

Infrastruktur Dan Perkembangan
Ć»  Suatu indikator dari perkembangan ekonomi adalah tingkat capital biaya sosial atau infrastruktur dalam ekonomi tersebut
1.      Infrastruktur mewakili jenis barang kapital yang melayani aktivitas berbagai industry
2.      Infrastruktur negara meliputi jalan raya rel kereta api pelabuhan jaringan komunikasi jaringan finansial dan suplai energi semua yang dibutuhkan untuk mendukung produksi dan pemasaran
  1. Berbagai negara mulai kehilangan dasar perkembangan ekonomi ketika infrastruktur mereka tidak lagi dapat mendukung berkembangnya populasi dan ekonomi.


Pemasaran Di Sebuah Negara Berkembang
Pemasar tidak dapat menerapkan begitu saja strategi pemasaran yang canggih pada ekonomi yang terbelakang. Dalam mengevaluasi potensi dalam negara berkembang pemasar harus membuat penilaian atas tingkat perkembangan dan penerimaan pasar yang ada di dalam negara tersebut. Tingkat perkembangan pasar secara kasar sejajar dengan tahapan perkembangan ekonomi. Seiring negara berkembang sistem distribusi dan saluran terbentuk. di sektor ritel supermarket dan Hypermarket muncul dan toko tradisional terdesak oleh kekuatan yang lebih besar. Perusahaan periklanan fasilitas untuk riset pemasaran jasa perbaikan agen keuangan konsumen khusus dan fasilitas penyimpanan dan pergudangan memfasilitasi agen yang dibentuk untuk melayani kebutuhan khusus dari pasar dan ekonomi yang sedang berkembang.

Negara berkembang dan pasar-pasar yang sedang muncul
Pasar besar yang sedang muncul memiliki sejumlah ciri penting yaitu sebagai berikut:
1.      Semuanya besar secara fisik
  1. Memiliki populasi signifikan
  2. Mewakili pasar yang terpenting untuk ragam produk yang luas
  3. Memiliki tingkat pertumbuhan yang kuat atau potensi untuk pertumbuhan yang signifikan
  4. Telah melakukan program reformasi ekonomi yang signifikan
  5. Merupakan kepentingan politik utama dalam daerah mereka
  6. Merupakan pendorong ekonomi regionalakan menimbulkan ekspansi lebih jauh dalam pasar-pasar tetangga seiring mereka tumbuh



Implikasi strategis untuk pemasaran
Seiring negara berkembang penghasilan berubah konsentrasi populasi berpindah pengharapan kepada kehidupan yang lebih baik disesuaikan ke standar yang lebih tinggi infrastruktur baru berevolusi dan investasi kapital sosial ditanamkan. Perilaku pasar berubah dan akhirnya timbul kelompok kelompok konsumen dengan selera dan kebutuhan yang sama. Ketika penghasilan meningkat timbul permintaan baru pada semua tingkat penghasilan untuk semua barang dari sabun sampai mobil. Hal ini berarti tahapan perkembangan pasar penting dalam membantu mengembangkan strategi pemasaran yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan ekonomi.
Kelebihan :
1.      Pemaparan materi pada bab ini cukup baik karena disajikan materi pasar-pasar yang sedang bangkit dan bagaimana pertumbuhan ekonomi
2.      Penulisan pada bab IX ini cukup rapi dan menggunakan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari terutama di AS
3.      Penyampaian materi dalam bab satu ini didukung  dengan gambar dan tampilan.contohnya : tabel indikator negara berkembang (halaman 351), tabel standar hidup di negara berkembang (halaman 372)
4.      Informasi yang disampaikan di dalam bab IX ini cenderung berorientasi pada studi kasus perdagangan global di Amerika
5.      Terdapat catatan kaki di bagian bawah halaman yang membuat pembaca dapat mencari sendiri info yang disampaikan pada materi bab IX sehingga pembaca dapat memperoleh tambahan referensi dalam bacaan
Kekurangan :
1.      Akibat pemaparan teori terlalu melebar sehingga menyebabkan kesan pembaca menjadi sedikit kesulitan dalam membaca dan mehami isi bacaan
2.      Terkadang studi kasus yang disakikan tidak sesua dengan konsep yang diawal
3.      Beberapa tabel yang disajikan pada bab IX ini kurang baik karena terdapat bagian yang kosong sehingga pembaca tidak mengetahui secara keseluruhan mengenai isi tabel. Contohnya : tabel pasar-pasar barang yang sedang muncul (halaman 354)



