CRITICAL
BOOK REPORT
“Pemasaran
Global”
Disusun Oleh:
Rianto Harapan Munthe
7183143002
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BISNIS
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan
kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan kasih karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan tugas critical book mengenai “Pemasaran Global” ini. Saya juga
berterima kasih kepada Ibu
Aurora Elise Putriku S.E., M.Si selaku dosen pengampu yang
telah memberikan bimbingan nya dalam penyelesaian tugas critical book ini.
Adapun tugas ini
dibuat untuk memenuhi salah satu tugas kuliah mata kuliah Pemasaran Global. Saya berharap
makalah ini menjadi lebih baik dengan kritik dan saran para pembaca. Kritik dan
saran yang membangun membangun untuk membuat makalah yang lebih baik kedepannya.
Akhir kata saya
ucapkan terimakasih dan semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca nya.
Medan, Maret 2020
Rianto H Munthe
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Critical book report atau kritik buku merupakan suatu
kegiatan penting dilakukan oleh mahasiswa karena dapat menambah wawasan
mahasiswa, dan melatih kemampuan berpikr kritis dari mahasiswa. Salah satu mata
kuliah pemasaran global yang mengharuskan tiap mahasiswa mengkritisi sebuah
buku. Buku yang akan dikritisi adalah buku pembelajaran tentang Pemasaran Global. Pemasaran global sendiri berbicara mengenai perusahaan dalam melakukan
kegiatan pemasaran secara global, bagaimana adaptasi perusahaan di negara tujuan
serta bagaimana mengembangkan usahanya hingga menembus pasar global. Dengan kegiatan mengkritisi
buku ini diharapkan mahasiswa memiliki wawasan mengenai pemasaran global kelak
setelah menyelesaikan mata kuliah ini .
1.2 Tujuan Penulisan
1.
Untuk memenuhi
salah satu tugas matakuliah Pemasaran Global.
2.
Untuk melatih diri
sebagai mahasiswa/mahasiswi untuk dapat berpikir kritis dalam mencari informasi
dari buku yang di kritik.
3.
Untuk menambah
wawasan tentang Pemasaran Global.
4.
Untuk mengetahui kelebihan
dan kelemahan dari buku yang di kritik.
1.3 Manfaat
1.
Menambah
keterampilan mengkrtik buku.
2.
Menambah
pengetahuan mengenai buku yang baik digunakan untuk Pemasaran Global.
3.
Dapat menerapkan
strategi pemasaran global dengan baik dan benar.
4. Mengetahui perkembangan Pemasaran
Global didunia.
1.4 Identitas Buku
a.
Buku Utama
1. Judul Buku : Pemasaran Internasional Edisi 13
2. Pengarang : Philip R. Cateora
3. Penerbit : Salemba Empat
4. Tahun Terbit : 2007
5. Kota Terbit : Jakarta
6. ISBN : 978-979-691-410
7. Tebal Buku : 542 halaman
1. Judul Buku : Pemasaran Internasional Edisi 13
2. Pengarang : Philip R. Cateora
3. Penerbit : Salemba Empat
4. Tahun Terbit : 2007
5. Kota Terbit : Jakarta
6. ISBN : 978-979-691-410
7. Tebal Buku : 542 halaman
b. Buku Pembanding
1. Judul Buku : Pemasaran Global
1. Judul Buku : Pemasaran Global
2. Pengarang : Gregorius Chandra
3. Penerbit : Andi
4. Tahun Terbit : 2004
5. Kota Terbit :
Yogyakarta
6. ISBN : 978-602-8848-69-5
7. Tebal Buku : 463 halaman
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Buku Utama
BAB I
LINGKUP DAN TANTANGAN
PEMASARAN GLOBAL
Perspektif Global
PERDAGANGAN GLOBAL
MEMBAWA PERDAMAIAN
Perdagangan
global berkembang dengan pesat selama masa damai, semua aktivitas yang
berhubungan dengan pengembangan produksi, dan pemasaran dari pesawat terbang
komersial dan kendaraan ruang angkasa tersebut memerlukan jutaan orang di
seluruh dunia untuk bekerja sama. Lebih dari itu tidak ada perusahaan yang
memungkinkan lebih banyak orang dari semua negara untuk bertemu baik untuk
berekreasi maupun berbisnis. Semua interaksi tersebut tidak hanya saling
menguntungkan dalam hubungan bisnis tetapi juga hubungan hubungan personal dan
saling pengertian seperti yang dilakukan yayasan perdamaian dan kemakmuran
global.
Pemasaran
internasional terpengaruh oleh dan memengaruhi semua hal tersebut.ada empat
penagruh yang paling dinamis yang menonjol
yaitu :
1) pertumbuhan
organisasi perdagangan dunia
2) tren
menuju diterimanya system pasar bebas diantara negara negara berkembang
3) berkembangnya
pengaruh internet, telepon genggam dan media global lainnya yang besar dalam
memudarkan batas batas nasional
4) mandate
untuk mengelola sumber daya dan lingkungan global dengan baik untuk generasi
mendatang
INTERNASIONALISASI
BISNIS AS
Jika sebelumnya adalah daerah
pribadi milik bisnis domestic, pasar as yang luas dan menyediakan sebuah
kesempatan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan ini sekarang harus dibagi
dengan berbagai perusahaan serta produk asing.
Terdefenisinya
Pemasaran Internasional
Pemasaran
Internasional adalah kinerja dari aktivitas aktivitas bisnis yang dirancang
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mengarahkan barang dan
jasa perusahaan kepada pelanggan atau pengguna di lebih dari satu negara untuk mendapatkan
keuntungan.
Tugas Pemasaran
Internasional
Tugas pemasar internasional lebih
rumit dibandingkan pemasar domestic kaena pemasar internasional harus berurusan
dengan sedikitnya dua tingkat ketidakpastian yang di luar kendali. Bukan hanya
satu, ketidakpastian tercipta oleh elemen elemen semua lingkungan bisnis yang
tak terkendali, tetapi masing masing negara asing, dimana sebuah perusahaan
melakukan operasi, menambahkan serangkaian faktor unik ynag tidak dapat
dikendalikan.
Faktor-Faktor Keputusan
Pemasaran
Manajer yang berhasil akan membangun
sebuah program pemasaran yang dirancang untuk penyesuaian yang optimal terhadap
ketidakpastian iklim bisnis.
a) Geografi
dan infrastruktur
b) Strukktur
distribusi
c) Kekuatan
kultural
d) Kekuatan
politik/ hukum
e) Kekuatan
ekonomi
f) Kekuatan
kompetitif
g) Tingkat
teknologi
Aspek- Aspek Lingkungan
Domestik
Meliputi elemen-elemen negara asal
yang mungkin mempunyai pengaruh langsung pada keberhasilan sebuah usaha
penetrasi ke pasar asing, kekuatan politik, dan hukum, iklim ekonomi, dan
kompetisi. Kompetisi
dalam negara asal juga dapat mempunyai pengaruh besar pada tugas pemasar
internasional, kompetisi dalam negara asal memengaruhi rencana rencana domestic
dan internasional sebuah perusahaan.
Aspek-aspek Lingkungan
Asing
Jumlah faktor dalam lingkungan asing
yang sering kali diluar kendali oleh tingkatan sebelah luar, bisnis yang
beroperasi di negara asalnya tak diragukan lagi merasa nyaman dalam meramalkan
iklim bisnis dan menyesuaikan keputusan-keputusan bisnis pada elemen-elemen
tersebut. Bisnis-bisnis
yang beroperasi di sejumlah negara asing dapat menemui kutub kutub yang
berlawanan dalam stabilitas politik, struktur kelas, dan iklim ekonomi-elemen
elemen yang penting dalam keputusan –keputusan bisnis.
Adaptasi Lingkungan
Yang Di Butuhkan
Untuk menyesuaikan dan
mengadaptasikan sebuah program pemasaran pada pasar-pasar asing, pemasar harus
mampu untuk secara efektif menerjemahkan pengaruh masing-masing elemen
lingkungan di luar kendali terhadap rencana pemasaran untuk setiap pasar asing
di mana mereka akan melakukan bisnis mereka. Dalam pengertian yang luas ,
elemen elemen tersebut merupakan kultur, kesulitan yang di hadapi pemasar dalam
menyesuaikan dengan kultur terletak pada pengenalan terhadap pengaruh mereka.
Dalam sebuah pasar domestik, reaksi terhadap banyak pengaruh lingkungan
(kultural) pada aktivitas pemasar adalah otomatis : berbagai pengaruh-pengaruh
kultural yang mengisi hidup kita setelah bagian dari sosialisasi kita, dan kita
bereaksi dengan cara yang dapat diterima oleh masyarakat kita tanpa harus
memikirkannya karena kita secara kultural responsif terhadap lingkungan kita
sendiri.
Kriteria Yang Merujuk
Pada Diri Sendiri, Dan Etnosentrisme: Hambatan- Hambatan Utama
Kriteria
yang merujuk pada diri sendiri dapat menghalangi anda untuk menyadari perbedaan
kultural atau menyadari pentingnya perbedaan- perbedaan tersebut. Jadi anda
mungkin gagal mengenali adanya kebutuhan memngambil tindakan, anda mungkin akan
kurang menganggap penting perbedaan
kultural yang ada diantara berbagai negara. Etnosentrisem dan SBC dapat
mempengaruhi sebuah evaluasi kepantasan dari sutau bagian pemasaran yang di
rancang secara domestic untuk satu pasar asing.
Kriteria
yang merujuk pada diri sendiri dapat meghalangi anda untuk menyadari perbedan
cultural atau menyadari perbedaan-perbedaan tersebut, jadi anda mungkin gagal
mengenali adanya kebutuhan untuk mengambil tindakan, anda mungkin akan kurang
menanggap penting perbedaan cultural yang ada diantar berbagai negara atau anda
mungkin akan bereaksi terhadap satu situasi dengan cara yang menghina tuan
rumah anda,.
Etnosntrisme
dan SRC dapat memengaruhi sebuah evaluasi kepantasan dari suatu bauran
pemasaran yang dirancang secara domestic untuk satu pasar asing, jika para
pemassar AS tidak sadar, mereka dapat mengevaluasi suatu bauran pemasaran
berdasarkan pengalaman-pengalaman (yaitu SRC mereka) tanpa menyadari perbedaan
kultur yang memerlkan adaptasi.
Tahapan dan Pelibatan
Pemasaran Internasional
Setelah
sebuah perusahaan memutuskan untuk memasuki pasar internasional, perusahaan
tersebut harus memutuskan tingkat pelibatan pemasaran dan komitmen yang siap
dijalaninya. Keputusan-keputusan ini harus mencerminkan studi yang mendalam dan
analisi dari potensi dan kapitalis perusahaan- sebuah proses yang sering kali
tidak dijalani.
Tanpa Pemasaran Asing
Langsung
Sebuah
perusahaandalam tahapan ini tidak secara aktif
mengolaj konsumen di luar batsan nasional, tetapi, produk perusahaan ini
mungkin meraih pasar asing,. Penjualan mungkin dilakukan terhadap perusahaan
perdagangan serta pelanggan asing yang dating secar langsung kepada perusahaan
Pemasaran Asing Secara Jarang
Dalam tahapan ini, tampak hanya sedikit atau
tidak ada perubahan dalam organisasi perusahaan atau lini produk. Tetapi sekarang ini, hanya sedikit perusahaan yang cocok
dengan model ini karena pelanggan-pelanggan di seluruh dunia semakin mencari
hubungan komersial jangka panjang Lebih jauh. terdapat bukti hahwa pengembalian finansial
dari permulaan ekspansi internasional terbatas
Pemasaran Asing Secara
Teratur
Pada
tingkat ini, perusataan mempunyai kapasitas produktif permanen yang
didedikasikan bagi produksi barang untuk dipaserkan ai pasar asing Suatu
perusahaan dapat memakai perantara asing atau domestik di luar negeri atau
dapat mempunyai angkatan penjualan atau cabang peniualan sendir. dalam pasar
asing yang penting. Fokus utama dari operasi dan produksi adalah untuk melayani
kcbututar pasar domasik. Tetapi, seiring permintaan asing berkembang. produksi
dialckasikan trtuk pasar asing dan produk-produk dapat diadaptasi untuk
menyesuaikan kebutuhan masing-masing pasar asing Ekspektasi keuntungan dari
pasar asing telah bergerak dari hanya cilihai sebagai bonus terhadap keuntungan
tetap domestik menjadi sebuah posisi di maa persahaan menjadi tergantung pada
penjualan dan ksuntungan asing untuk mencapai tujuan-tujuannya.
Pemasaran Internasional
Perusahaan-perusahaan
dalm tahapan ini telah menpunyai komitmen dan terlibat penuh dalam
aktivitas-aktivilas pemasaran intemanasioanl.
Pemasaran Global
Pada
tingkat pemasaran global, perubahan paling mendasar adalah orientasi dari
perusahaan terhadap pasar dan aktivitas-aktivitas perencanaan yang berhubungan
dengannya. Pada tahap inl. perusahaan memperlakukan dunia, termasuk pasar
negara asal merekä, sebagai pasar. keputusan-keputusan segmentasi pasar tidak
lagi difokuskan pada batasan-batasan nasional. Malahan, segmen pasar
didefinisikan oleh tingkat pendapatan, pola penggunaan atau factor-faktor lain
yang sering kalii menjangkau negara-negara dan daerah-daerah.sering kali
transisi dari pemasaran internasional menuju pemasaran global terpicu jika
sebuah perusahaan melewati ambang di mana lebih dari separuh penjualannya
datang dari luar negeri. Orang-orang terbaik dalam perusahaan mulai mencari
penugasan-penugasan internasional, dan seluruh operasi struklur organisasional,
sumber Keuangan, produksi pemasaran, dan sebagainya-mlai mengambil perspektif
global
Operasi
internasional dari bisnis-bisnis dalam pemasaran global mencerminkan persaingan
yang semakin sengit yang dibawa olen globalisast pasar, saling ketergantunga
dari ekonomi dunia, dan bertambahnya jumlah perusahaan yang bersaing dari
negara-negara maju dan berkembang, yang berebutpasar dunia . Perusahaan global dan
pemasaran global adalah istilah-istilah yang sering kali digunakan untuk
mendeskripsikan jangkauan orientasi operasi
dan manajemen pemasaran darn perusahaan dalam tahap ini.
Orientasi Strategis
Tahapan
dari keterlibatan pemasaran internasional yang dijabarkan di atas tidak selalu
sejalan dengan pemikiran dan orientasi strategis para manajer. Sering kali
perusahaan terbawa ke dalam pasar internasional atau bahkan pasar global akibat
pertambahan konsumen atau permintaan pelanggan, dan pemikiran strategis dinomorduakan
setelah mengisi pesanan berikutmya Tetapi, menempatkan pemikiran strategis di
nomor dua telah menyebabkan kegagalan pemasaran bahkan untuk
perusahaan-perusahaan terbesar.
Orientasi Perluasan
Pasar Domestik
Perusahaan
domestik yang mencari perluasan penjualan produknya ke pasar asing
mengilustrasikan orientasi ini pada pemasaran internasional. Perusahaan
memandang operasi internasionalnya sebagai nomor dua, dan hanya suatu
perluasarn dari operasi domestiknya motif utamanya adalah untuk memasarkan
kelebihan produksi domestic. Meskipun
pasar asing mungkin dikejar dengan penuh semangat, tetapi orientasi perusahaan
pada dasarnya tetap domestik. Perusahaan
mencari pasar di mana permintaan yang ada pasar negara asal dan produk domestiknya
akan dapat diterima. Strategi Peruluasan Pasar domestik ini dapat
sangat menguntungkan; banyak perusahaan pengekspor besar dan kecil mengadakan
pendekatan terhadap pasar internasional dari perspekur ini. perusahaan dengan
pendekatan pemasaran ini digolongkan sebagai etnosentris. Meter-Man, yang telah
didiskusikan sebelumnya, dapat dikatakan mengikuti orientasi ini,berdasarkan
kelebihan produksi domestik. Bisnis domestic
Orientasi Pasar
Multidomestik
Setelah
sebuah perusahaan mengenali pentingnya perbedaan dalam pasar luar negeri dan
pentingnya bisnis luar negeri
terhadap organisasi , orientasinya terhadap bisnis internasional dapat
berpindah menjadi sebuah
strategi pasar mulidomestik. Sebuah perusahaan yang memegang konsep ini
menmpunyal pemahaman yang kuat banwa pasar negara sangatlah berbeda `dan mereka
mungkin berbeda, tergantung pada produknya dan bahwa keberhasilan pasar
memerlukan program yang berbede untuk
setiap Negara
Orientasi Pasar Global
Sebuah
perusahaan yang mempunyai orientasi atau filoosfi pemasaran gobal biasanya
disebut sebagai perusahaan global; aktivitas
pemasarannya global, dan Jangkauan pasarnya Adalah dunia. Sebuah
perusahaan yang menggunakan strategi
pemasaran global berusaha mencapai efisiensi mengembangkan sesuah bauran
pemasaran terstandardisasi yang dapat diterapkan secara lintas balas
nasional..Pasar-pasar masih tersegmentasi,
tetapi negara atau daerah dianggap Sejajar dengan bernacaih-macam variabel
segmentasi ialnnyä, Seperti karakteristik konsumen (umur, pendapatan, dan
kelompok bahasa, pola pengguna, rintangan-rintangan legal.
Orientasi Pemasaran
Internasional
Sebagian
besar masalah yang dihadapi pemasar asing timbul karena keasingan ingkungan di
mana program-program pemasaran herus diimplementasikan. Keberhasilan
sebagiannya bergantung pada emampuan untuk meniai dan menyesuaikan dengan baik
dampak ungkungan yang asing. Pemesar inlerrasimal vang berhasil memiliki
kualitas terbaik dari antropolog. sasiolog. psikolog diplomat. pengacara,
peramal,dan palaku bisnis
Kelebihan :
1. Penulisan
pada bab satu ini cukup rapi dan menggunakan contoh penerapan dalam kehidupan
sehari-hari terutama di AS
2. Penyampaian
materi dalam bab satu ini didukung
dengan gambar dan tampilan berupa diagram lingkaran yang dapat
memperjelas dalam penyampaian informasinya. Hal ini terlihat di halaman 5, 6,
9, 13, 17, 26,27 serta 32
3. Informasi
yang disampaikan di dalam bab satu ini cenderung berorientasi pada studi kasus
perdagangan global di Amerika
4. Terdapat
catatan kaki di bagian bawah halaman yang membuat pembaca dapat mencari sendiri
info yang disampaikan pada materi bab I sehingga pembaca dapat memperoleh
tambahan referensi dalam bacaan tentang lingkup dan tantangan pemasaran
internasional
Kelemahannya :
1. Bahasa
yang digunakan pada bab satu ini merupakan bahasa yang cukup berat karena
setiap pembahasan selalu diorientasikan pada studi kasus perdagangan di AS
2. Akibat
terlalu berpusat pada perdagangan di AS, sehingga penulis mengabaikan bahwa
Asia juga memiliki negara yang termasuk adidaya dalam bidang perdagangan contohnya
China, Japan dll. Sehingga pembahasan yang terdapat dalam buku ini menjadi
kurang menyebar.
Perbandingan
buku :
Secara umum
bab I buku utama ini telah mencakup tiga materi mulai dari bab I hingga bab III
pada buku pembanding, hanya saja cakupannya tidak menyeluruh dan hanya berupa
sub bab saja. Jika dibanding kan dari materi pertama yaitu pemasaran global
yang pada buku pembanding terdapat di bab 1, maka keunggulan dari buku ini
adalah pembahasan yang cenderung tidak bersifat defenitif namun langsung
menekankan pada pembahasan study kasus dan contoh. Pada buku utama yang menjadi
contohnya adalah perusahaan Coca-Cola sebagai perusahaan global. Sementara yang
menjadi kekurangan buku utama, jika dibandingkan dari materi aspek lingkungan,
yang pada buku pembanding berada di bab II, maka pembahasan pada buku utama
cenderung terlalu sedikit karena hanya membahas dua lingkungan saja yang
mengakibatkan beberapa bahasan lingkungan lainnya tidak di jelaskan, yang pada
buku pembanding semua dijelaskan. Sementara kelemahan lainnya pada materi pasar
multi domestik pembahasannya sudah cukup baik hanya saja penekanan perbedaan
antara pasar multidomestik dengan pasar global tidak terlihat dengan jelas
bahkan cenderung disamakan, berbeda dengan buku pembanding yang membuat
perbedaan yang jelas bahkan dalam bentuk tabel. Secara keseluruhan buku utama
memiliki keunggulan dalam bentuk pembahasan yang berorientasi pada permasalahan
yang nyata sementara kelemahannya adalah kurangnya penjelasan materi yang
bersifat defenitif.
BAB II
LINGKUNGAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL YANG DINAMIS
Perdagangan Dunia dan
Multinasional AS
Pertumbuhan
yang cepat dari negara-negara yang ekonominya rusak karena perang dan dulunya
terbelakang, diringi dengan kerja sama dan bantuan ekonomi skala besar,
menghasilkan peluang-peluang pemasaran global yang baru. Standar kehidupan yang
meningkat, konsumen yang Iuas, dan pasar industri luar negeri menciptakan
peluang-dan banyak negara berkembang berkompetisi untuk permintaan di negara mereka
sendiri, dan juga mencari pasar-pasar dunia. Negara-negara yang pernah
diklasifikasikan sebagai negara yang kurang berkembang diklasilikasi ulang
sebagai negara-negara industri baru (Newly Industrialized Countries-NICs). NICS seperti Brasil,
Meksiko, Korea Selatan, Taiwan, Singapura, dan Hong Kong mengalami
industrialisasi yang cepat dalam industri- industri pilihan, dan menjadi
kompetitor-kompetitor dunia yang agresif dalam industry baja, pembuatan kapal,
elektronik konsumen, otomobil, pesawat terbang ringan, Sepatu, tekstil,
pakaian, dan lain sebagainya. Selain NICs, negara-negara berkembang, Seperti
Venezuela, Cile, dan Bangladesh, membentuk perusahaan-perusahaan milik negara (
State Owned Enterprises-SOEs) yang beroperasi di negara lain. Sebuah perusahaan
milik Negara venezuela mempunyai cabang di Puerto Riko yang memproduksi kanvas,
kosmetik, kursi, dan nisieting Selain itu, perusahaan Cile dan Kolombia di
Puerto Riko; di Georgia, yang merupakan negara bagian AS, sebuah perusahaan
Venezuela terlibat dalam agrobisnis; dan bangladesh, eksportir garmen ke
Amerika Serikat terbesar keenam, juga mempunyal sebuah perusahaan kasur di
Georgia.
Singkatnya,
kekuatan dan potensial ekonomi menjadi terbagi dengan lebih adil antara
negara-negara, bila dibandingkan dengan kasus ketika Servan-Schreiber
memperingatkan Eropa tentang dominasi multinasional AS. Lebih lagi, posisi AS
dalam perdagangan dunia sekarang ini dibagi dengan negara-negara lain. Sebagai
contoh, pada tahun 1950 Amerika Serikat mewakili 39 persen dari penghasilan
nasional kotor (GNP) dunia, tetapi pada tahun 2000, AS mewakili 23 persen.
Namun
pada tahun 1971, Amerka Seriket mengaiami celisi: percag angan sesesar S2 juta
yang terus meringkal sampai meacapai unce.knya peda angka $150 jata di tahun
1987. Setelah itu,defisit dalam perdaganga barang turun menjadi $74 juta pada tahun
1991, tetap mulai naik lagi. dar pada tahun 2005 telah melebihi $650 juta.
Kompetisi
yang mermuncak
untuk bisnis bisnis AS slelama tahun 1980 an dan awal tahun 1990 an menimbulkan
pertanyaan-pertanyaan yang serupa dengar yang didenger di Eropa dua dekade
sebelumnya: bagaimana cara mempertahankan daya kompetitif bisnis Amerika, untuk
menghindari dominasi pasar-pasar AS oleh mutinasional-multinasional asing , dan
untuk mencegah pemborongan Amerika. Pada
lakun 1960-an, Amerika serikat melihat sisi kompetitifnya dalam barang-barang besar, seperti
computer dan mesin, menurun tajam, Dari tahun 1983 sampai 1987, harnpir 70
persen pertumbuhan defisit perdagargan barang ada pada barang-barang besar dan
otomobil. Pada saat itu, mereka merupakan industri- industri Amerika yang
bergaji tinggi dan berketerampilan tinggi . Industri AS mendapat panggilan
siaga, dan direspons dergar melakukan
penyusunan ularg industri-industrinya pada hakikatnya, "merjadi
ramping dan berarti (getting lean and mean)." Pada akhir tahun 1990-an,
Amerika Serikat, sekali lagi memegang barang-barang besarnya , terutama dengan
Surplus perdagnagan dalam kategori high-class
Dekade Pertama dari
Abad ke-21 dan Selanjutnya
Pertumbuhan
ekonomi AS, yang pada akhir tahun 1990-an terjadi dengan sangat cepat di mana
hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, telah melambat secara dramatis selama
beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan di sebagian besar negara di dunia juga
ikut melambat kecuali Cina. Organisasi Perkembangan dan Kerja Sama Ekonomi
(Organization for Economi Cooperarion and Development-0ECD) memperkirakan bahwa
ekonomi dari Negara negara anggota akan bertambah rata-rata 3 persen setiap
tahun untuk 25 tahun mendatang angka yang sama dengan 25 tahun yang lalu.
Perusahaan-perusahaan
sedang mencari cara untuk
menjadi lebih efisien, nmeningkatkan produktivitas, dan memperluas jangkauan
global mereka, sambil mempertahankan kemampuan merespons dengan cepat untuk
mengirim produk yeng diinginkan pasar. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan
multinasional yang besar, seperti Matsushita dari Jepang, terus meluaskan
jangkauan globalnya. Nestle nmenggabungkan dominasinya di pasar-pasar konsumen
global dengan cara mendapatkan dän memasarkarn merek-merek besar Negara lokal
dengan penuh semangat Samsung dariKorea Selatan telah merginvestasikan $500
juta, di Meksiko untuk memeroleh akses menuju pásar-pasar di NAFTA. Whirlpool,
pembuat peralatan di AS yang merduduki tempat pertama dala: bisnis peralatan
global dengan cara mendapatkan pembuat peralatan civis: Eropa, N. V. Philips,
dengan segera memulai penyusunan ulang perusahaan menjadi versi sebuah
perusahaan global. Ini adalah contoh dari perubahan-perubahan yang meluas di
perusahaan-perusahaan multinasional ketika mereka bersiap-siap memasuki abad
ke 21.
Neraca Pembayaran
Ketika
dunia melakukan perdagangan, transaksi finansial di antara bisnis- bisnis atau
konsumen-konsumen
dari bangsa-bangsa yang berbeda mulai bermunculan. Produk dan jasa diekspor dan
diimpor, perabayaran
moneter saling diberikan, investasi dan pembayaran tunai dilakukan dan kuitansi
uang tunai diterima, serta liburan dan perjalanan luar negeri bermunculan
Singkatnya, selama satu perioce waktu, ada aliran uang yang konstan yang masuk
dan keluar dari satu negara. Sistem laporan yang mencatat transaksi finansil
intersional satu bangsa disebut neraca
pembayaran.
Karena
catatan neraca pembayaran diurus dalam sebuah system tata buku rangkap. neraca
pembayaran tersebut harus selalu cocok. Seperti yang terdapat dalam sebuah laporan finansial
individu, aktiva dan pasiva, atau kredit dan debit harus saling mengimbangi,
dan seperti laporan individu, kenyataan
bahwa aset dan pasiva.atau kredit dan debit seimbang tidak berarti bahwa sebuah
bangsa berada dalam kondisi fnansial yaag baik atau buruik. Setiap
transaksi finansial satu bangsa dengan bangsa-bangsa lain tercermin dalam
neraca pembayaran bangsa tersebut.
Neraca pembayaran suata
bangsa memberi gambaran keseluruhan tentang posisi ekonomi internassionalnya, ,
dan merupakan undang-undang ekonomi yang penting yang digunakan oleh
perbendaharaan, bank-bank pusat, dan perwakilan-perwakilan pemerintahan lain
yang tanggung jawabnya adalah mempertahankan stabilitas ekonomi eksternal dan
internal
Proteksionisme
Bisnis
internasional harus menghadapi kenyataan bahwa ini merupakan dunia
rintangan-rintangan pajak, kuota, dan nonpajak yang dirancang untuk melindungi
pasar satu Negara dan gangguan perusahan-perusahaan asing. Walaupun Organisasi
Perdagangan Dunia (WTO) telah efektif dalam mengurangi pajak, banyak negara
yang masih terpaksa menggunakan undang-undang proteksionisme. Bangsa-bangsa
tersebut menggunakan rintangan rintangan legal, rintangan-rintangan pertukaran,
dan rintangan-rintangan fisiologis untuk mengendalikan masuknya barang yang
tidak diinginkan. Sejumlah bisnis bekerja samauntuk membentuk
rintangan-rintangan pasar swasta, ketika struktur pasar itu sendiri bias menyediakan
rintangan-rintangan berat untuk barang-barang impor. Namun, seberapapun
efektifnya mencegah produk masuk ke
pasar, dalam pengertian hukumn hal itu tidak bias dipandang sebagai penghalang
perdagangan.
Logika dan llogika
Proteksi
Ada
banyak sekali alasan untuk mempertahankan larangan-larangan pemerintahan
perdagangan yang didusung oleh para pendukung proteksionisme, tetapi pada
dasarnya semua argumen bisa diklasifikaslkan sebagai berikut:
(1)
proteksi industri yang baru berdiri,
(2)
proteksi pasar negara asal,
(3]
kebutuhan untuk menyimpan uang di rumah,
(4)
dorongan akumulasi modal,
(5)
pemeliharaan standar kehidupan dan gaji,
(6)
perlindungan sumber-sumber alami,
(7)
industrialisasi bangsa bergaji rendah,
(8)
pemeliharaan pekerjaan dan pengurangan pengangguran,
(9)
pertahanan nasional,
(10)
peningkatan ukuran bisnis
Rintangan-rintangan
Perdagangan
Guna
mendorong perkembangan industri domestik dan melindungi industri yang sudah ada
pemerintah mungkin nmembentuk rintangan
untuk perdagnagan seperti pajak, kuota, boikot, rintangan moneter,rintangan
nonpajak, dan rintangan pasar. Rintangan-rintangan tersebut dibebankan pada
impor dan bisnis asing.
Pajak. Pajak, yang
didefinisikan dengan sederhana, adalah ongkos yang dibebankan oleh pemerintah
untuk barang-barang yang memasuki perbatasan wilayahnya, pajak biasa digunakan
untuk meningkatkan pajak peningkatan, atau untuk mengurangi barang-barang
impor, atau untuk mengurangi barang-barang impor, atau untuk kedua alasan
tersebut Pada umumnya, pajak:
Meningkatkan : Tekanan
intasi.
Hak
istimewa atas bunga khusus.
Pengawasan pemerintah
dan pertimbangan politik dalam persoalan--persoalan ekonomi.
Melemahkan
: Posisi neraca pembayaran.
Pola
persediaan dan permintaan
Hubungan
internasicnal (pajak bisa mencetuskan perang perdagangan
Membatasi
: Sumber-sumber persediaan
pabrik.
Pilihan
yang tersedia untuk para konsumen
Kompetisi..
Kuota. Kuota adalah satuan
tertenu atau batas dolar yang diterapkan untuk jenis barang tertentu. Inggris
Raya membatasi pesawa: televisi yang diimpor, Jerman menentukan kuota untuk
bantalan peluru Jepang Italia membatasi sepeda motor Jepang, dan Amerika Serikat
menerapkan kuota untuk gula, tesstil, " dan, yang terutama, kacang. Kuota
menempatkan pembatasan absolut atas kuantitas barang terlentu yang bisa
diimpor. Ketika orang-orang Jepang mengizinkan beras cari luar negeri masuk ke
negara mereka untuk kali pertamanva, beras tersebut dikenai basis kuota.
Tetapi, sejak tahun 200, kuota tersebut telah diganti dengan pajak. "
Bahkan yang lebih ramit, perang pisang antara Amerika Serikat dan Eropa
menghasilkan sistem campur, di mana satu kuota pisang diizinkan masuk ke Uni
Eropa dengan pajak, kemudian kuota kedua masuk tanpa dikenai pajak. Seperti
pajak, kuota cenderung menaikkan harga. Kuota AS untuk tekstil ditaksir bisa
memberi tambahan persen untuk harga grosir pakaian.
Pengekangan Ekspor
sukarela.
Yang serupa dengan kuota adalah pengekangan ekspor Sukarela (volæntary export
restraints-VER$) atau perseiujuan pasar yang rapi (orderly mark
agreements-OMAs). Sangat lazim dalam tekstil, pakaian, baja, pertanian, dan
otomobil VER adalah sebuah persetujuan antara negara impertir dan negara
eksportir atas satu pembatasan pada valume ekspor. Jepang mempunyai VER atas
otomobil pada Amerika Serikat yaitu, Jepang telah setuju untuk mengekspor
otomobil dalam jumlah tertentu setiap tahunnya.
Boikot dan Embargo, Boikot pemerintah adalah
pembatasan adalah pembelian dan impor barang-barang tertentu dari negara lain.