BAB X
WILAYAH PASAR DAN KELOMPOK MULTI NASIONAL
La Raison d’etre
Perserikatan ekonomi yang berhasil membutuhkan faktor-faktor ekonomi politik, kultural, dan geografis yang mendukung sebagai dasar keberhasilannya. Kekurangan besar dalam satu faktor manapun dapat menghancurkan sebuah perserikata, kecuali faktor-faktor lainnya memberikan kekuatan yang cukup untuk mengatasi kekurangan tersebut.
Faktor ekonomi
                      Setiap jenis perserikatan ekonomi menjadikan perkembangan dan perluasan kesempatan pasar sebagai orientasi dasar; biasanya, pasar diperIuas melalui pemberlakuan tarif istimewa Untuk anggota yang berpartisipasi, rintangan tarif bersama terhadap pihak-pihak luar, atau keduanya. Pasar yang diperluas dan dilindungi merangsang perkembangan ekonomi internal dengan menyediakan saluran penjualan yang terjamin dan perlakuan istimewa untuk barang-barang yang diproduksi dalam perserikatan tersebut, dan manfaat bagi konsumen dari rintangan tarif internal yang lebih rendah antara negara-negara peserta. Dalam banyak kasus, rintangan eksternal dan juga internal berkurang karena perlindungan ekonomi yang lebih besar didapatkan produsen-produsen domestik dengan adanya perluasan pasar.
Negara dengan dasar ekonomi komplementer mempunyai kemungkinan paling kecil untuk menjumpai perselisihan dalam perkembangan dan operasi sebuah unit pasar bersama. Tetapi bagaimanapun juga, agar dapat bertahan hidup sebuah perserikatan ekonomi harus mempunyai kesepakatan dan mekanisme yang dipersiapkan untuk menyelesaikan perselisihan ekonomi. Selain itu, seluruh manfaat dari integrasi ekonomi harus lebih besar dibandingkan perbedaan individual yang pasti akan timbul seiring negara-negara anggota menyesuaikan diri pada hubungan perdagangan yang baru. Uni Eropa terdiri atas negara anggota dengan ekonomi yang berbeda, sistem moneter yang berbeda, basis pertanian yang maju, dan sumber daya alam yang berbeda. Sebagian besar masalah yang dijumpai dalam UE timbul dari masalah pertanian dan kebijakan moneter, dan ini menjadi masalah yang signifikan. Dalam masa-masa awal Masyarakat Eropa (sekarang Uni Eropa), perselisihan pertanian umum terjadi. Inggris mencoba menjaga agar unggas Prancis tidak masuk ke pasar Inggris, Prancis melarang anggur Italia, dan Irlandia melarang telur dan unggas dari negara anggota lainnya. Dalam semua kasus, alasan yang diberikan adalah kesehatan dan keselamatan, tetapi kemungkinan motif yang sesungguhnya adalah kelanjutan dari kebijakan tua proteksi pasar. Perselisihan-perselisihan kecil seperti ini bukanlah tidak biasa, tetapi benar-benar menguji kekuatan perserikatan ekonomi tersebut. Dalam kasus UE, Komisi Eropa merupakan agen yang digunakan untuk menyelesaikan perselisihan dan menuntut negara-negara yang melanggar regulasi UE.

Faktor-faktor Politik
Penerimaan secara politis di antara berbagai negara adalah syarat dasar lainnya bagi pengembangan pengaturan pasar supranasional. Negara-negara yang berpartisipasi harus mempunyai aspirasi yang sebanding dan kecocokan umum sebelum melepaskan sebagian dari kedaulatan nasional mereka. Kedaulatan negara adalah satu dari harta yang paling dihargai oleh negara manapun, dan hanya dilepaskan untuk sebuah janji akan perkembangan posisi nasional yang signifikan melalui kerja sama.
Pertimbangan-pertimbangan ekonomi merupakan katalisator dasar pembentukan sebuah kelompok perserikatan bea (custom union), tetapi elemen-elemen politik sama pentingnya. Bersatunya negara-negara inti Uni Eropa sebagian merupakan respons terhadap ancaman kekuatan politik dan ekonomi luar yang besar dari Uni Soviet; negara-negara Eropa Barat bersedia menyelesaikan pertengkaran keluarga mereka untuk menghadirkan garis depan yang bersatu bagi beruang Rusia. Ancaman komunis tidak lagi ada, tetapi pentingnya integrasi politik untuk sepenuhnya mencapai seluruh manfaat integrasi ekonomi telah mendbrong negara-negara Eropa untuk membentuk perserikatan tersebut (UE).

Kedekatan Geografis dan Waktu
Meskipun kedekatan geografis dan waktu tidaklah sangat penting bagi anggota-anggota yang bekerja sama dalam perserikatan bea, kedekatan ini dapat memfasilitasi fungsi pasar bersama. Riset akhir-akhir ini menunjukkan bahwa yang lebih penting dari jarak Hsik adalah perbedaan zona waktu.3 Sekarang perdagangan cenderung bergerak lebih mudah dalam arah utara-selatan dibandingkan di masa lalu. Tetapi, jaringan transportasi (mendasar bagi semua sistem pemasaran) lebih mungkin saling berhubungan dan dikembangkan dengan baik jika negara saling berdekatan. Isu-isu imigrasi, legal dan ilegal, juga meningkatkan integrasi ekonomi antarnegara tetangga yang berdekatan. Satu dari kekuatan utama dan pertama Uni Eropa adalah jaringan transportasinya; pembukaan terowongan antara Inggris dan Prancis mengikat lebih jauh pasar bersama ini. Negara-negara yang secara geografis terpisah jauh mempunyai rintangan besar yang harus diatasi dalam mengusahakan integrasi ekonomi. Tetapi, dengan efisiensi yang meningkat dalam komunikasi dan transportasi, kepentingan faktor-faktor tersebut tampaknya semakin berkurang.

Faktor-faktor Kultural
Amerika Serikat mempunyai beberapa perjanjian perdagangan bebas bilateral di antaranya dengan Israel, Maroko, Cile, dan Singapura.4 Hubungan-hubungan ini di luar perjanjian multilateralnya seperti NAFTA dan CAFTA. Tetapi, secara umum, kemiripan kultural akan mengurangi gonncangan akibat kerja sama ekonomi dengan negara lain. Semakin serupa kulturnya, maka semakin besar kemungkinan sebuah perjanjian akan berhasil karena para anggota memahami pandangan dan sudut pandang rekan-rekan mereka. Meskipun terdapat keragaman kultural yang besar dalam Uni Eropa, anggota kunci bersama-sama memiliki warisan kebudayaan Kristen dan menyadari posisinya sebagai sesama orang Eropa. Tetapi, bahkan aspek keragaman ini dapat menjadi tidak penting seiring berlanjutnya negosiasi dengan Turki mengenai keanggotaan EU.5 Bahasa, sebagai bagian dari kultur, tidak menciptakan rintangan sebanyak yang diperkirakan bagi negara-negara EU. Hampir setiap orang Eropa yang berpendidikan dapat melakukan bisnis dalam sedikitnya dua atau tiga bahasa, jadi keragaman linguistik dari sejumlah bahasa utama tidak mengganggu perdagangan.

PoIa-pola Kerja Sama Multinasional

Kelompok-kelompok pasar multinasional mengambil sejumlah bentuk, sangat bervariasi dalam derajat kerja sama, ketergantungan, dan interrelasi di antara anggota-anggota peserta. Ada lima pengelompokan fundamental untuk integrasi ekonomi, dari kerja sama regional untuk perkembangan, yang memerlukan integrasi yang paling sedikit, sampai integrasi tertinggi dari perserikatan politik.

Kelompok Kerja Sama Regional. Integrasi dan kerja sama ekonomi yang paling mendasar adalah regional cooperationfordevelopment-RCD (kerja sama regional untuk pembangunan). Dalam perjanjian RCD, berbagai pemerintahan setuju untuk berpartisipasi secara bersama-sama untuk mengembangkan industri dasar yang bermanfaat bagi ekonomi masing-masing negara. Setiap negara membuat komitmen awal untuk berpartisipasi dalam membiayai sebuah kerja sama baru, dan untuk membeli sebagian hasil yang telah ditentukan dari kerja sama tersebut. Salah satu contohnya adalah proyek antara Kolombia dan Venezuela untuk membangun sebuah pembangkit listrik tenaga air di Sungai Orinoco. Mereka bersamasama membiayai konstruksinya dan bersama-sama memakai listrik yang dihasilkan.