Embargo adalah penolakanuntuk melakukan penjualan ke negara tertentu. Boikot
publik bisa formal atau informal, dan barangkali disponsori oleh pemerintah
atau disponsori oleh sebuah industri.
Rintangan-rintangan
Moneter.
Pemerintah bisa dengan efektif mengatur posisi perdagangan internasionalnya
dengan berbagai bentuk pembatasan pengendalian pertukaran. Pemerintah mungkin
membuat pembatasan seperti ini untuk men.pertahankan posisi neraca
Standar-standar, rintangan- rintangan
non pajak dari kategori ini meliputi standar-standar untuk menjga kesehatan,
keselamatan , dan kualitas produk
Mengurangi Rintangan
Perdagangan
Prioritas
pemerintah AS selama beberapa tahun ini adalah menurunkan defisit perdagangan. Dari
banyak proposal yang dikedepankan, sebagian besar berhubungan dengan keadilan
perdagangan dengan beberapa dari partner perdagangan kita, bila dibandingkan
dengan pengurangan barang-barang impor atau penyesuaian kebijaksanaan-kebijaksanaan
perdagangan yang lain. Banyak yang yakin bahwa ada terlalu banyak negara yang
diizinkan untuk berdagang dengan bebas di Amerika Serikat tanpa mendapatkan
akses yang sama untuk produk produk AS di negara mereka. Jepang merupakan partner
dagang selama dua dekade dengan siapa kita mengalami delisit terbesar dan yang
mendatangkan sebagian besar kekhawatiran tentang keadilan. Undang-undang
Perdagangan dan Daya Saing Omnibus tahun 1988 menyampaikan persoalan keadilan
perdagangan dan memfokuskan diri pada cara-cara untuk meningkaikan daya saing
AS. Pada pergantian abad, Cina mengambil alih posisi Jepang sebagai masalah
perdagangan nomor satu Amerika.
Undang-undang
Perdagangan dan Daya Saing Omnibus
Undang-undang
Perdagangan dan Daya Sang Onnibus tahun 1988 mempunyai banyak segi, memfokuskan
untuk membantu bisnis agar menjadi lebih kompetitif di pasar dunia serta untuk
mengoreksi ketidakadilan yang dirasakan dalam praktik. Undang-undang
perdagangan dirancang untuk menangani defistt perdagangan, proteksionisme, dan
keadilan partner-partner dagang kita. Kekhawatiran perwakilan rakyat Amerika
berpusat pada persoalan bahwa pasar-pasar AS terbuka untuk sebagian besar
dunia, tetapi pasar-pasar di Jepang, Eropa barat, dan banyak negara-negara Asia
relatif tertutup. Undang-undang tersebutmencerminkan realisasi bahwa kita harus
menghadapi mitra-mitra dagang kita berdasarkan cara mereka beroperasi, bukan
berdasarkan bagaimana kita menginginkan mereka untuk berperilaku. Beberapa
menganggap undang-undang tersebut sebagai undang-undang proteksions, tetapi
pemerintah menganggapnya sebagai suatu cara untuk menyediakan alat yang lebih
kat untuk membuka pasar asing dan untuk membantu eksportir-eksportir AS agar
menjadi lebih kompetitit, Rancangan undang-undang tersebut mencakup tiga bidang
yang diangeap penting dalam meningkatkan perdagangan AS: akses pasar, perluasan
ekspor, dan pembebasan impor (import relief).
Persoalan
keterbukaan pasar untuk barang-barang AS disebut akses pasar. Banyak rintangan
membatasi alau melarang barang-barang memasuki pasar-pasar asing. Standar-
standar teknis restriktif yang tudak periu, SIstem-sistem distribusi yang
diwajibkan, rintangan-rintangan bea, pajak, kuola, dan persyaratan 1zin
restriktir hanya merupakan sedikit contoh. Undang-undang tersebut memberi
wewenang kepada presiden AS untuk membatasi penjualan produk-produk suatu
negara di pasar Ad apabila negara tersebut membebankan rintangan- rintangan
yang tidak adil atas produk-produk As. Selanjutnya, apabila peraturan-peraturan
pengadaan dari pemerin tah asing mendiskriminasi perusahan-perusahaan AS,
presiden AS mempunyai wewenang untuk menerapkan larangan yang serupa pada
pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah AS dari bangsa yang bersalah.
Selain
menekankan akses pasar, undang-undang tersebut juga mengakui bahwa beberapa
masalah dengan daya saing ekspor As disebabkan oleh rintangan-rintangan
perdagangan yang dibebankan olen peraturan As disinsentif ekspor. Pengaturan
ekspor, Undang-undang Praktik Korup
Asing (Foreign Corrupt Practices Ac-FCPA), dan promosi ekspor disampaikan
secara spesifik dalam bagian perluasan ekspor dari undang-undang tersebut. Izin
ekspor bisa diperoleh dengan lebih muda dan lebih cepat untuk produk yang ada
di dalam daftar pengaturan ekspor. Selain itu, undang-undang tersebut
menegaskan kembali peran pemerintah dalam berisikan lebih responsif terhadap
kebutuhan-kebutuhan eksportir, Dua kontribusi utama yang memudahkan perdagangan
ekspor adalah prosedur berbasis komputer untuk mencatat Bank Data Perdagangan Nasional
(National Trade Data Bank-NTDB) guna meningkatkan akses menuju data
perdagangan.
Persetujuan Umum
mengenal Pajak dan Perdagangan
Menurit sejarah, perjanjian perjaniian perdagangan
dinegosiasikan dengan dasar bilateral (diantara dua bangsa), dengan sedikit
perhatian yang diberikan pada hubungan negara negara lain. Selanjutnya, mereka
cenderung meningkatkan rintangan daripada memperluas pasar dan memperbaiki
perdagangan dunia. Amerika Serikat dan 22 negara yang lain
Organisasi Perdagangan
Dunia
Ketika
penandatanganan persetujuan perdagangan Pertemuan Uruguay di Marrakech, moroko.
pada April 1994, perwakilan AS menuntut perluasan yang sangat besar dari
definisi Persoalan persoalan perdagangan. Hasilnya adalah terbentuknya
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), yang meliputi struktur GATT dan
memperluasnya sampal bidang-bidang baru yang tidak tercakup dengan memadai di
masa lalu. WTO adalah sebuah institusi, bukan sebuah persetujuan seperti GATT.
WTO membuat banyak peraturan yang mengendalikan perdagangan di antara 148
anggotanya, menyediakan panelis untuk mengetahui dan mengendalikan pertikaian
perdagangan anlara anggota-anggotanya, dan-tidak seperti GAlI=mengeluarkan
keputusan-keputusan yang berhubungan dengan perjanjian. Untuk kali pertamanya,
WTO akan mewajibkan partisipasi penuh darı semua anggotanya dalam semua aspek
GATT saat ini dlan persetujuan-persetujuan Pertemuan Uruguay, serta, lewat
reputasi dan lingkupnya yan8 semakin meningkat, menyediakan lorum yang permanen
dan komprehensif untuk menyampaikan isu-1su perdagangan dari pasar global abad
21
Ketetapan
Organisasi Perdagangan Dunia dari Pertemuan Uruguay menjumpai beberapa
perlawanan sebelum akhirnya disahkan oleh tiga kekuatan super: Jepang. Uni
Eropa
Menyusuri Semangat GATT
dan WTO
Sayangnya,
seperti yang barangkali benar setiap undang-undang atau kesepakatan,seperti
kelahiraanya sudah ada mereka yang mencai siasat dan cara untuk menghindari
ketetapan- ketetapan dari WTO. Sebagai contoh, Cine diminta untuk menjadi
anggota WTO, tetapi bisa diterima Cina harus men unjukkanmat baik calam
mengurangi pajak dan rintangan dalam perdagangan. Guna memenuhi
persyaratan-persyaratan untuk bergabung dengan WTO, Cina mengurangi pajak dari
5.000 macam produk dan meniadakan serangkaian rintangan nonpajak tradisional
pada perdagangan, ternasuk kucta. lisensi, dan pengawsan mata uang asing. Pada
saat yang sama, perusahaan-perusahaan AS mulai melihat suatu peningkatan dalam
jumat dan lingkup dari slarcar teknis dan persyaratan pemeriksaan
Dana Moneter Internasional
dan Kelompok Bank Dunia
Dana
Moneter Internasional
dan kelompok
Bank
Dunia adalah dua institusi global yang dibentuk guna membaniu bangsa-bangsa di
dunia untuk
bisa dan tetap beroperasi secara ekonomi.
Setiap institusi memainkan
peran penting dalam lingkungan perdagangan internasional dengan membantu
memperiahankan stabilitas dalam
pasar finansial dan dengan membantu negara-negara yang mengupayakan
perkembangan ekonomi dan pembentukan kembali struktur ekonomi.
Cadangan
moneter yang tidak mencukupi dan mata uang yang tidak stabil merupakan masalah
yang sangat menjengkelkan
dalam
perdagangan
global. Selama kondisi-kondisi ini masih berlangsung, pasar dunia tidak bisa berkembang dar berfungsi dengan
efektif sebagaimana mestinya.
Protes Terhadap Institusi
Global
Pada
tahun 1999, yang discbut dengan "pemrotes
antikapitalias"
mulai memengaruhi karya-karya dari insititusi-irstitus global yang dideskripsikan di atas.
Keluhan utama terhadap
WTO, LMF, dan yang lainnya merupakan gabungan dari akibat-akibat globalisasi yang tak
diinginkan: persoalan
linkungan.
Protes dan kekerasan berlanjut di rapat-rapat: para pemimpin dunia yang lain sehubungan dengan persoalan-persoalan ekonomi seperti rapat G-8
di Evian, Prancis, pada tahun 2003, dan di negara-negara individual yang
dipengar.hi oleh IME. Tragisya, terosisme di London kemungkinan besar diatur
agar bertepatan dengan rapat G-3 di Skotiandia pada tahun 2005
Kelompok-kelormpok
pemrotes,
beberapa
dari
mereka mempunyai
maksud
yang bertanggung jawab, telah merusak
kebijaksanaan.
Sebagai contoh,
kampanye "antisweatshop (gerakan perlawanan terhadap pabrik-pabrik yang
mempekerjakan para pekerjanya dengan bayaran rendah),
Kelebihan :
1. Pada
bab II ini, penyampaian materi yang disampaikan banyak didukung oleh
argumentasi dari para ahli-ahli ekonomi yang membuat pembaca menjadi semakin
kaya akan referensi dan lebih mudah memahami isi bacaan. Cohtohnya : prediksi
Servan-Schreiber (halaman 42-43)
2. Memiliki
catatan kaki dibagian bawah halaman yang menjadikan pembaca semakin kaya akan
referensi bacaan
3. Menurut
pembaca penyampaian informasi mengenai lingkungan perdagangan yang dinamis,
disajikan cukup baik karena informasi yang disampaikan cukup mutakhir karena
membahas permasalahan abad 21. Contohnya : pada halaman 46-50, membahas tentang
pertumbuhan ekonomi AS abad 21,
4. Didukung
oleh gambar dan bagan yang dapat mempermudah pembaca dalam memahami isi bacaan.
Hal ini terlihat seperti tabel laporan arus AS oleh major component 2004
(halaman 48), neraca laporan arus AS tahun 1971-2015 (halaman 49), gambar study
kasus(halaman 59), dll
5. Yang
menurut pembaca paling khusus dari bab ini adalah terdapat materi yang
menjelaskan” protes terhadap institusi global” yang terdapat di halaman 69-70,
dimana terjadi pemrotesan anti kapitalis yang terjadi di eropa dan amerika
6. pada bagian akhir bab ini terdapat soal yang dapat
melatih sejauh mana pemahaman pembaca terhadap materi yang telah dibaca
Kekurangan :
1. Terdapat
beberapa kata yang dalam bahasa asing, yang artinya cukup sulit didefinisikan
yang menjadikan pembaca menjadi sedikit sulit dalam memahaminya. Contohnya :
voluntary export restaints ,VERs( halaman 56), import relief (halaman 61),
proteksionisme (halaman 61)
2. Sama
seperti bab I pada bab II ini juga menggunakan penjelasan yang cukup sulit
untuk dipahami karena menggunakan bahasa yang cukup akademis dan bukan bahasa
sederhana sehingga pembaca butuh beberapa kali mengulang bacaan untuk dapat
memahaminya
BAB III
SEJARAH DAN GEOGRAFI:
LANDASAN BUDAYA
Perspektif Historis
dalam Bisnis Global
Sejarah
membantu mendefinisikan "misi suatu bangsa, bagaimana bangsa
tersebutmemandang tetangga-tetangganya, bagaimana bangsa tersebut memandang
posisi di dunia, dan bagaimana bangsa tersebut memandang diri sendiri. Wawasan
ke dalam sejarah sebuah negara adalah penting untuk memahami sikap peran
pemerintah dan hubungan antara manajer danbawahannya, sumber dari otoritas
manajemen, dan terhadap perusahaan asing.
Untuk
memahaml, menjelaskan, dan menghargai citra manusia terhadap diri sendiri, dan
sikap serta ketakulan bawah sadar yang tercerminkan dalam pandangan terhadap
budaya asing, adalah perlu untuk mempelajari budaya tersebut seperti keadaan
sekarang. serta untuk memahami budaya itu di masa lalu-yaitu, sejarah sebuah
negara.
Sejarah dan Perilaku
Kontemporer
Kecuali
anda mempunyai suatu pengertian historis tentang banyak perubahan yang telah
menerpa Jepang-tujuh abad di bawah
sistem feodal shogun, isolasi sebelum kedatangan komodor Perry di tahun 1853,
ancaman dominasi kekuatan kolonial, kebangkitan kelas social baru, pengaruh
Barat, penghinaan dari Perang Dunia 11, dan keterlibatan dalam komunitas
internasional, anda akan menemui kesulitan untuk memalhami sepenuhnya perilaku
kontemporer Jepang Mengapa orang jepang mempunyai kesetiaan yang Kuat terhadap
perusahaan merekat. Mengapa kesetiaan yang ditemukan di antara para peserta
dibuat dengan konsensus?
Kesetiaan
kepada keluarga, negara, dan perusahaan, serta kepada kelompok-kelompok sosial
dan dorongan yang kuat untuk berserikat, untulk bekerja bersama demi tujuan
yang sama, meresap ke semua segi dari perilaku orang Jepang, dan mempunyai akar
sejarah sejakribuan tahun yang lalu. Secara historis, kesetiaan dan pelayanan,
rasa tanggung jawab, dan rasa hormat pada disiplin, pelatihan, kesenimanan,
ditekankan untuk memelihara stabilitas dan ketertiban. Filosofi Konfusi us,
yang diajarkan sepanjang sejarah Jepang. Menekankan kebajikan berdasarkan
kesetiaan dari teman ke teman, dari istri ke suami, dari anak ke orang tua,
dari saudara laki-laki ke saudara laki-laki, tetapi, di atas semuanya, dari
hamba kepada tuannya, yaitu, kepada
negara. Dasar pemikiran fundamental dari ideologi Jepang mencerminkan
pentingnya kerja sama untuk kebaikan bersama. Jepang mencapai consensus dengan
menyetujui bahwa semua akan bersatu menghadapi tekanan-tekanan luar yang
mengancam kebaikan bersama, Sebuah perspektif historis dapat memberi satu
dasarpada orang asing yang berada di Jepang untuk mengembangkan sensitivitas
budaya, dan pemahaman yang lebih baik pada perilaku kontemporer Jepang.
Sejarah adalah
Subjektif
Sejarah
adalah penting untuk memahami mengapa sebuah negara berperilaku tertentu,
sejarah dari sudut pandang siapa? Kejadian-kejadian historis selalu dipandang
dari prasa dan kriteria yang merujuk pada diri sendiri (self reference
criteriaSRC), jadi apa dicatat oleh seorang sejarawan mungkin tidak sama dengan
yang dicatat sejarawan laim terlebih jika sejarawan sejarawan terscbut berasal
dari budaya yang berbeda. Sejarawan-sejarawan tradisi berusaha untuk objektit,
tetapi hanya sedikit orang yang mampu menyaring Keja kejadian melalui prasangka
budaya mereka sendiri."
Manifest Destiny dan
Doktrin Monroe
Manifest
Destiny dan Doktr n Moorae diterina sebagai dasar untuk politik luar negeri
selama sebagian besar abad ke-15 dan a-ad ke-20. Mesiiesr Destity, dalam
interpresi yang luas, berarti bahwa orang Amerika adlah orang-orang yang
ditakdirkan untuk menciptakan sebuah
masyarakat teladan. Lebih spesifik lagi, hal ini berkenaan dengan ekspansi
teritorial Anerika Serikal dai Atlentik men.aju Pasis. Gagasan dari Manifest
Destiny telah digunakan untuk nmembenarkan
pencaplokan AS terhadap Texas, Oregos, New Mexico, dan Califomia, dat
beakcngan. ke.alibatan AS di Kuba Alasisa, Hawai, dan Filipina.