Area Perdagangan Bebas. Sebuah Free Trade Area-FTA (area perdagangan bebas) membutuhkan lebih banyak kerja sama dan integrasi dibandingkan RCD. Perjanjian ini merupakan perjanjian antara dua atau lebih negara untuk mengurangi atau menghilangkan kewajiban bea dan rintangan perdagangan nontarif antarnegara anggota, sementara mereka tetap mempertahankan jadwal tarif individual untuk negara-negara eksternal. Intinya, sebuah FTA memberi anggotanya pasar besar tanpa rintangan yang menghalangi aliran barang dan Jasa.
Perserikatan Bea. Perserikatan bea mewakili tahapan berikutnya dalam kerja Sama ekonomi. Perserikatan tersebut menikmati tarif internal yang dikurangi atau dihilangkan dalam area perdagangan bebas dan menambahkan tarifeksternal bersama pada produk yang diimpor dari negara di luar perserikatan tersebut. Perserikatan bea adalah tahapan logis kerja sama dalam transisi FTA menuju pasar bersama. Uni Eropa merupakan perserikatan bea Sebelum menjadi pasar bersama. Sebagai contoh, perserikatan bea diadakan antara Prancis dengan Monaco, Italia dengan San Marino, dan Swiss dengan Liechtenstein,
Pasar Bersama. Perjanjian pasar bersama (commonmarket) menghilangkan semua tarif dan rintangan lain pada perdagangan internal, mengadopsi seperangkat tarif eksternal bersama, dan menghapuskan semua rintangan atas aliran bebas kapital dan tenaga kerja di antara negara-negara anggota. Iadi, pasar bersama adalah pasar bersama untuk barang; jasa (termasuk tenaga kerja), dan untuk kapital. Pasar bersama merupakan ekonomi yang dipersatukan, dan hanya kurang adanya integrasi politik untuk menjadi sebuah perserikatan politik. Traktat Roma, yang mendirikan EEC (MEE) pada tahun 1957, memutuskan tarif eksternal bersama dan penghapusan secara gradual tarif, kuota, dan rintangan perdagangan lainnya dari pasar internal. Pakta tersebut juga memutuskan penghapusan batasan pada pergerakan jasa, tenaga kerja, dan kapital; pelarangan terhadap kartel; kebijakan moneter dan fiskal yang terkoordinasi; kebijakan pertanian bersama; penggunaan dana investasi bersama untuk perkembangan industri regional; dan peraturan yang mirip mengenai pembayaran gaji dan tunjangan kesejahteraan. MEE berlangsung hingga Traktat Maastricht menciptakan Uni Eropa, perluasan dari MEE menjadi perserikatan politik.
Amerika Latin membanggakan tiga pasar bersama: Central America CommonMarket-CACM (Pasar Bersama Amerika Tengah), Pasar Bersama Andean, dan Mercosur. Ketiganya memiliki tujuan yang serupa, dan berusaha mencapai integrasi ekonomi penuh pada akhirnya.
Perserikatan Politik. Perserikatan politik (political union) adalah bentuk kerja sama regional yang paling terintegrasi secara penuh. Perserikatan tersebut melibatkan integrasi politik dan ekonomi secara menyeluruh, baik secara sukarela maupun dengan kekuatan. Perserikatan politik dengan kekuatan yang paling nyata adalah Councilfor M utualEconomicAssistance-COMECON (Dewan Bantuan Ekonomi Bersama), kelompok negara-negara yang dikendalikan secara tersentralisasi dan diorganisasi oleh Uni Soviet. Dengan bubarnya Uni Soviet dan kemerdekaan dari blok Eropa Timur, COMECON dibubarkan.
Persemakmuran (commonwealth) negara-negara adalah organisasi sukarela yang memberikan hubungan selonggar mungkin yang dapat diklasifikasikan sebagai integrasi ekonomi.

Pasar Global dan Kelompok Pasar Multinasional

Globalisasi atas pasar, restrukturisasi blok Eropa Timur menjadi ekonomi pasar yang independen, pembubaran Uni Soviet menjadi negara merdeka, tren dunia menuju kerja sama ekonomi, dan kompetisi global yang tinggi membuat tinjauan atas potensi pasar dalam konteks wilayah di dunia daripada negara demi negara menjadi penting. Perjanjian kerja sama ekonomi formal seperti EU merupakan contoh kelompok pasar multinasional yang paling menonjol, tetapi banyak koalisi baru sedang terbentuk, yang lama diperkuat, dan telah tampak kemungkinan untuk banyak perjanjian kerja sama yang baru.
Bagian ini menghadirkan informasi dan data dasar tentang pasar dan kelompok pasar di Eropa, Amerika, Afrika, Asia, dan Timur Tengah. Perjanjian-perjanjian ekonomi yang telah ada dalam setiap wilayah ini akan ditinjau. Pembaca harus memahami bahwa status perjanjian kerja sama dan aliansi antarnegara sangat mudah berubah-ubah di beberapa bagian di dunia.
Eropa
Setiap jenis pengelompokan pasar multinasional ada di Eropa. Uni Eropa, Area Ekonomi Eropa, dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa adalah kelompok-kelompok kerja sama yang paling mapan (lihat Tampilan 10.1 dan 10.2).
Calon-calon ekonomi kapitalis dari Eropa Timur dan tiga negara Baltik yang mendapatkan kemerdekaannya dari Uni Soviet tidak lama sebelum pembubarannya secara ekonomi semakin penting. Isu-isu penting terpusat pada perkembangan ekonomi dan aliansi ekonomi mereka dengan UE. Iuga dalam wilayah Eropa terdapat Persemakmuran Negara negara Merdeka. Karena masih baru dan belum teruji, koalisi ke-12 negara republik bekas Uni Soviet ini mungkin dapat atau tidak dapat bertahan dalam bentuknya sekarang untuk mengambil tempat dalam kelompok pasar multinasional lainnya.

Sejarah Singkat Integrasi Eropa

Dari semua kelompok pasar multinasional, tidak ada yang lebih mapan dalam kerja sama  atau lebih penting secara ekonomi daripada Uni Eropa (Tampilan 10.3). Dari permulaannya, perserikatan tersebut telah membuat kemajuan menuju pencapaian tujuan integrasi ekonomi sepenuhnya, dan, akhirnya, perserikatan politik. Tetapi, banyak orang, termasuk orang-orang Eropa, mempunyai sedikit harapan pada keberhasilan MEE, atau yang sering disebut dengan Pasar Bersama Eropa, karena masalah-masalah yang diciptakan oleh integrasi dan tingkat kedaulatan nasional yang harus dikorbankan kepada komunitas tersebut. Namun demikian, 1,000 tahun permisahan ekonomi harus diatasi, dan MEE cukup heterogen. Ada perbedaan bahasa, kepentingan nasional individual, perbedaan politik, dan batasan-batasan yang telah berumur berabad-abad yang dirancang untuk melindungi pasar nasional lokal.
Secara historis, standar-standar telah digunakan untuk secara efektif membatasi akses pasar. Jerman melindungi pasar birnya dari negara lain di Eropa dengan sebuah hukum kemurnian'yang mengharuskan bir yang dijual di Jerman hanya dibuat dari air, buah hop, malt, dan ragi. Italia melindungi pasar pastanya dengan mengharuskan pasta dibuat hanya dari Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa dan Area Ekonomi Eropa. Inggris, karena tidak ingin bergabung dengan MEE, menyusun EuropeanFree Trade Association-EFTA (Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa) bagi negara-negara Eropa yang tidak ingin bergabung dalam MEE tetapi ingin berpartisipasi dalam area perdagangan bebas. Inggris dan negaranegara EFTA lainnya kemudian menjadi anggota EC pada tahun 1973. Ketika Austria, Finlandia, dan Swedia bergabung dengan UE pada tahun 1995 (lihat Tampilan 10.2), hanya Islandia, Liechtenstein, NorWegia, dan Swiss yang bertahan dalam BFTA.6 EFTA sangat mungkin akan bubar seiring anggota-anggotanya bergabung dengan EuropeanEconomic Area-EEA (Area Ekonomi Eropa) atau UE. Karena keberhasilan UE dan kekhawatiran bahwa mereka akan tersingkir dari pasar Eropa yang sangat besar, lima anggota EFTA memilih untuk bergabung dengan 12 anggota EU pada tahun 1994 untuk membentuk EEA, pasar tunggal dengan pergerakan bebas barang, jasa, dan kapital. Negara-negara EFTA yang bergabung dengan EEA mengadopsi sebagian besar aturan-aturan kompetisi EU dan setuju untuk menerapkan aturan-aturan UE pada hukum perusahaan; tetapi, mereka mempertahankan hukum pertanian domestik mereka. EEA diperintah oleh Dewan Menteri khusus yang terdiri atas perwakilan dari negara-negara anggota BEA.