Doktrin
Monoe, sebuah dasar dar kabiakar uarege:i awal AS, yang diucapkan oleh Presiden
Janes Monroc dalam sebuah pernyataan
publik, menyatakan tiga keputusan,tidak ada lagi kolonisasi Eropa di Dunia Baru.
t5sa.nsi Anerika Serikat dari urusan poitik Eropa, dan tidak adanya campur
tangan pemerintah eropa daam pemerintah Belahan Barat dunia (Western Henmisphere)
Geografi dan pasar
pasar global
Iklim
dan topografi, ketinggian,
kelembapan, dan suhu yang ekstrem adalah cirri-ciri iklim yang mempengaruhi
penggunaan dan fungsi produk dn perlengkapan.
Tanggung jawab sosial
dan manajemen lingkungan
Sumber
daya, ketersediaan
dan kemampuan untuk membangkitkan energy adalah fondasi dari teknologi modern,
lokasi dan sumber-sumber daya bumi, juga sumber energy yang tersedia adalah
kebetulan geografis.
Dinamika Tren Populasi
Global
Populasi
saat ini, perpindahan perdudak peces aan/erkotaan, tngkat pertumbuhan, tingkat
umur, dan pengendalian popuasi depat merbantu menentukan permintaan saat ini
untuk Dergan Kategori barang. Meskipun bukan satu-satunya hal yang menentukan,
tetapi keberadaan sejumlah orang merupakan bal yang sipfiken dalam menilai
pasar konsumen potensial Perubahan dalam komposisi dan distribusi populasi di
anlara negara-negara di dunia akan memberi pengaruh mendasar padda permintaan
dimasa mendatang.
Mengendalikan
Pertumbuhan Populasi
Karena
dihadapkan dengan konsekuersi yang buruk deri ledakan populasi bagi banyak
negara untuk mergambil langkalh-langkah yang sesuai pertumbuhan ke tingkat yang
terkendali. Tetapi, prokreasi adalah satu dari factor-faktor paling sensitif
secara budaya yang tidak dapat dikendalikan Exonomi, harga diri, agama,
politik, dan pendidikan semuanya memainkan peran penting dalam sikap terhadap
ukuran keluarga.
Migrasi
Pedesaan/perkotaan
Migrasi
dari daerah perdesaan ke perkotaan sebagian besar diakibatkan oleh keinginan
untuk memperoleh akses kepada sumber-ssumber pendidikan, pelayanan kesehatan,
dan kesempatan kerja yang lebih baik,
Kekurangan Tenaga Kerja
dan Imigrasi
Untuk
kecanyakan negare imigrasi massal sdak dapat dilerima dengan baik olen populasi
yang menjadi penduduk asli. tetapi., sebuah laporan dari perserikatan
Bangsa-bangsa nembuat argumen yang paling kuat akan membantu imigrasi sebagai
sebuah solusi yang dapat dijalankan. Aliran bebas dan memperbaiki masalah ganda
dari ekspansi ledakan populasi di negara-negara, dan kekurangan tenaga kerja di
daerah-daerah industri . eropa adalah daerah di dunia yang paling terpengaruh
oleh penuaan, dan dengan demikian juga perbandingan yang semakin menurun antar
pekerja/ pensiunan, proporsi dari orang tua akan meningkat dari 20 persen di
tahun 1998 menjadi 35 % di tahun 2050, negara dengan bagian orang tua terbanyak
adalah spanyol, diikuti dengan ketat oleh italia.
Kelebihan :
1. Penyampaian
materi mengenai sejarah dan geografi landasan budaya di sajikan dengan sangat
baik karena disajikan secara sistematis, selain itu penyampaian ini juga
menggunakan dari salah satu tokoh terkemuka di AS yaitu Monroe dimana doktrin
ini diterima sebagai dasar politik luar negeri AS (halaman 80)
2. Didukung
dengan tampilan dari gambar dan bagan yang dapat membantu pembaca dalam
memahami isi bacaan. Contohnya: penyampaian materi mengenai sejarah ekspansi
daerah teritori AS (halaman 81), serta gambaran intervensi AS di latin (
halaman 82), total konsumsi energi dunia (halaman 97)
3. Memiliki
catatan kaki dibagian bawah tiap-tiap halaman yang memperkaya referensi pembaca
4. pada bagian akhir bab ini terdapat soal yang dapat
melatih sejauh mana pemahaman pembaca terhadap materi yang telah dibaca
Kekurangan :
1. Dilihat
dari isi bacaan dibagian rute perdagangan dunia, peta yang disajikan kurang
menarik dan cukup sulit untuk dibaca jika hanya melihat dari gambar saja.
2. Pada
bagian bab III ini argumen para ahli menurut pembaca kurang terlihat karena
lebih dominan denga studi kasus dan penjelasan mengenai sejara AS dalam
menguasai perdagangan
BAB IV
DINAMIKA KULTURAL DALAM
MENILAI PASAR GLOBAL
Prespektif Global
EKUITAS DAN EBAY
KULTURAL MENJADI PENGHALANG
Dua
triliun dolar! Sekitar 200 trililiun yen. Dengan cara apapun anda
menghitungnya, ini adalah uang yang sangat banyak. Perusahaan broker amerika
seperti fidelitiy investments, goldman sachs, dan Merrill lyhnch mendesakkan
produk dan jasa investasi baru untuk dipasarkan di jepang dalam usaha menangkap
aliran modal yang sangat besar dari deposito 10-tahun yang diadakan dalam
system pos di jepang. Tetapi
jepang bukanlah amerika. Tidak ada kultur pengambilan resiko gaya amerika di
antara investor jepang. Volume perdangangan saham di jepang sekitar seperenam
dari amerika serikat. Di jepang, hanya 9 persen dari asset finansial rumah
tangga yang secara langsung diinvestasikan dalam saham, dan hanya 2 persen
dalam reksadana. Seorang analisis berujar, kebanyakan dari populasi di jepang
tidak mengetahui apa itu reksadana. Jadi akankah aliran tersebut hanya menjadi
tetesan-tetesan?. Penggunaan internet di jepang telah berkembang sekarang
terdapat sekitar 75 juta pengguna internet di jepang Ebay, situs lelang online
pribadi yang sangat berhasil di amerika serikat, menglami kesulitan yang hamper
sama baik di jepang maupun perancis. Tingkat pengguna internet yang relative
rendah di perancis hanyalh bagian dari masalah. Bagi orang jepang, menjual
barang yang sudah tidak dikehendaki kepada orang lain adalah hal yang
memalukan, apalagi membelinya dari orang asing. Berdasarkan penghetahuan
tentang perbedaan dalam nilai kultural antara amerika serikat baik di jepang
dan perancis, kita harus memperkirakan penyebaran jasa internet high tech yang
lebih lambat dalam kedua negara terakhir.
Dampak Serapan Kultural
Kultur
mempengaruhi setiap bagian hidup kita, setiap hari, dari lahir hingga meninggal
dunia. Dan semua di antarannya, kultur mempengaruhi bagaimana kita
membelanjakan uang kita dan bagimana kita mengonsumsi secara umum. Bahkan
mempengaruhi kita tidur. Sebagai contoh kita diberitahu bahwa orang spanyol
tidur lebih sedikit dibandingkan orang eropa lainnya, dan anak anak jepang sering
kali tidur bersama orang tua mereka
Pengaruh
kultur juga diperlihatkan pada data konsumsi yang diberikan dalam tampilan 4.2
fokusnya disini adalah enam negara uni eropa, tetapi data dari dua pasar besar
dan kaya di dunia jepang dan amerika serikat juga disertakan. Produk-produk
yang dibandingkan adalah benda-benda yang termasuk dalam sebuah kencan makan
malam romantic tipikal amerika
Definisi Dan Asal
Kultur
Professor
manajemen dari belanda menyebut kultur sebagai “peranti lunak pemikiran” dan
mengatakan bahwa kultur menyediakan pedoamn bagi manusia untuk bagaimana
berfikir dan bertindak: ia adalah alat untuk memecahkan manusia. Antropolog dan
konsultan bisnis Edward hall memberikan defenisi yang lebih relevan kepada
manajer pemasaran internasional. Poin penting dalam komentar hall adalah bahwa
perbedaan kultural sering kali tidak terlihat, dan pemasr yang mengabaikannya
sering kali merugikan baik perusahaan maupun karier mereka.
Sebagian
besar definisi tradisional kultural berpusat sekitar gagasan bahwa kultur
adalah kumpulan nilai-nilai, ritual, symbol, kepercayaan, dan proses yang di
pelajari, dimiliki bersama oleh sekelompok orang, dan diturunkan dari generasi
ke generasi.jadi kultur bertempat tinggal dalam pikiran individu. Tetapi,
ekspresi “kultur” mengemukakan bahwa sejumlah besar manusia bisa, pada tingkat
tertentu, mempunyai pemikiran serupa
Sejarah
Dampak
dari kejadian tertentu dalam sejarah dapat tercemin dalam teknologi, institusi
social, niai kultural, dan bahkan kebijakan perdagangan amerika bergantung pada
berbagai kebetulan atas tembakau yaitu teknologi pengetahuan komersial yang
merupakan sumber hasil pertahanan ekonomi colonial Virginia pada tahun 1600.
Ekonomi
Politik
Untuk
sebagian besar abad 20 tiga kemerdekaan terhadap pemerintahan yang bersaing
untuk dominasi dunia: fasisme, komunisme, dan demokrasi perusahaan bebas.
Fasisme jatuh pada tahun 1945. Komunisme pada tahun 1990 an. Poin utamannya di
sini adalah agar anda dapat mengapresiasi pengaruh ekonomi politik pada institusi
social dan nilai kultural, dan cara-cara berfikir.
Teknologi
Renungkan
dan pertimbangka inovasi teknologi apakah yang mempunyai dampak terbesar pada
institusi dan nilai kultural dalam 50 tahun terakhir di amerika serikat,
berhentilah membaca, lihatlah ke luar jendela, dan untuk sejenak
mempertimbangkan pertayaan tersebut.
ELEMEN-ELEMEN KULTUR
Nilai-nilai kultur
Keragamaan
kultur yang terdapat anatara berbagai negara adalah penyebab utama dari
perbedaan fundamental dalam nilai-nilai kultural. Informasi yang paling berguna
tentang bagaimana nilai kultural mempengaruhi berbagai bisnis dan perilaku
pasar datang dari yang masih berpotensi dikembangkang di masa depan. Dengan
mengadakan studi terhadap lebih dari 90.000 orang di 66 negara, dia menemukan bahwa
kultural dari negara yang diteliti berbeda dalam empat dimensi primer.
Selanjutnya, dia dan ratusan peneliti lainnya telah menentukan pola bisnis dan
perilaku konsumen yang sangat luas ragamnya tersebut berhubungan dengan tiga
dari empat dimensi tersebut.
Indeks Individualisme/
Kolektivitas
Merujuk
pada pilihan terhadap perilaku yang memajukan kepentingan diri seseorang.
Kultur-kultur yang bernilai tinggi dalam IDV mencerminkan mentalitas “aku”, dan
cenderung menghargai dan menerima inisiatif individual
Indeks Kekuasaan Jarak
Mengukur
toleransi dari ketidaksetaraan social, yang merupakan ketidaksetaraan antara
atasan dan bawahan dalam system social. Kultur-kultur dengan nilai PDI tinggi
cenderung menjadi hirarkis, dengan para anggotannya memuji peran social,
manipulasi, dan pewarisan sebagai sumber kekuasaan dan status social.
Indeks Penghindaran
Ketidakpastian
Mengukur
toleransi dari ketidakpastian dan ambiguitas di antara anggota masyarakat.
Kultur dengan nilai UAI yang tinggi tidak dapat menoleransiakan ambiguitas, dan
sebagai hasilnya cenderung tidak mempercayai ide dan perilaku yang baru.
Nilai-Nilai Kultural
Dan Perilaku Konsumen
Memang
di amerika, di mana individualisme memiliki kekuasaan tertinggi, kita dapat
memprediksiakan bahwa aktivitas “social secara maya” dengan duduk sendirian di
depan computer sangat dapat diterima, sedangkan di jepang maupun perancis, di
mana nilainya lebih menyukai aktivitas sekelompok, percakapan langsung dengan
pialang saham dan tetangga lebih disukai dibandingkan komunikasi elektronik
impersonal.
Pengetahuan Kultural
Ada
dua jenis pengetahuan mengenai kultural. Satu adalah pengetahuan factual
mengenai sebuah kultur: hal ini biasanya nyata dan harus dipelajari. Perbedaan
arti warna, rasa, dan ciri-ciri lain yang ada dalam sebuah kultur adalah
fakta-fakta yang dapat diantisipasi, di pelajari, dan diserap oleh serorang
pemasar. Yang lainnya adalah pengetahuan interpretative kemampuan untuk
memahami dan menghargai sepenuhnya nuansa dari ciri dan benda tertentu,
pemahaman akan peran seseorang dalam masyarakat, dan arti dari hidup dapat
sangat berbeda dari satu kultur ke lainnya, dan mungkin membutuhkan lebih dari
sekedar pengetahuan factual untuk dapat dihargai sepenuhnya.
Pengetahuan Faktual
Versus Interpretatif
Pengetahuan
interpretative memerlukan tingkat wawasan yang mungkin paling baik
dideskripsikan sebagai rasa. Sejenis pengetahuan yang sangat bergantung pada
pengalaman masa lampau untuk acuan interprestasi, dan sering kali terjadi
kesalahan penafsiran jika kerangka reperensi negara asal seseorang digunakan.
Secara ideal, pemasar asing harus memiliki kedua jenis pengetahuan mengenai
sebuah pasar. Banyak fakta mengenai sebuah kultur tertentu dapat dipelajari
melalui riset terhadap matei-materi yang diterbitkan. Cara ini mempunyai
keuntungan yang lebih besar dalam membantu pemasar mendafatkan tingkat empati
yang semakin besar melalui asosiasi dengan orang-orang yang paling memahami
kultur tersebut orang-orang local.
Sensivitas Dan
Toleransi Kultural
Pemasaran
asing yang berhasil diawali dengan sensivitas kultural menjadi terbiasa pada
nuansa-nuansa kultural, sehingga yang baru dapat dipandang secara objektif,
dievaluasi, dan di apresiasi.
Hanya
karena sebuah kultur berbeda tidak membuatnya salah, para pemasar harus memahami
bagaimana kultur mereka sendiri mempengaruhi asumsi mereka mengenai kultur
lain.
Perubahan Kultural
Kultural
mempunyai sifat yang dinamis suatu proses yang hidup. Tetapi fakta bahwa
perubahan kultural terjadi secara konservatif dan menolak perubahan. Karakter
dinamis kultur penting dalam menilai pasar-pasar baru meskipun perubahan
menghadapai perlawanan. Masyarakat berubah dalam berbagai cara. Lebih sering,
perubahan adalah hasil suatu masyarakat yang mencari cara memecahkan masalah
yang diciptakan oleh perubahan dalam lingkungannya.
Dengan
kata lain kultural adalah cara yang digunakan untuk menyesuaikan diri dengan
komponen lingkungan dan sejarah eksistensi manusia
Perubahan Kultural
Terencana Dan Tidak Terencana
Langkah
pertama dalam mengadakan perubahan terencana dalam masyarakat adalah menentukan
faktor-faktor kultural yang bertentangan dengan sebuah inovasi, dengan demikian
meciptakan perlawanan pada pemerimaan terhadapnya. Langkah berikutnya adalah
usaha untuk mengubah faktor-faktor tersebut dari rintangan atas penerimaan
menjadi ringkasan untuk perubahan.
Sebuah
contoh dari perubahan kultural yang tidak terencana, perhatikan bagaimana diet
orang jepang telah berubah sejak diperkenalkannya susu dan roti segera setelah
perang dunia 2. Sebagian besar orang jepang, merupakan pemakan uatam ikan,
telah meningkatkan konsumsi mereka atas lemak dan protein bianatang sampai satu
titik yang sat ini telah melampaui konsumsi sayuran.