Uni Eropa
Langkah terakhir dalam gerakan EC menuju perserikatan adalah ratifikasi atas Traktat Maastricht (1992). Traktat tersebut ditujukan untuk Economic and Monetary Union-EMU (Perserikatan Ekonomi dan Moneter) dan Uni Eropa. Traktat tersebut menyentuh semua rantai yang hilang yang dibutuhkan perserikatan politik Eropa sejati, termasuk kebijakan luar negeri. Karena prosedur-prosedur mengenai bagaimana kebijakan luar negeri dan keputusan legislasi sosial dibuat sangat kompleks, babak negosiasi lainnya, yang disimpulkan dalam Traktat Amsterdam (1997) diperlukan. Awalnya, kelangsungan hidup dari UE sangat diragukan. Penyerahan kedaulatan yang lebih besar daripada yang telah dilepaskan dengan ketentuan SingleEuropeanAct tampaknya terlalu ekstrem untuk banyak orang. Ada kekhawatiran bahwa perserikatan moneter akan mengalihkan kebijakan moneter dari negara-negara individual kepada kekuasaan sentral.

Implikasi strategi bagi pemasaran Eropa
Corak pasar di seluruh dunia berubbah secara signifikan akibat adanya koaloso berbagai negara kedalam kelompok pasar multinasional. Bagi perusahaan bisnis internasional, kelompok multinasional berarti kesempatan besar melalui akses menuju pasar yang telah sangat di perbesar dengan berkurangnya atau dihapusnya rintangan pembatasan dari tarif antar negara.

Amerika
Di Amerika, Amerika Serikat, Kanada, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan telah menjadi rekan dagang alami yang kadang-kadang bertengkar. Seperti di Eropa, Amerika telah terlibat dalam semua jenis perjanjian kerja sama ekonomi, dengan NAFTA yang paling signifikan, dan Mercosur dan CAFTA18 yang menjadi semakin penting.

Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA)
Mendahului penciptaan NAFTA, Amerika Serikat dan Kanada mempunyai perjanjian perdagangan bilateral terbesar di dunia; masing-masing merupakan rekan dagang yang terbesar bagi yang lain. Meskipun dengan adanya hubungan perdagangan yang unik tersebut, tarif dan rintangan perdagangan lainnya memberikan rintangan yang bahkan lebih besar lagi bagi aktivitas perdagangan. Untuk mendukung lebih jauh aktivitas perdagangan, keduanya mendirikan United States-CanadaFree Trade Area-CFTA (Area Perdagangan Amerika Serikat-Kanada), yang dirancang untuk menghapuskan semua rintangan perdagangan antara kedua negara. CFTA menciptakan pasar perdagangan benua tunggal untuk semua barang dan sebagian besar jasa. Perjanjian antara Amerika Serikat dan Kanada bukan perserikatan bea seperti Masyarakat Eropa; tidak ada jenis-jenis perserikatan ekonomi atau politik yang terlibat. Perjanjian tersebut hanya menyediakan penghapusan tarif dan rintangan perdagangan lainnya.
Sesaat setelah kedua negara meratifikasi CFTA, Meksiko mengumumkan bahwa negara tersebut menginginkan adanya perdagangan bebas dengan Amerika Serikat. Tawaran Meksiko dijawab secara positif oleh Amerika Serikat, dan pembicaraan-pembicaraan pada area perdagangan bebas AS-Meksiko dimulai. Meksiko dan Amerika Serikat telah menjadi rekan dagang yang kuat selama berdekade-dekade, tetapi Meksiko belum pernah secara resmi mengutarakan ketertarikannya dalam perjanjian perdagangan bebas hingga presiden Meksiko, Carlos Salinasde Gortari, mengumumkan bahwa Meksiko menginginkan perjanjian sejenis dengan Amerika Serikat dan Kanada.
Walaupun dengan adanya perbedaan antara ekonomi Meksiko dengan ekonomi kedua negara yang lain, ada alasan-alasan yang bagus untuk mengadakan aliansi serupa. Kanada merupakan ekonomi industri yang hebat, kaya sumber daya, tetapi dengan populasi dan pasar domestik yang kecil. Meksiko, di lain pihak, sangat membutuhkan investasi, teknologi, ekspor, dan bantuan ekonomi untuk memacu ekonominya.l9 Meskipun Meksiko mempunyai banyak minyak dan populasi yang bertumbuh dengan cepat, jumlah pekerja baru meningkat lebih cepat dibandingkan pekerjaan baru yang dapat diciptakan ekonominya. Amerika Serikat membutuhkan sumber daya (terutama minyak) dan, tentu saja, pasar. Ketiganya membutuhkan satu sama lain untuk bersaing secara lebih efektif di pasar dunia, dan mereka membutuhkan jaminan mutual bahwa posisi perdagangan yang dominan dalam masing-masing Pasar aman dari tekanan-tekanan proteksi. Ketika NAFT A diratifikasi dan menjadi efektifPada tahu“ 1994’ pasar tunggal yang terdiri atas 360 juta orang dengan GNP sebesar $6 triliun muncul.

Amerika Serikat-Perjanjian Perdagangan Bebas Amer-ika Tengah. Perjanjian Perdagangan Bebas Republik Dominika (CAFTA)
Pada bulan Agustus 2005, Presiden Bush menandatangani hukum perjanjian perdagangan bebas komprehensif antara Kosta Rika, Republik Dominika, El Salvador, Guatemala, Honduras, Nikaragua, dan Amerika Serikat. Perjanjian tersebut meliputi pengurangan tarif secara luas yang ditujukan untuk meningkatkan perdagangan dan pekerjaan di antara ketujuh peserta. CAFTA mewakili langkah penting lainnya menuju tujuan akhir perjanjian perdagangan bebas yang mencakup seluruh Amerika.
Area Perdagangan Bebas Kerucut Selatan (Mercosur)
Mercosur (meliputi Argentina, Bolivia, Brasil, Cile, Paraguay, dan Uruguay) adalah perjanjian pasar bersama terbesar kedua di Amerika setelah NAFTA. Pakta AsunciƩn, yang menjadi landasan legal bagi Mercosur, ditandatangani pada tahun 1991, dan secara resmi dilantik pada tahun 1995. Pakta tersebut menyelenggarakan pasar bersama yang pada akhirnya akan memungkinkan pergerakan bebas barang, kapital, tenaga kerja, dan jasa antarnegara anggotanya, dengan tarifeksternal yang seragam. Karena anggota Mercosur khawatir mengenai pengorbanan kedaulatan kendali atas pajak dan hal-hal kebijakan lainnya, perjanjian tersebut tidak mempunyai gambaran tentang institusi sentral serupa dengan institusi Uni Eropa. Sejak kelahirannya, Mercosur telah menjadi area perdagangan bebas yang paling berpengaruh dan berhasil di Amerika Selatan. Dengan masuknya Bolivia dan Cile pada tahun 1996, Mercosur menjadi pasar yang terdiri atas 220 juta orang dengan GDP gabungan hampir $] triliun, dan merupakan area perdagangan bebas terbesar ketiga di dunia. Mercosur telah memperlihatkan keberhasilan yang lebih besar daripada yang diperkirakan banyak pengamat. Keberhasilan tersebut dapat dihubungkan dengan kesediaan pemerintah di wilayah tersebut -untuk menghadapi beberapa isu yang sangat berat, yang disebabkan kebijakan ekonomi yang berbeda terkait perdagangan mobil dan tekstil, dan untuk memodifikasi prosedur-prosedur bea di perbatasan kuno yang awalnya menciptakan kemacetan pada perlintasan perbatasan. Kurangnya infrastruktur permukaan dan transportasi untuk memfasilitasi perdagangan dan komunikasi adalah masalah yang masih ditangani pada tingkat tertinggi.
Mercosur telah mengejar berbagai persetujuan secara agresif dengan negara dan kelompok perdagangan lain. Sebagai contoh, terdapat negosiasi konkret yang sedang dalam perjalanan menciptakan program perdagangan bebas dengan Meksiko, pembicaraan dengan Kanada mengenai perjanjian perdagangan bebas, dan pembicaraan antara Cile dan Mercosur yang ditujukan pada liberalisasi perdagangan secara gradual dan timbal balik.