Kelebihan :
1. Menurut
pembaca penyajian informasi bacaan disajikan secara sistematis karena disajikan
dari pengantar hingga kepada pembahasan intinya
2. Penyampaian
materi dalam bab tiga ini didukung
dengan gambar dari studi kasus yang disajikan dalam bacaan. Contohnya
: diagram tingkat kelahiran ( halaman 123), tabel indeks hofstede (halaman
138), terdapat gambar ritual ibadah haji di Mekkah (halaman 142)
3. Informasi
yang disampaikan di dalam bab tiga ini disampaikan dengan cukup banyak pendapat
para ahli. Contohnya : penjelasan defenisi kultur yang disampaikan
Gerft Hofstede (halaman 127), pendapat Philip Parker dan Diamond menyampaikan
pendapat tentang pengaruh geografi (halaman 129)
4. Memiliki
catatan kaki dibagian bawah tiap-tiap halaman yang memperkaya referensi pembaca
5. pada bagian akhir bab ini terdapat soal yang dapat
melatih sejauh mana pemahaman pembaca terhadap materi yang telah dibaca
Kekurangan :
1. Masih
terdapat bahasa yang dalam pengartiannya mengandung sesuatu yang ambigu,
sehingga menyulitkan pembaca dalam memahaminya. Contohnya : pomp and
circumtance (halaman 142), all souls days (148)
2. Pada
beberapa materi terkadang ada yang kurang relevan antara study kasus dengan
topik bacaan
3. Pembahasan yang disajikan cenderung kurang efesien karena
pembahasan nya cukup melebar seperti pada materi geografis dimana pengambilan
contoh virus HIV dan SARS menurut pembaca kurang tepat, meskipun dapat diterima
hanya saja pembaca menyarankan pemilihan contoh kasus lain yang lebih mendekati
dengan topik pembahasan
Perbandingan :
Jika dibandingkan dengan buku pembanding, maka pembahasan
dalam bab IV ini termasuk kedalam pembahasan bab II di buku pembanding
khususnya sub bab lingkungan sosio-kultural global. Pembahasan pada buku utama
ini menekankan bagaimana dinamika kultur global dapat menghambat proses
pemasaran global. Buku utama menjelaskan bagaimana dampak dan situasi
lingkungan dalam lingkup kultural yang disebabkan dari adanya pemasaran global
dan bagaimana masyarakat dunia menilai pemasaran global tersebut dari
perspektif kultura. sementara pada pembahsan buku pembanding yang di paparkan
adalah bagaimana budaya yang dimiliki oleh tiap-tiap negara di dunia. Pemaparan
budaya-budaya ini melahirkan pemahaman budaya konteks tinggi dan budaya konteks
rendah. Perbedaan ini akhirnya menimbulkan persepsi berbeda-beda dari tiap-tiap
negara dalam menerima inovasi dan perubahan terutama yang berkaitan dengan
produk baru yang dibawakan dalam pemasaran global. Pada buku pembanding ini
juga memberikan langkah-langkah yang harus di perhatikan pemasar dalam rangka
memahami aspek budaya internasional sebelum memasuki sebuah negara tujuan.
Secara umum buku utama memiliki kelebihan yang menekankan pada study kasus yang
membahas dinamika kultur global dan cara menilai pemasarana global, sementara pada
buku pembanding bahasa yang digunakan lebih sederhada dan mudah dipahami serta
pembahasannya yang membahas bagaimana cara pemasar dalam memasuki pasar global
dilihat dari segi kultur.
BAB V
BUDAYA, GAYA MANAJEMEN,
DAN SISTEM BISNIS
ADAPTASI YANG DIBUTUHKAN
Adaptasi adalah Sebuah konsep penting dalam pemasaran
internasional, dan kesediaan untuk beradaptasi merupakan sikap yang krusial.
Adaptasi, atau setidaknya akomodas, dibutuhkan dalam persoalaan-persolaan kecil
seperti halnya dalam persoalan besar.
Sebagai
panduan menuju adaptasi semua orag yang berurusan dengan invividu, perusahaan,
atau orang-orang yang berkuasa di negara-negara asing harus mampu memenuhi 10
kriteria dasar
1.
toleransi terbuka
2.
fleksibilitas
3.
kerendahan hati
4.
keadilan/kejujuran
5.
kemampuan menyesuiakan diri dengan tempo yang beragam
6.
rasa ingin tau
7.
penegtahuan akan negara tersebut
8.
rasa suka terhadap orang lain
9.
kemampuan untuk memiliki rasa hormat
10.
kemampuan diri untuk menyatukan diri terhadap lingkungan
Tingkat Adaptasi
Adaptasi
tidak mengharuskan eksekutif
bisnis untuk meninggalkan kebiasaan ,mereka dan melakukan kebiasaan-kebiasaan
local. Justru para eksekutif harus mengetahui kebiasaan-kebiasaan local dan
bersedia untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan-perbedaan yang biasa
menimbulkan kesalahpahaman.
Impratif, Elektif, Dan
Eksklusif
Impratif
budaya adalah kebiasaan dan pengharapan yang harus di penuhi dan disesuaikan
dengan, kebiasaan dimana adpatasi bisa bermanfaat, tetapi tidak perlu dan
eksklusif, kebiasaan dimana orang-orang luar tidak boleh berpartisipasi.
Seorang pemasar internasional harus menghargai nuansa dari imperatid budaya,
elektif budaya, eksklutif budaya.
Elektif
budaya perilaku atau kebiasaan di mana orang-orang asing boleh menyesuaikan
diri atau berpartisipasi, tetapi tidak diharuskan. Dengan kata lain, mengikuti
kebiasaan yang sedang didiskusikan bukan merupakan sesuatu yang penting, tetapi
diperbolehkan
Eksklusif
budaya adalah kebiasaan atau pola perilaku yang diperuntukan secara eksklusif
untuk orang-orang local, dan untuk menghalangi orang orang asing.
Pengaruh Budaya Amerika
Pada Gaya Manajemen
Pertama
adalah penting abgi pembaca amerika untuk mengetahui elemen budaya yang
mempengaruhi bagi keputusan dan perilaku. Kedua
bagi pembaca baru mengenal budaya amerika, memahami rekan-rekan bisnis anda
yang berasal dari amerika serikat dengan lebih baik merupakan hal yang
bermanfaat. Ketiga
sejak akhir tahun 1990 an budaya bisnis amerika telah diekspor ke seluruh dunia,
seperti halnya pada tahun 1980 an ketika praktik-praktik manajemen jepang
hampir dicontoh di semua tempat
Gaya Manajemen Di
Seluruh Dunia
Di
antara keempat dimensi dari nilai budaya Hofstede yang didiskusikan dalam bab4,
indeks individualism/kolektivitas (individualism/collectivisim indeks IDV) dan
indeks jarak kekuasaan merupakan yang paling relevan dalam memeriksa metode
pelaksanaan bisnis lintas budaya
Otoritas Dan Pembuatan
Keputusan
Pembuatan
keputusan manajemen tingkat puncak pada umumnnya ditentukan dalam situasi di
mana kepemilikan keluarga atau kerabat dekat memberikan kendali yang absolut
kepada para pemilik, dan dimana bisnis yang ada cukup kecil untuk memungkinkan
pembuatan keputusan yang tersentralisasi.
Gaya Komunikasi
Komunikasi Secara Berhadapan
Komunikasi
verbal, tidak perduli seberapa tidak tepatnya, setidak eksplisit. Tetapi,
banyak komunikasi bisnis bergantung pada pesan-pesan implisit yang tidak
diungkapkan dengan kata-kata.
Komunikasi
Internet
Komunikasi yang dilakukan dengan memanfaat kan media
internet sebagai salurannya, komunikasi ini memungkinkan terjadinya komunikasi
meskipun untuk jarak yang jauh sekalipuun.
Etika Bisnis
Pertanyaan
moral tentang apa yang benar atau pantas menimbulakn banyak dilema untuk para
pemasok domestic, bahkan, di dalam sebuah negara standar-standar etika sering
kali tidak ditetapkan, atau tidak selalu jelas. Masalah etika bisnis lebih
rumit di dalam pasar internasional, karena penilaian yang ada berbeda di antara
kelompok yang berbeda secara budaya.
Pendefisian Korupsi
Memang,
yang konsisten dengan diskusi-diskusi tentang bahasan di atas adalah arti yang
berbeda-beda dari kata korupsi di dunia. Di negara-negara bekas komunis, di
mana marxisme merupakan satu bagian penting dalam system pendidikan untuk
banyak orang, laba bisa dianggap sebagai korupsi
Penyuapan dan
pemerasan
Penyuapan dan pemerasan tergantung pada aktivitas
tersebut merupakan hasil dari sebuath tawaran dari permintaan untuk pembayaran.
Pembayaran yang secara sukarela ditawarkan oleh seorang yang sedang mencari
keuntungan secara tidak sah disebut penyuapan. Pemerasan apabila pembayaran
diperoleh secara paksa dengan adanya ancaman dari seorang yang berkuasa yang
hanya ingin mendapat kan apa uang di kehendakinya.
Perpaduan, Budaya Yang
Berorientasi Pada Hubungan Versus Budaya Yang Berorientasi Pada Informasi
Aspek
yang paling bermanfaat secara manajerial dari perpaduan perbedaan budaya adalah
kenyataan bahwa hal ini memungkinkan kita untuk membuat prediksi tentang budaya
yang tidak familier. Referensi untuk ketiga metriks yang ada memberi kita
beberapa petunjuk utentang bagaimana konsumen dana tau rekan bisnis akan
berprilaku dan berfikir.
Kelebihan :
1. Pada
pamaparan informasi, pambaca menganggap bahwa pada bab V ini sudah cukup baik
karena informasi yang disajikan relevan dengan konsep awalnya
2. Penyampaian
materi dalam bab IV
ini didukung dengan gambar dari studi
kasus yang disajikan dalam bacaan
3. Informasi
yang disampaikan di dalam bab tiga ini disampaikan dengan cukup banyak pendapat
para ahli
4. Memiliki
catatan kaki dibagian bawah tiap-tiap halaman yang memperkaya referensi pembaca
5. pada bagian akhir bab ini terdapat soal yang dapat
melatih sejauh mana pemahaman pembaca terhadap materi yang telah dibaca
Kekurangan :
1. Akibat
pemaparan teori terlalu melebar sehingga menyebabkan kesan pembaca menjadi
sedikit kesulitan dalam membaca dan mehami isi bacaan
2. Terkadang
study kasus
yang disajikan
tidak sesuai
dengan konsep yang diawal
3. Terdapat beberapa kata dalam istilah asing yang menyulirkan
pembaca dalam memahaminya. Contohnya : Guanxi, ningen, Kakei, Compadre (halaman
163)
Perbandingan :
Sebenarnya jika dilihat dari segi judul ada kemiripan
antara bab V buku utama dengan bab X buku pembanding yang sama-sama memiliki
judul berkaitan dengan manajemen. Hanya saja dalam isi pembahasannya buku utama
cenderung menjelaskan bagaimana pengaruh budaya AS mempengaruhi gaya manajemen
perusahaan seperti dalam hal pengambilan keputusan serta dalam ber etika yang
didalamnya terdapat masalah-masalah yang dialami oleh perusahaan global.
Berbeda sekali dengan pembahasan di buku pembanding yang membahas dari segi
manajemen produk dari segi design produk, siklus hidup,dll
BAB VI
LINGKUNGAN POLITIK:
SATU PERSOALAN PENTING
KEDAULATAN BANGSA-
BANGSA
Terorisme
dan Kejahatan di Internet
. Yang mulai muncul di kejauhan adalah tumbuhnya potensi untuk terorisme dan
kejahatan d1 Internet (cyberterrorism dan cybercrime). Meskipun masih dalam
masa pertumbuhannya, Internet adalah sarana untuk melakukan serangan teroris
dan kejahatan bagi musuh asing dan domestik yang ingin menimbulkan kerusakan
pada sebuah peru'sahaan dengan kemungkinan kecil untuk tertangkap. Satu masalah
dalam melacak teroris dan penjahat di Internet adalah sulitnya untuk menentukan
apakah suatu serangan internet dilancarkan oleh negara yang jahat, teroris,
atau hacker sebagai lelucon. Worm dengan nama “I Love You,” yang diperkirakan
telah menyebabkan kerusakan senilai $25 miliar, mungkin hanya sebuah lelucon
yang lepas kendali. Tetapi, serangan virus Melissa dan denial of service (DoS),
yang membebani situs-situs Web milik CNN, ZDNet, Yahool, dan Amazon.com
melebihi batas dengan aliran pesan elelétronik yang melumpuhkan mereka sampai
berjam-jam, diperkirakan merupakan serangan yang disengaja pada target-target
tertentu. Setiap gelombang virus mempunyai kemampuan yang semakin merusak dan
menyebar sangat cepat, sehingga kerusakan yang cukup parah terjadi sebelum
dapat dihentikan. “Slammer,”5° sebagai contoh, membuat jasa Internet menjadi
sangat lambat. Ia menggandakan diri setiap 8,5 detik selama menit pertama
serangannya, dan menginfeksi lebih dari 75.000 host dalam 10 menit.51 Setelah
menginfeksi ratusan ribu komputer di Eropa dan Amerika Utara, “Goner worm”
melakukan perjalanan ke Australia dalam semalam, dan meruntuhkan kantor pemerintah,
situs finansial dan manufaktur, dan sedikitnya 25 perusahaan multinasional.
Virus ini datang dalam bentuk pesan e-mail berisi undangan untuk men-download
sebuah . screen saver; kemudian ia menginfeksi komputer tersebut dan
mengirimkan virus kepada setiap orang yang ada dalam daftar alamat. Apakah
dilakukan oleh pembuat lelucon atau hacker dengan tujuan merusak,
insiden-insiden tersebut menunjukkan bahwa alat untuk terorisme di Internet
dapat dikembangkan untuk melakukan kerusakan besar terhadap sebuah perusahaan,
seluruh industri, atau infrastruktur sebuah negara.
Domestikasi
Terencana
Dalam
kasus di mana negara tuan rumah menuntut partisipasi lokal, solusi jangka
panjang yang paling efektif adalah penghapusan bertahap terencana, yaitu,
domestikasi terencana. Solusi ini bukan praktik bisnis yang disukai, tetapi
alternatifnya, yaitu domestikasi yang diprakarsai pemerintah, dapat menjadi
malapetaka seperti penyitaan. Sebagai respons yang masuk akal] terhadap potensi
adanya domestikasi, domestikasi terencana bisa menguntungkan, dan secara
operasional bijaksana untuk investor asing. Domestikasi terencana, pada
intinya, adalah proses bertahap partisipasi nasional dalam semua fase operasi
perusahaan.
Tawar-menawar
Politis
Perusahaan
multinasional secara jelas terlibat lobi dan tawar-menawar politis sejenisnya
untuk menghindari potensi risiko politis.“ Toyota telah mempertimbangkan untuk
menaikkan harga mobilnya di pasar Amerika untuk “membantu” pesaing Amerika yang
sedang merana.61 Pemerintah Jepang telah menerapkan kuota ekspor mobil di masa
lalu, ketika perusahaan mobil Amerika sedang berjuang. Dan, di tengah kritik
Amerika dan Eropa yang terus meningkat, Cina setuju untuk menerapkan kuota
ekspor tekstilnya, dan menaikkan nilai mata uangnya.‘53
Penyuapan
Politis
Satu
pendekatan untuk berurusan dengan kerentanan politis adalah penyuapan politis
usaha untuk mengurangi risiko politis, dengan membayar mereka yang berkuasa
untuk campur tangan atas kepentingan perusahaan multinasional. Bagaimanapun
juga, kami tidak menganjurkan pendekatan ini. Tetapi, pesaing Anda mungkin
menggunakan taktik seperti ini, jadi berhati-hatilah. Penyuapan politis, atau
sogokan, telah digunakan untuk mengurangi
masa
lalu harus dihindari, kubu birokrat yang setia terhadap partai politik oposisi
harus didapatkan dukungannya atau diganti, dan sebuah gelombang kriminal yang
meningkat (diperkirakan merugikan setara dengan 6,2 persen dari GDP Meksiko)
harus dikendalikan dan harus dibina sebuah hubungan yang menguntungkan dengan
anggota-anggota Asosiasi Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).lo Beberapa
negara Afrika mempunyai keadaan tidak stabil, dengan perang saudara yang
tampaknya tidak akan berakhir, perselisihan perbatasan, dan rezim militer yang
opresif. Sierra Leone telah mengalami tiga kali pergantian pemerintahan dalam
lima tahun; kudeta Yang terakhir (tahun 1997) mengakhiri eksperimen singkat
negara tersebut dengan demokrasj. Tidak lama setelah kudeta, meletus perang
saudara, dan angkatan penjaga perdamaian PBB harus menjaga perdamaian. Afrika
Tengah,” di mana perang antar etnis melibatkan tujuh negara, adalah satu dari
daerah yang secara politik paling tidak stabil di dunia,l2 Afrika terperangkap
dalam sebuah siklus yang keji. Agar bangsanya dapat makmur mereka membutuhkan investasi
asing. Tetapi investasi mempunyai kesangsian terhadap bangsa. bangsa yang tidak
stabil, yang merupakan status sebagian besar Afrika.l3 Studi dari Bank Dunia
akhir-akhir ini menunjukkan bahwa ke-47 bangsa dari sub-Sahara di Afrika
menarik kurang dari $2 miliar per tahun dalam investasi asing langsung-sekitar
sepersepuluh dan' yang ditarik oleh negara berkembang seperti Meksiko.”