Kerja sama ekonomi amerika latin
Disamping NAFTA dan mercosur yang lebih dikenal, kelompok-kelompok pasar amerika latin lainnya. Kelompok tersebut antara lain yaitu :
1.      Asosiasi Integrasi Amerika Latin (Latin American Integration Association)
2.      Masyarakat dan pasar bersama Karibia (Caribbean Community and Cummon Market –CARICOM)

Lingkaran Asia Pasifik
Ada beberapa kolompok perdagangan lingkaran perdagangan multinasional  asia pasifik  yang cukup populer yaitu :
1.      Asosiasi negara asia tenggara
Asosiasi perdagangan negara asia tenggara dinamakan ASEAN, tujuan kelompok ini adalah integrasi dan kerja sama ekonomi melalui program industri komplementer, perlakuan istimewa perdagangan, meliputi pengurangan tarif dan non tarif, jaminan akses anggota kepasar diseluruh wilayah tersebut
2.      Kerja sama ekonomi asia pasifik
Kerja sama ekonomi asia pasifik dinamakan Asia Pacifik Economic Cooperation (APEC). APEC adalah forum unik yang telah berkembang menjadi kendaraan regional utama untuk meningkatkan liberalisasi perdagangan dan kerja sama ekonomi.
AFRIKA
Di afrika persatuan dagang dinamakan dengan sebutan Economic Community of West African (ECOWAS). ECOWAS merupakan kelompok 15 negara yang mempunyai produk domestik kotor agregat lebih dari $57,9 miliyar dan sedang berjuang untuk mencapai integrasi penuh.
TIMUR TENGAh
Timur tengah telah lama menetapkan persatuan dagang yang di isi oleh para negara-negara timur tengah. Iran, Pakistan, dan Turki dulu bernama Regional Cooperation For Development (RCD) telah mengganti namanya menjadi Economic Cooperation Organization (ECO). Selain itu Iran juga memimpin kelompok perdagangan Organization of the islamic Conference (OKI), pasar bersama yang terdiri dari negara-negara islam.
Kelebihan :
1.      Pemaparan materi pada bab ini cukup baik karena disajikan materi mengenai wilayah pasar global dan pasar multinaional
2.      Penulisan pada bab X ini cukup rapi dan menggunakan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari terutama di AS
3.      Penyampaian materi dalam bab X ini didukung  dengan gambar dan tampilan. Contohnya: tabel yang menyajikan wilayah pasar Eropa (halaman 386), tabel yang menyatakan negara persemakmuran (halaman 399)
4.      Informasi yang disampaikan di dalam bab X ini cenderung berorientasi pada studi kasus perdagangan global di seluruh dunia dimana digambarkan mulai dari Amerika, Eropa Asia bahkan hingga Timur Tengah
5.      Terdapat catatan kaki di bagian bawah halaman yang membuat pembaca dapat mencari sendiri info yang disampaikan pada materi bab X sehingga pembaca dapat memperoleh tambahan referensi dalam bacaan
6.      Selain itu pada bab ini juga
Kekurangan :
1.      Akibat pemaparan teori terlalu melebar sehingga menyebabkan kesan pembaca menjadi sedikit kesulitan dalam membaca dan mehami isi bacaan
2.      Terkadang study kasuh yang disakikan tidak sesua dengan konsep yang diawal

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah melakukan rivew terhadap kedua buku diatas, maka penulis dapa menyimpulkan bahwa keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Buku utama menekan kan pada penjelasan lewat studi kasus nyata terutama denngan kejadian-kejadian yang ada di Amerika maupun Eropa. Sementara buku pembanding menekankan pada penjelasan yang lebih sederhara dan bahasa yang mudah untukk dipahami oleh pembaca.
 Menurut penulis buku utama memiliki kelemahan dimana pembahasan yang disajikan terlalu meluas dan kurang terdapat pembahasan yang bersifat defenitif serta bahasa yang digunakan cukup sulit dipahami pembaca. Sementara kelemahan buku pembanding ada cukup sedikit terdapat studi kasus yang membuat buku ini masih perlu pengembangan lagi 

3.2 Saran

          Saran yang dapat diberikan penulis kepada pembuat buku adalah agar meningkatkan kualitas buku dengan melakukan pengembangan isi buku. Pengembangan ini dapat dilakukan dengan mengkombinasikan materi dari buku pembanding sehingga dapat menambah materi-materi yang bersifat teoritis lagi didalam buku utama. Selain itu perlu adanya penyederhanaan bahasa yang dapat dilakukan penulis untuk membuat buku menjadi lebih menarik dibaca oleh pembaca awam.









DAFTAR PUSTAKA


Chandra Gregorius. 2004. Pemasran Global.Yogyakarta.Andi
Cateora R Philip. 2007. Pemasran Internasional, Jakarta, Selemba Empat