Ketakutan
dan/atau Kebencian yang Terarah
Merupakan
hal yang penting bagi para pemasar agar tidak mencampurkan nasionalisme, di
mana kebencian diarahkan secara umum terhadap semua negara-negara asing, dengan
ketakutan atau kebencian yang luas yang terarah pada negara tertentu. Ini
adalah kesalahan yang dibuat oleh Toyota di Amerika Serikat pada akhir tahun
1980-an dan awal tahun 1990. an. Penjualan mobil-mobil Jepang mengalami
penurunan di Amerika Serikat, dan sebuah kampanye periklanan didesain dan
disampaikan, yang berasumsi bahwa masalahnya adalah nasionalisme Amerika.
Tetapi, jelas bahwa nasionalisme bukan merupakan masalahnya, karena penjualan
dari mobil-mobil Jerman tidak mengalami penurunan yang sama. Masalah yang
didefinisikan dengan benar adalah “Ketakutan Amerika terhadap Jepang.” Memang,
pada saat itu orang-orang Amerika beranggapan bahwa ancaman ekonomi dari Jepang
adalah lebih besar dibandingkan ancaman militer dari Uni Soviet. Jadi, ketika
Toyota menghabiskan jutaan dolar pada sebuah kampanye periklanan untuk
menunjukkan bahwa Toyota dibuat oleh orang-orang Amerika di sebuah pabrik di
Kentucky, hal ini justru mungkin memperburuk ketakutan tersebut bahwa Jepang
sedang “mengkolonisasi” Amerika Serikat. . Dalam cara yang serupa, saat ini
Cina sedang menjelek-jelekkan Jepang atas perubahan dalam buku sejarah Jepang
akhir-akhir ini, yang mengecilkan kekejaman yang dilakukannya selama Perang
Dunia II. Tentu saja, isu-isu lainnya juga telah menambah ketegangan hubungan
penting ini selama bertahun-tahun, termasuk pertumbuhan kekuatan ekonomi dan
politik keduanya.25 Sama halnya dengan kritik-kritik Amerika terhadap
praktik-praktik perdagangan Cina yang “tidak adil,” manipulasi mata uang,“ dan
pertumbuhan militerisme”. sekarang mulai terdengar seperti séntimen AS yang
ditujukan terhadap Jepang pada akhir tahun 1980-an. Ibu-ibu Amerika bahkan
“melarang” produk-produk Cina dalam daftar hadiah Natal.
di
beberapa kampus perguruan tinggi AS memboikot minuman Pepsi-Cola serta
kedai-kedai Pizza Hut dan Taco Bell yang dimiliki oleh PepsiCo, yang menyatakan
bahwa perusahaan tersebut mempunyai kontribusi pada pelanggaran berat hak asasi
manusia di Myanmar. Akibat dari boikot tersebut cukup serius yang membuat
PepsiCo menjual bagiannya pada kerja sama di Myanmar, dan menarik diri dari
pasar tersebut. Yang dikhawatirkan adalah potensi kerugian di Amerika Serikat
bisa lebih besar dari potensi keuntungan dj Myanmar. Perusahaan bir Heineken
dari Belanda dan Carlsberg dari Denmark menarik diri dari Myanmar untuk alasan
serupa.
Kelompok-kelompok
APS seperti Greenpeace dan Consumers International telah berhasil membangkitkan
keraguan mengenai keamanan dari makanan yang dimodifikasi secara genetis
(genetically modUIed-GM). Ketakutan Eropa mengenai “Frankenfood,' nama yang
kadang dipakai untuk menyebutnya, telah menyebar ke banyak bagian dunia, dan
membujuk beberapa negara Afrika yang menderita kelaparan untuk menolak gandum
GM. Di beberapa daerah di Uganda, sejenis jamur yang disebarkan melalui udara
telah membinasakan 80 persen dari tanaman pisang di sana. Pisang adalah bahan
makanan pokok di tempat tersebut. Orang Uganda makan pancake pisang, bubur
pisang, dan roti pisang. Mereka membtf‘mbui kacang mereka dengan garam pisang,
menenggak bir pisang, dan menghirup gin pisang.“ Meskipun tanaman yang telah
dimodifikasi secara genetis telah dikembangkan dan kebal terhadap jamur daun
tersebut, karena ketakutan atas makanan GM, legislatif Uganda belum membuat
undang-undang yang mengizinkan tanaman pisang yang diubah secara genetis untuk
masuk ke negara tersebut.
Risiko
Ekonomi
Meskipun
pengambilalihan dan penyitaan telah surut sebagai risiko melakukan bisnis di
luar negeri, perusahaan-perusahaan internasional masih dihadapkan pada berbagai
risiko ekonomi yang dapat terjadi tanpa adanya peringatan yang berarti.
Pengekangan pada aktivitas bisnis dapat diterapkan atas nama keamanan nasional
untuk melindungi industri yang baru berdiri, untuk melindungi nilai tukar mata
uang asing, untuk meningkatkan pendapatan, atau untuk membalas praktik-praktik
perdagangan yang tidak adil, dan alasan-alasan nyata maupun imajiner lainnya.
Risiko ekonomi tersebut adalah sebuah bagian penting, dan selalu berulang dalam
lingkungan politik yang tidak dapat dihindari sebagian besar perusahaan
internasional.
Pengendalian
Nilai Tukar.
Pengendalian nilai tukar disebabkan oleh kekurangan dalam pertukaran devisa
yang dilakukan oleh sebuah negara. Ketika sebuah negara menghadapi kekurangan
dalam pertukaran devisa, dan/atau sejumlah besar modal meninggalkan negara
tersebut, kendali dapat diterapkan atas semua pergerakan modal, atau secara
selektif terhadap perusahaan-perusahaan yang paling 'rentan secara politik
untuk menjaga persediaan devisa untuk digunakan pada hal-hal yang paling
penting. Masalah yang selalu berulang untuk para investor asing adalah
memindahkan keuntungan masuk dan keluar negara tuan rumah tanpa kehilangan nilai,
yang bisa saja terjadi ketika suatu mata uang terdevaluasi. Sebagai contoh,
Venezuela menerapkan pengendalian nilai tukar setelah mogok nasional selama dua
bulan, dalam usaha untuk membendung aliran modal keluar dari negara tersebut.
Bolivar dipatok pada angka 1.598 terhadap dolar, di mana terdapat kehilangan
nilai sebanyak 53 persen dari satu tahun sebelumnya.36 Tampilan 6.2
menggambarkan bagaimana kendali nilai tukar dapat memengaruhi keuntungan sebuah
perusahaan internasional. Banyak negara mempertahankan berbagai peraturan untuk
mengendalikan mata uang, dan di saat ekonomi mengalami penurunan atau
persediaan devisa menurun drastis, kendali pada pertukaran diterapkan dengan
cepat, seperti kasus di Venezuela tersebut.
Hukum
Kandungan Lokal.
Sebagai tambahan atas pembatasan impor terhadap barang-barang penting dalam
upaya memaksa pembelian lokal, berbagai negara sering kali mengharuskan
sebagian dari semua produk yang dijual dalam negara tersebut untuk memiliki
kandungan lokal, yaitu, untuk memasukkan kandungan bagian-bagian yang dibuat di
dalam negeri. Thailand, sebagai contoh, mengharuskan semua produk susu
mengandung paling sedikit 50 persen susu dari para peternak susu lokal.
Bertentangan dengan kepercayaan umum, keharusan memakai kandungan lokal tidak
terbatas pada negara-negara Dunia Ketiga. Uni Eropa telah mempunyai keharusan
kandungan lokal sebesar 45 persen untuk “operasi obeng,” sebuah nama yang
sering kali diberikan kepada para perakit asing, dan NAFTA mengharuskan
kandungan lokal sebanyak 62 persen untuk semua mobil dari negara-negara
anggota.
Penyitaan,
Pengambilalihan, dan Domestikasi
Risiko
politik yang paling berat adalah penyitaan, yaitu, perampasan aset-aset
perusahaan tanpa pembayaran. Dua kasus penyitaan yang paling menonjol terhadap
properti AS terjadi ketika Fidel Castro menjadi pemimpin di Kuba, dan kemudian
ketika Shah Iran digulingkan dari kekuasaannya. Penyitaan lazim dilakukan pada
tahun l950-an dan 1960-an, saat banyak negara-negara terbelakang melihat
penyitaan, meskipun tidak efektif, sebagai cara-cara menuju pertumbuhan
ekonomi.
Yang
tidak lebih drastis, tetapi masih berat, adalah pengambilalihan, pemerintah
'mengambil sebuah investasi tetapi memberikan pembayaran ganti rugi untuk
aset-aset tersebut. Sering kali investasi yang diambil alih dinasionalisasikan,
yang artinya dijalankan oleh pemerintah. Risiko jenis ketiga adalah
domestikasi. Hal ini terjadi ketika negara tuan rumah secara sedikit demi
sedikit mengalihkan investasi asing kepada kendali dan kepemilikan nasional‘,
melalui serangkaian surat keputusan pemerintah dengan memerintahkan kepemilikan
lokal, dan keterlibatan nasional yang lebih besar dalam manajemen sebuah
perusahaan. Tujuan utama dari domestikasi adalah untuk memaksa
investor-investor asing membagi lebih banyak kepemilikan, manajemen, dan
keuntungan dengan warga negara asli dibandingkan sebelum dilakukannya
domestikasi.
Bukannya
menjadi sebuah jawaban cepat atas perkembangan ekonomi, pengambilalihan dan
nasionalisasi sering kali menjadi bisnis nasional yang tidak efisien,
berteknologi lemah, dan tidak kompetitif dalam pasar dunia. Risiko adanya
penyitaan dan pengambilalihan telah berkurang selama dua dekade terakhir,
karena pengalaman telah menunjukkan bahwa hanya sedikit dari keuntungan yang
diharapkan dapat terwujud setelah pengambilalihan oleh pemerintah. Sekarang,
berbagai negara sering kali mengharuskan calon investor untuk menyetujui
pembagian kepemilikan, menggunakan kandungan lokal, membuat
persetujuan-persetujuan perburuhan dan manajemen, dan ikut berpartisipasi dalam
penjualan ekspor sebagai syarat untuk masuk, sebagai pengaruhnya; perusahaan
tersebut harus menjalani domestikasi sebagai syarat menanamkan investasinya.
Stabilitas
Kebijakan Pemerintah
Iklim
politik yang ideal untuk sebuah perusahaan multinasional adalah pemerintah yang
stabil dan ramah. Sayangnya, pemerintah tidak selalu stabil dan ramah, atau
tidak juga pemerintah yang stabil dan ramah akan selamanya demikian. Pergantian
radikal dalam filosoli pemerintahan ketika sebuah partai oposisi naik berkuasa,
tekanan dari kelompok-kelompok nasionalis dan kepentingan pribadi, melemahkan
kondisi ekonomi, berprasangka terhadap investasi asing, atau konflik-konflik
antar pemerintahan adalah semua isu-isu yang dapat memengaruhi stabilitas
sebuah pemerintahan. Karena bisnis-bisnis asing dinilai berdasarkan standar
yang bervariasi seperti halnya bangsa-bangsa, stabilitas dan keramahan
pemerintahan dalam setiap negara harus dinilai sebagai suatu praktik bisnis
yang berkelanjutan.
Di
puncak daftar isu politik yang menyangkut bisnis asing adalah stabilitas atau
instabilitas dari kebijakan pemerintah yang berkuasa. Pemerintahan mungkin
berganti atau partai politik baru mungkin terpilih, tetapi perhatian dari
korporasi multinasional adalah kontinuitas dari seperangkat aturan atau
undang-undang perilaku, dan kontinuitas dari aturan hukum-tanpa memandang
pemerintahan mana yang sedang berkuasa.
Pembatasan
lmpor.
Pembatasan selektifpada impor bahan mentah, mesin, dan suku cadang adalah
strategi yang paling umum untuk memaksa industri asing membeli lebih banyak
barang dalam negara tuan rumah, dan dengan demikian menciptakan pasar bagi
indus‘ri lokal. Meskipun hal ini dilakukan sebagai usaha untuk mendukung
perkembangan industri domestik, hasilnya sering kali melumpuhkan, dan kadang
menghambat operasi dan' indusm' yang telah mapan.37 Masalah tersebut kemudian
menjadi gawat, jika tidak terdapat sumber-sumber pasokan yang telah cukup maju
dalam negara tersebut.
Pengendalian
Pajak.
Pajak harus digolongkan sebagai risiko politik ketika digunakan sebagai cara
untuk mengendalikan investasi asing. Dalam kasus-kasus seperti ini, pajak
tersebut dinaikkan tanpa disertai peringatan, dan dengan melanggar
persetujuan-persetujuan . formal. India, sebagai contoh, memajaki PepsiCo dan
Coca-Cola Company sebanyak 40 persen atas semua soda yang dibotolkan di India.
Serangan terakhirnya pada bisnis baru adalah dengan adanya usaha untuk memungut
$40 juta dalam pajak atas tiket pexjalanan yang . dijual secara online dari
pusat data Sabre (sebuah perusahaan jasa reservasi penerbangan) di Tulsa,
Oklahoma. Pemerintah India berpendapat bahwa Sabre mempunyai kedudukan yang
permanen di India, dalam bentuk aliran data antara pusat pemroses data Sabre di
Tulsa dan komputer para agen perjalanan di India. Bagi negara-negara
terbelakang dengan ekonomi yang secara konstan terancam karena kekurangan dana,
pemajakan yang keterlaluan atas investasi asing yang berhasil sangat menarik
bagi sejumlah pejabat pemerintah sebagai cara yang mudah dan cepat untuk
mendapatkan dana operasional. Seiring Internet mengalami pertumbuhan dan
menjadi semakin penting, berbagai negara pasti akan menangkap
transaksi-transaksi melalui Internet sebagai sumber penghasilan yang
menggiurkan.
Pengendalian
Harga.
Produk panting yang menimbulkan minat publik yang besar’ seperti farmasi,
makanan, bahan bakar, dan mobil, sering kali berpengaruh pada pengendalian
harga. Kendali seperti ini yang terjadi selama masa inflasi dapat digunakan
untuk mengendalikan biaya hidup. Selain itu, dapat juga digunakan untuk memaksa
perusahaal1 asing menjual ekuitas kepada pengusaha lokal. Efek samping ekonomi
lokal dapat digunakan untuk memperlambat atau bahkan menghentikan penanaman
modal.
Perselisihan
Perdagangan
Akhirnya,
perselisihan perdagangan sempit itu sendiri dapat mengganggu pasar
internasional yang lebih luas. Pada permulaan bab ini kita telah mendiskusikan
contoh favorit kita-pisang. Tiga isu panas seputar tahun 2005 adalah
pengenduran kuota pada tekstil yang diperintahkan oleh WTO, subsidi pertanian
di negara-negara maju, dan perang yang membara sejak lama antara Airbus-Boeing
perihal subsidi. Salah satu dari tiga isu tersebut bisa saja mendidih dan
memengaruhi aspek-aspek lain dari perdagangan internasional, tetapi setidaknya,
pada tulisan ini, kepala yang lebih dingin“ tampaknya lebih dikedepankan
seiring dengan proses-proses resolusi perselisihan WTO.
Risiko-risiko
Politis dari Bisnis Global
Isu-isu
kedaulatan, filosofi politik yang berbeda, dan nasionalisme terwujud dalam
sejumlah besar tindakan-tindakan pemerintah yang meningkatkan risiko bisnis
global. Risiko dapat berbentuk penyitaan, yang paling kasar, sampai pada banyak
aturan dan regulasi pemerintah yang lebih lunak tetapi tetap signifikan,
seperti pengendalian perdagangan, pembatasan impor, dan pengendalian harga yang
secara langsung memengaruhi kinerja aktivitas bisnis.
Dorongan
Pemerintah
Pemerintah,
baik asing dan AS, mendorong sekaligus mencegah investasi asing. Faktanya,
dalam negara yang sama beberapa bisnis asing bisa menjadi sasaran pelecehan
yang dipicu secara politis, sedangkan yang lain dipayungi pemerintah dengan
perlindungan dan perlakuan istimewa. Perbedaannya terletak pada evaluasi dari
kontribusi perusahaan terhadap kepentingan suatu bangsa.
Alasan
terpenting mendorong investasi asing adalah untuk mengakselerasi perkembangan
ekonomi. Semakin banyak negara yang sedang mendorong investasi asing dengan
panduan tertentu yang diarahkan pada tujuan ekonomi. Korporasi multinasional
dapat diharapkan menciptakan lapangan pekerjaan lokal, pengalihan teknologi,
membangkitkan penjualan ekspor, merangsang pertumbuhan dan perkembangan
industri lokal, menjaga persediaan devisa, atau memenuhi semua harapan ini
sebagai syarat konsesi pasar.
Menilai
Kerentanan Politis
Setidaknya
banyaknya alasan bagi kerentanan politis sebuah perusahaan sama dengan
banyaknya filosofi politis, variasi ekonomi, dan perbedaan kultural. Beberapa
perusahaan tampaknya lebih rentan secara politis dibandingkan lainnya, sehingga
mereka menerima perhatian khusus dari pemerintah. Tergantung dari diinginkan
atau tidaknya sebuah perusahaan, perhatian khusus tersebut dapat berakibat pada
tindakan-tindakan positif terhadap perusahaan atau dalam perhatian negatif.
Sayangnya,
seorang pemasar tidak mempunyai panduan mutlak yang harus diikuti untuk
menentukan apakah sebuah perusahaan dan produknya akan menjadi subjek perhatian
politis. Negara-negara yang mencari investasi dalam industri prioritas-tinggi
mungkin akan membebaskan perusahaan dari pajak, bea, kuota, pengendalian
devisa, dan rintangan-rintangan investasi lainnya.
Permasalahan
Pekerja.
Di banyak negara, serikat pekerja memiliki dukungan pemerintah yang kuat yang
mereka gunakan secara efektif dalam mendapatkan kelonggaran-kelonggaran khusus
dari bisnis. Pemecatan dapat dilarang, keuntungan mungkin harus dibagikan, dan
pelayanan dalam jumlah besar dapat disediakan. Bahkan, di banyak negara,
perusahaan-perusahaan asing dianggap sebagai permainan yang adil untuk
permintaannya atas pekerja domestik. Di Prancis, keyakinan pada pekerjaan penuh
waktu hampir seimbang dengan semangat religius; pemecatan dalam jumlah berapa
pun, terutama oleh perusahaan asing, dianggap sebagai ‘krisis nasional. Kita
juga harus memperhatikan bahwa beberapa perusahaan multinasional lebih kuat
dibandingkan serikat pekerja lokal. Wal-Mart memilih untuk menutup cabangnya di
Quebec daripada harus diserikatkan.
Sanksi
Politis
Sebagai
tambahan terhadap risiko-risiko ekonomi, satu atau sekelompok negara dapat
memboikot negara lain, dengan begitu menghentikan semua perdagangan antara
negara-negara tersebut, atau dapat mengeluarkan sanksi terhadap perdagangan
produk-produk tertentu. Amerika Serikat memberikan boikot perdagangan jangka
panjang terhadap Kuba dan Iran. Amerika Serikat telah mendapatkan beberapa
kritik atas permintaannya untuk melanjutkan sanksi terhadap Kuba; dan
ancaman-ancamannya atas sanksi-sanksi di masa depan terhadap negara-negara yang
melanggar hak asasi manusia.”
Sejarah
menunjukkan bahwa pemberian sanksi hampir selalu tidak berhasil dalam mencapai
tujuan yang diinginkan, terlebih lagi jika negara-negara pedagang besar lainnya
mengabaikan sanksi tersebut. Ini adalah kasus yang terjadi dengan Kuba, Korea
Utara, dan Iran, di mana perilaku tidak disukai yang diharapkan berubah dengan
diterapkannya sanksi-sanksi tersebut tetap berlanjut, dan satu-satunya yang
menderita kerugian adalah orang-orang dan perusahaan-perusahaan yang terjepit
di tengah-tengahnya. Terlebih lagi, Cina belakangan ini telah menandatangani
persetujuan dengan Iran untuk membawa gas alam seharga $70 miliar ke Cina.‘
Silalfan lihat Melintas Batas untuk
mengetahui lebih banyak tentang isu tersebut.
Aktivis
Politis dan Sosial, dan Organisasi Nonpemerintah
Meskipun
biasanya tidak ada sanksi secara resmi yang diberikan pemerintah, dampak dari
para aktivis politis dan sosial (APS) juga dapat menghambat laju perdagangan
normal. APS bisa terdiri atas orang-orang yang mengusahakan perubahan secara
damai, dan juga orangorang yang mengambil jalan kekerasan dan terorisme untuk
memengaruhi perubahan. Bila terorganisasi dengan baik, aksi-aksi APS dapat
berhasil.
Satu
dari aksi APS yang paling efektif dan terkemuka adalah terhadap Nestlé dan
penjualan susu formula bayi di pasar Dunia Ketiga. Boikot yang mendunia pada
produkproduk Nestlé berakibat pada perubahan substansial pemasaran perusahaan
tersebut. Akhifakhir ini, para aktivis dari Free Burma Campaign-FBC (Kampanye
Pembebasan Burma) telah memberikan cukup tekanan yang menyebabkan beberapa
perusahaan garmen AS berhenti mengimpor tekstil dari Burma (sekarang bernama
Myanmar).
Menilai
Kerentanan Politis
Setidaknya
banyaknya alasan bagi kerentanan politis sebuah perusahaan sama dengan
banyaknya filosofi politis, variasi ekonomi, dan perbedaan kultural. Beberapa
perusahaan tampaknya lebih rentan secara politis dibandingkan lainnya, sehingga
mereka menerima perhatian khusus dari pemerintah. Tergantung dari diinginkan
atau tidaknya sebuah perusahaan, perhatian khusus tersebut dapat berakibat pada
tindakan-tindakan positif terhadap perusahaan atau dalam perhatian negatif.
Sayangnya,
seorang pemasar tidak mempunyai panduan mutlak yang harus diikuti untuk
menentukan apakah sebuah perusahaan dan produknya akan menjadi subjek perhatian
politis. Negara-negara yang mencari investasi dalam industri prioritas-tinggi
mungkin akan membebaskan perusahaan dari pajak, bea, kuota, pengendalian
devisa, dan rintangan-rintangan investasi lainnya. Dalam sebuah tawaran untuk
menarik investasi asing dan meningkatkan ekspor, India mengumumkan sebuah
kebijakan perdagangan baru yang melonggarkan pengekangan, dan menawarkan
pembebasan pajak sementara untuk perusahaan-perusahaan yang mengembangkan dan
memelihara infrastruktur.
Kerja
Sama
Kerja
sama dapat dilakukan dengan perusahaan multinasional lokal atau pun
negara-ketiga lainnya, yang akan membatasi keterbukaan finansial perusahaan,
dan biasanya lebih jarang terkena pelecehan politis. Kerja sama dengan lokal
membantu meminimalkan perasaan anti-perusahaan multinasional, dan kerja sama dengan
perusahaan multinasional lainnya menambahkan kekuatan negara pihak ketiga dalam
menawar.
Pengembangan
Basis Investasi
Strategi
yang lain adalah dengan melibatkan beberapa investor dan bank dalam membiayai
investasi di negara tuan rumah. Cara ini memberi keuntungan ketika terjadi
ancaman pengambilalihan atau pelecehan oleh pemerintah dengan memanfaatkan
kekuatan bank tersebut. Strategi tersebut menjadi sangat kuat jika bank telah
memberikan pinjaman kepada negara tuan rumah; jika pemerintah memberikan
ancaman pengambilalihan atau sejenisnya, bank yang membiayai akan mempunyai
pengaruh besar pada pemerintah.
Pemberian
Lisensi
Strategi
yang ditemukan beberapa perusahaan yang mengeliminasi hampir semua risiko
adalah untuk memberikan lisensi teknologi dengan imbalan bayaran tertentu.
Pemberian Lisensi menjadi efektif apabila teknologi tersebut unik dan berisiko
tinggi.
Kelebihan :
1. Pada
pamaparan informasi, pambaca menganggap bahwa pada bab VI ini sudah cukup baik
karena informasi yang disajikan relevan dengan konsep awalnya
2. Penyampaian
materi dalam bab VI ini didukung dengan gambar dari studi kasus yang disajikan
dalam bacaan. Contohnya: gambar demonstrasi di China yang
menggambarkan nasionalisme anti Jepang ( halaman 217), gambar pembuangan produk
MC Donald di Prancis akibat tanda tidak suka terhadap perusahaan tersebut
karena telah melakukan suap pada pemerintah (halaman236)
3. Memiliki
catatan kaki dibagian bawah tiap-tiap halaman yang memperkaya referensi pembaca
4. pada bagian akhir bab ini terdapat soal yang dapat
melatih sejauh mana pemahaman pembaca terhadap materi yang telah dibaca
Kekurangan :
1. Masih
terdapat bahasa yang dalam pengartiannya mengandung sesuatu yang ambigu,
sehingga menyulitkan pembaca dalam memahaminya.
2. Terdapat beberapa kata yang dalam pendefinisiannya
pembaca mengalami kesulitan contohnya : gumami (halaman 222), Goner Worm (halaman
226)
Perbandingan :
Materi mengenai lingkungan politik pada bab VI buku utama
ini sama dengan bab III sub bab sama-sama membahas tentang lingkungan politik, jika
dibandingkan, maka pada buku utama menyajikan pembahasan yang lebih menyeluruh
dan luas hal hal yang harus dihadapi oleh perusahaan global dalam memasuki
lingkungan pemasaran global dimulai dari stabilitas kebijakan pemerintah,
resiko politik yang harus di hadapi dari bisnis global yang didalamnya terdapat
resiko ekonomi bahkan hingga ancaman terorisme, serta bagaimana cara perusahaan
global. Pembahasan yang disajikan dalam bab VI ini memberikan study kasus
perusahaan yang ada di Amerika seperti MC Donals, Coca-Cola,dll. Berbeda dengan
pembahasan yang disajikan di buku pembanding yang terbatas hanya menyajikan
pembahasan berupa pembahasan teoritis yang tidak didukung dengan contoh kasus
dalam dunia nyata.
BAB VII
LINGKUNGAN LEGAL
INTERNASIONAL
- Hukum Internasional
Hukum
internasional dapat didefinisikan sebagai peraturan dan prinsip yang dipandang
mengikat oleh berbagai negara dan bangsa. Ada dua kategori hukum internasional:
hukum publik atau hukum internasional dan hukum perdagangan internasional.
Hukum internasional menyangkut bidang perdagangan dan bidang lain yang secara tradisional
berada di bawah yuridiksi dari masing-masing bangsa. Hukum inetrnasional
awalnya mengenai pernyataan perang, menetapkan perdamaian, dan isu politik yang
lain seperti pengakuan pengakuan diplomatik atas kesatuan negara dan pemerintah
yang baru.
- Negara Kebangsaan dan Kedaulatan
Kedaulatan
suatu Negara berarti bahwa pemerintah Negara tersebut memegang pengawasan
kegiatanekonomi dalam batas-batas Negara. Generalisasi ini ditempatkan menurut
dua kriteria penting:
- Tahap perkembangan Negara
bersangkutan, yaitu: Negara maju, Negara berkembang. Sistem politik dan
ekonomi yang diterapkan dalam Negara tersebut, yaitu: ekonomi yang
diperintah atau direncanakan secara sentral dengan system politik sosialis
atau komunis, kapitalistik demokrasi berorientasi pasar, atau sistim
ekonomi dan politik campuran.Jadi berbagai Negara menguasai perkembangan
industry atau ekonomi mereka sendiri termasuk menjalankan praktek hambatan
untuk mempromosikan maupun melindungi sector ekonomi Negarasendiri.
- Konflik hukum: dalam transaksi
perekonomian antar bangsa sering terjadi konflik tentang penggunaanhukum
Negara mana. Untuk itu semua pihak harus menetapkan didalam kontrak
mengenai hukum manayang akan digunakan. Bila kedua pihak tidak mencapai
kesapakatan maka dapat menggunakan pengadilan arbitrasi. Kriteria
penetapan biasanya menggunakan pertimbangan domisili kedua pihak,
dantempat pelaksanaan kontrak.
- Jangkauan ekstrateritorial:
merupakan kondisi dimana suatu negara memberlakukan kendali atas
warganegara dan perusahaannya yang terjadi di negara lain. Sebuah
perusahaan internasional harusmenjalankan bisnis dalam sebuah negara
berdaulat dengan tunduk pada hukum yang berlaku
- Pemecahan Konflik, Penyelesaian
Perselisihan, Dan Proses Pengadilan
Setiap
negara memiliki cara dan aturan berbeda untuk menyelesaikan konflik. Biasanya
hukum negarayang digunakan disesuaikan dengan tempat atau negara terjadinya
konflik. Tentunya hal tersebut cukupkompleks karena berbagia perbedan mulai
dari bahasa, system, mata uang serta pola bisnis.
- Isu Bisnis Yang Relevan
Kebanyakan
isu dan permasalahan berpusat pada hal dan pertanyaan berikut:
a) Pendirian
Dengan
kondisi seperti apa diperbolehkan mendirikan usaha dagang? Untuk menjalankan
bisnis, warga negaralain harus mendapatkan jaminan perlakuan secara adil di
negara tersebut.
b) Paten
dan merek dagang
Apakah
paten dan merek dagang saya akan dilindungi? Tidak ada hak paten internasional.
Jadi setiap perusahaan harus memastikan bahwa setiap produknya didaftarkan
disetiap negara tempat mereka ingin berdagang.
c) Perlindungan
diri
Proses
pengadilan disetiap negara mungkin berbeda dan rentan dengan pungli. Karena itu
banyak perusahaaninternasional menggunakan arbitrasi perselisihan. Apakah hukum
internasional ada? Hukum internasionalhanya ada dalam arti kumpulan persetujuan
yang dibuat melalui serangkaian pertemuan dan usaha dariorganisasi ekonomi
internasional.
d) Pajak
Pajak
apa saja yang harus dibayar oleh perusahaan diluar negara asal? Pajak merupakan
hak negara. Tidak adahukum internasional yang mengatur secara universal tentang
pungutan pajak atas perusahaan yang melukan bisnis melintasi batas-batas
nasional. Bagaimanapun siapa dan apa yang terkena pajak di berbagai negaratidak
dapat dihindarkan
- Memberi Lisensi
Lisensi
merupakan cara yang mudah bagi produsen untuk terlibat dalam pemasaran
internasional. Pemneri lisensi memberi izin kepada perusahaan asing untuk
menggunakan proses manufaktur, merek dagang, paten, rahasia dagang atau jenis
nilai lain untuk mendapatkan fee atau royalty. Lisensi masuk pasar luar negeri
dengan sedikit resiko, pemegang lisensi memperoleh keahlian produksi dengan
nama terkenal tanpa harus memulai dari awal.
Untuk
menghindari terjadinya pesaing dimasa depan pihak pemberi lisensi biasanya
memberi atau memasok beberapa komponen pemilik yang dibutuhkan dalam produk
itu. Namun harapan utamanya adalah agar pemegang lisensi memimpin dalam inovasi
sehingga licencee akan terus bergantung pada licencor ini.
Perusahaan
dapat memasuki pasar kuar negeri dengan dasar lain. Perusahaan dapat menjual
kontrak manajemen untuk mengelola untuk mengelola suatu badan usaha untuk
mendapatkan fee. Dalam hal in I perusahaan mengskspor jasa bukan produk.
Kontrak manajeman merupakan metode manajeman menjual produk ke pasar luar
negeri dengan resiko rendah dan mendapat penghasilan dari pengontrak. Metode
masuk lainnya yaitu dengan kobtrak manufaktur. Dimana perusahaan menggunakan
produsen local untuk menghasolkan produk itu. Akan tetapi kontrak mempunyai
kekurangan yaitu control yang lebih sedikit terhadap proses manufaktur dan
hilangnya laba potensial dari kegiatan manufaktur.
- ANTITTRUST
Hukum
atau Undang-Undang "Antipakat" (antitrust) atau hukum/undang-undang
persaingan, merupakan peraturan melawan kebiasaan dagang yang merendahkan
persaingan atau dianggap tidak adil. Istilah antitrust diambil dari hukum
Amerika Serikat yang awalnya dibuat untuk memerangi bisnis trust - sekarang
umum dikenal sebagai kartel.
Contoh:
Amerika Serikat v. Addyson Pipe & Steel Company (1898)
1. Naked
vs. Ancillary price fixing.
- Enam perusahaan pipa baja yang
mengendalikan lebih dari 50% pasar di bagian barat dan tengah Amerika
Serikat berkolusi untuk menaikkan harga pipa di pasar itu.
- Pembentukan kartel tak hanya
mereduksi kompetisi, untuk itu langsung terhitung ilegal. Penetapan harga
yang “naked” atau terbuka adalah per se ilegal, tanpa harus melihat alasan
di belakangnya. Walau demikian, saat reduksi kompetisi ini adalah
pertimbangan kedua dari kartel atau merger, maka menguji alasan mengapa
terjadi kartel atau merger harus dilakukan.
- Penyogokan dan korupsi:
Penyogok
dan penerima sogokan, Korupsi memerlukan dua pihak yang korup: pemberi sogokan
(penyogok) dan penerima sogokan. Di beberapa negara, budaya penyogokan mencakup
semua aspek hidup sehari-hari, meniadakan kemungkinan untuk berniaga tanpa
terlibat penyogokan.
Negara-negara
yang paling sering memberikan sogokan pada umumnya tidak sama dengan
negara-negara yang paling sering menerima sogokan dan korupsi. Dalam
pengkategoriannya penyogokan dan korupsi merupakan hal yang sangat sulit untuk
dihilangkan hal tersebut membawa pada
kekotoran pada perdagangan internasional sehingga pasar tidak merata.
- Lembaga pengaturan
Salah
satu pengaruh terpenting dalam masalah bisnis adalah tindakan badan pengatur
(IEO, INTERNATIONAL ECONOMIC ORGANIZATION) yang mengawasi hal-hal seperti pengendalian harga,penetapan
harga, penetapan nilai impor /ekspor, pratik perdagangan, pemberian label,
pengaturan makanan dan obat-obatan, kondisi tenaga kerja, tawar menawar
kolektif, isi iklan, praktik persaingan, dan sebagainya.
Kelebihan :
1. Penulisan
pada babVII ini cukup rapi dan menggunakan contoh penerapan dalam kehidupan
sehari-hari terutama di AS
2. Penyampaian
materi dalam bab satu ini didukung
dengan gambar dan tampilan. Contohnya : gambar poster penolakan pembajakan yang
salah satu nya adalah karya Jackie Chan (halaman 262), gambar penyampaian iklas
microsoft yang dilakukan blogger lewat internet (halaman 227)
3. Informasi
yang disampaikan di dalam bab VII
ini cenderung berorientasi pada studi kasus perdagangan global di Amerika
4. pada bagian akhir bab ini terdapat soal yang dapat
melatih sejauh mana pemahaman pembaca terhadap materi yang telah dibaca
5. Terdapat
catatan kaki di bagian bawah halaman yang membuat pembaca dapat mencari sendiri
info yang disampaikan pada materi bab VII sehingga pembaca dapat memperoleh
tambahan referensi dalam bacaan
Kekurangannya :
1. Pada
tahap penyelesaian perselisihan internasional tidak di paparkan apa saja
syarat-syarat yang harus dipernuhi perusahaan ketika ingin terlibat dalam penyelesaian
ini
2. Bahasa
yang digunakan pada bab VII
ini merupakan bahasa yang cukup berat karena setiap pembahasan selalu
diorientasikan pada studi kasus perdagangan di AS
Perbandingan :
Jika diperhatikan lebih
mendalam, maka pembahasan yang terdapata pada buku utama bab VII ini hampir
sama dengan pembahasan mengenai lingkungan hukum yang terdapat di buku
pembanding. Hanya saja yang menjadi keunggulan buku utama ini adalah tidak
hanya menyajikan pembahasan mengenai hukum formal tetapi dibab VII juga dibahas
mengani hukum adat, serta ajaran sosialis-marxis. Didalam bab VII ini juga
dibahas bagaimana kuatnya pengaruh hukum-hukum AS yang berlaku di negara-negara
tujuannya. Selain itu buku ini juga
memaparkan bagimana hukum di Internet dan kejahatan yang ada di internet yang
dimanfaatkan oleh para Cybersquater untuk melakukan kecurangan dalam melakukan
perdagangan. Sementara jika dibandingkan dengan buku pembanding kelemahan buku
ini adalah pemaparan informasi yang tidak terfokus langsung untuk menerangkan
informasi pentingnya, melainkan buku ini harus melalui tahapan pengantar berupa
penyampaian ilustrasi atau kasus kemudian baru menyampaikan informasi
pentingnya sehingga perlu butuh waktu yang cukup lama untuk memahami bab VII
ini terlebih lagi dalam memahami materi antitrust, legasiasi pasar hijau yang
study kasusnya cukup panjang.
BAB VIII
MENGEMBANGKAN VISI GLOBAL MELALUI RISET PEMASARAN
- Pengertian
Riset Pemasaran
Secara tradisional riset pemasaran didefinisikan sebagai
pengumpulan, pencatatan dan analisis data secara sistematis untuk menyediakan
infromasi yang berguna dalam pembuatan keputusan pemasaran.
Menurut
American Marketing Association, riset pemasaran adalah fungsi pemasaran yang
menghubungkan antara konsumen, pelanggan, dan public dengan pemasaran melalui
informasi – informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menetapkan
peluang dan masalah pemasaran; menciptakan, menjaga, dan mengevaluasi kegiatan pemasaran;
mengawasi kinerja pemasaran; dan meningkatkan pengertian pemasaran sebagai
sebuah proses.
Ada
beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam definisi ini. yang pertama adalah
riset pemasaran adalah sistematik dimana berarti bahwa perencanaan yang sistematik
dibutuhkan pada setiap tahapan dari riset pemasaran. Seluruh prosedur yang ada
harus dilakukan secara metodologi, didokumentasikan secara baik, dan sebisanya
telah direncanakan sebelumnya. Riset pemasaran menggunakan metodologi keilmuan
dalam mengumpulkan data dan analisisnya untuk menguji ide atau hipotesis.
Riset
pemasaran bermaksud untuk menyediakan informasi yang akurat yang merefleksikan
kebenaran. Riset pemasaran harus objektif dan tidak berpihak. Riset pemasaran
harus bebas dari pengaruh baik secara personal maupun secara politik. Motto
dari setiap peneliti haruslah “Find it and tell it like it is”.Riset pemasaran
berisi identifikasi, pengumpulan, analisis, diseminasi, dan penggunaan
informasi. Setiap fase dari proses ini adalah penting. Peneliti
mengidentifikasi atau menggambarkan masalah atau peluang dari riset pemasaran
dan kemudian menetapkan informasi apa yang dibutuhkan untuk menginvestigasinya.
Data yang dikumpulkan menggunakan metode yang sesuai, kemudian hasil yang
didapatkan, implikasi, dan rekomendasi disediakan dalam sebuah format yang
dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan langsung dapat digunakan.
- Proses
Riset Pemasaran
- Mendefinisikan
Masalah
Tugas
pertama ini, yang kelihatannya sangat sederhana, bisa menjadi tugas yang sangat
penting dalam keseluruhan studi. Dalam
mendefinisikan masalah, ada dua pertimbangan penting yaitu struktur pasar dan
konsep produk. Struktur pasar mengacu pada luas pasar, tahap perkembangannya,
jumlah pesaing dan pangsa pasar mereka, dan saluran yang digunakan untuk
mendekati pasar. Pentingnya struktur pasar dalam definisi masalah
diperklihatkan oleh suatu studi Reader’s Digest tahu 1963, yang melaporkan bahwa konsumen
Prancis dan Jerman lebih banyak memakan spaghetti dibanding konsumen Italia.
Penemuan ini salah. Studi tersebut hanya memperhatikan spaghetti kemasan,
spaghetti bermerek, dan bukan konsumsi total spaghetti. Spaghetti Italia tidak
dikemas dan tidak bermerek, sehingga hasil dari studi itu sama sekali tidak
sah. Peneliti Reader’s Digest seharusnya mendefinisikan secara jenis
tentang jenis konsumsi spaghetti yang dikaji di setiap negara yang berbeda.
Selain itu, suatu produk dapat dipandang secara berbeda dalam budaya yang
berbeda.
- Mengidentifikasi
Sumber Informasi Alternatif
Setelah
masalah didefinisikan, harus ditentukan di mana informasi penting dapat
ditemukan dan bagaimana mendapatkannya. Dalam beberapa kasus, studi bisa saja
terbatas pada data sekunder (secondary data),yaitu informasi dari
penerbitan yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Data ini bisa saja tersedia
bebas (contohnya, statistik pemerintah), dengan harga tertentu (contohnya,
persediaan riset gabungan), atau melalui sumber distribusi terbatas (contohnya
statistik asosiasi perdagangan).
Kadang-kadang
data internal juga berguna. Oleh sebab itu, arsip-arsip yang ada dapat
memberikan informasi penting untuk memahami masalah yang terjadi.Dalam hal
penyelidikan sumber sekunder atau data internal tidak cukup untuk memberikan
informasi yangdiperlukan, maka data primer harus dikumpulkan dari awal melalui
wawancara dan pengumpulan informasi langsung lainnya. Data primer dapat
dikumpulkan dengan berbagai cara, dari perwakilan asosiasi perdagangan,
ahli-ahli pemerintahan, personil manajerial, dan / atau publik yang membeli.
- Pengumpulan
Data
Pengumpulan
data yang aktual harus direncanakan dan dilaksanakan dengan hati-hati. Harus
diingat, untuk menemukan sumber data yang andal dan dapat digunakan akan
memakan waktu. Memang demikianlah halnya apabila mencari beberapa sumber secara
bersamaan. Pada kenyataannya, pencarian tersebut dapat memberikan hasil yang
semakin menurun (decreasing return), kecuali jika perusahaan memiliki
personil yang mengerti negara itu dan dapat memperkirakan kemajuan yang sudah
dicapai.
Pertanyaan
wawancara harus diuji kepantasannya, agar hasilnya dapat sesuai dengan yang
diinginkan. Pendekatan yang baik adalah melakukan wawancara tingkat-profesional
dalam dua tahap:
~
Mengumpulkan data dasar
~
Menyelidiki pertanyaan
wawancara yang tidak teranstisipasi pada awal proyek.
Begitu data dasar telah dikumpulkan, proses
koreksi-silang dapat dimulai. Langkah ini menuntut semua informasi tersebut
dibahas secara serius untuk memastikan relevansi dari data-data itu.
Koreksi-silang menentukan keandalan data dengan membandingkan sumber yang satu
dengan sumber yang lain. Koreksi silang penting dalam dokumentasi kriteria yang
digunakan oleh tim proyek untuk menentukan keandalan data yang dikumpulkan.
- Tujuan
Riset Pemasaran
- Mendapatkan
informasi yang akurat sehingga dapat menjelaskan secara objektif kenyataan
yang ada
- Bebas dari
pengaruh keinginan pribadi (political biases)
- Variabel-variabel
riset pemasaran
Variabel yang dapat dikontrol: Variabel – variabel yang tidak dapat di kontrol
1. Produk
2. kondisi
ekonomi
- Harga
- teknologi
- Distribusi
Variabel – variabel yang tidak dapat di kontrol
1.
peraturan pemerintah
- Promosi
- kopetisi,
perubahan sosial
- Proses
Pengambilan Keputusan
Proses
pengambilan keputusan meliputi 6 kegiatan utama, yaitu :
1. Tentukan
masalah pemasaran
- Tentukan
variabel-variabel yang termasuk dalam kategori variabel yang dapat
dikontrol dan variabel yang tidak dapat di kontrol
- Kumpulkan semua
informasi yang relevan
- Pilih alternatif
yang terbaik
- Kembangkan dan
implementasikan rencana yang baik
- Evaluasi keputusan
yang telah diambil
Kelebihan :
1. Pemaparan
materi pada bab ini cukup baik karena disajikan materi mengenai keluasan dan
cakupan rsiet pasar yang cukup mendalam
2. Penulisan
pada babVIII ini cukup rapi dan menggunakan contoh penerapan dalam kehidupan
sehari-hari terutama di AS
3. Penyampaian
materi dalam bab satu ini didukung
dengan gambar dan tampilan
4. Informasi
yang disampaikan di dalam bab satu ini cenderung berorientasi pada studi kasus
perdagangan global di Amerika
5. Terdapat
catatan kaki di bagian bawah halaman yang membuat pembaca dapat mencari sendiri
info yang disampaikan pada materi bab VIII
sehingga pembaca dapat memperoleh tambahan referensi dalam bacaan
Kekurangan :
1. Akibat
pemaparan teori terlalu melebar sehingga menyebabkan kesan pembaca menjadi
sedikit kesulitan dalam membaca dan mehami isi bacaan
2. Terkadang
study kasus
yang disakikan tidak sesuai
dengan konsep yang diawal
BAB IX
PASAR-PASAR YANG SEDANG
MUNCUL
Pengembangan Pemasaran
Dan Ekonomi
Tingkat
ekonomi sebuah negara adalah elemen lingkungan tunggal yang paling penting hal
inilah tugas-tugas pemasaran harus disesuaikan oleh seorang pemasar asing. Tingkat pertumbuhan
ekonomi dalam sebuah negara mempengaruhi sikap terhadap aktivitas bisnis
leasing permintaan akan barang penyelenggaraan sistem distribusi dan seluruh
proses pemasaran. Pemasaran
selalu menghadapi tantangan untuk mendeteksi dan menyediakan tingkat tingkat
konsumsi baru dan usaha-usaha pemasaran harus disesuaikan dengan perubahan
kebutuhan dan keinginan pasar yang terus berubah. Perkembangan ekonomi
secara umum dipahami sebuah peningkatan dalam rata-rata produk domestik bruto
per kapita (Gross Domestik Produk-GDP)
Tahap-Tahap
Perkembangan Ekonomi
- Walt Rostow
mengklasifikasikan tahap-tahap perkembangan ekonomi dengan tiap tahapan
merupakan fungsi dari tenaga kerja kapabilitas teknik pembeli skala
operasi tingkat bunga dan tingkat kecanggihan produk
Tahapan-tahapan
nya sebagai berikut :
1. Masyarakat
tradisional
- Prekondisi untuk lepas landas
- Lepas landas
- Dorongan menuju kematangan
- Massa konsumsi massal tinggi
Tahapan
perkembangan ekonomi klasifikasi PBB
- PBB mengklasifikasikan
tahapan perkembangan ekonomi sebuah negara berdasarkan tingkat
industrialisasinya ke dalam tiga kategori:
1. Negara
maju, MDCs (more-developed countries) seperti Kanada, Inggris, dll
2. Negara
berkembang, LDCs (less-developed countries) Indonesia,
kamboja,dll
3. Negara
terbelakang, LLDCs (least-developed countries) Sudan,
Uganda, dll
Faktor-Faktor
Pertumbuhan NIC
Beberapa
negara mengalami pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi yang sangat cepat dan
tidak cocok dengan tipe julukan ldcs atau MDCs lebih sesuai dengan tipe newly
industrialized countries (NICs)
Beberapa
faktor yang berkontribusi terhadap kontribusi pertumbuhan ekonomi NICs yaitu:
1. Stabilitas
politik dalam kebijakan kebijakan yang mempengaruhi perkembangan mereka
- Reformasi ekonomi
dan hokum
- Entrepreneurship
- Perencanaan
- Orientasi keluar
- Faktor-faktor
produksi
- Privatisasi
terhadap badan usaha milik Negara
Teknologi
Informasi Internet Dan Perkembangan Ekonomi
- Selain faktor-faktor pertumbuhan
yang didiskusikan sebelumnya investasi dalam teknologi informasi suatu
negara adalah kunci penting pertumbuhan ekonomi.
- Telepon seluler internet dan
kemajuan kemajuan kemajuan dalam teknologi informasi lainnya membuka
kesempatan bagi ekonomi ekonomi yang sedang muncul untuk mengejar ekonomi
ekonomi yang lebih makmur.
- Teknologi elektronik inovatif yang
baru dapat menjadi kunci ke arah masa depan yang berkelanjutan baik untuk
negara maju maupun negara berkembang.
- Handphone dan teknologi wireless
mengurangi biaya pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang mahal untuk
pelayanan telepon ke area-area belum terlayani.
- Internet memungkinkan pelayanan
inovatif dengan biaya yang relatif tidak mahal.
Infrastruktur
Dan Perkembangan
û Suatu
indikator dari perkembangan ekonomi adalah tingkat capital biaya sosial atau infrastruktur
dalam ekonomi tersebut
1. Infrastruktur
mewakili jenis barang kapital yang melayani aktivitas berbagai industry
2. Infrastruktur
negara meliputi jalan raya rel kereta api pelabuhan jaringan komunikasi
jaringan finansial dan suplai energi semua yang dibutuhkan untuk mendukung
produksi dan pemasaran
- Berbagai negara
mulai kehilangan dasar perkembangan ekonomi ketika infrastruktur mereka
tidak lagi dapat mendukung berkembangnya populasi dan ekonomi.
Pemasaran Di Sebuah
Negara Berkembang
Pemasar
tidak dapat menerapkan begitu saja strategi pemasaran yang canggih pada ekonomi
yang terbelakang. Dalam
mengevaluasi potensi dalam negara berkembang pemasar harus membuat penilaian
atas tingkat perkembangan dan penerimaan pasar yang ada di dalam negara
tersebut. Tingkat
perkembangan pasar secara kasar sejajar dengan tahapan perkembangan ekonomi. Seiring negara
berkembang sistem distribusi dan saluran terbentuk. di sektor ritel supermarket
dan Hypermarket muncul dan toko tradisional terdesak oleh kekuatan yang lebih
besar. Perusahaan
periklanan fasilitas untuk riset pemasaran jasa perbaikan agen keuangan
konsumen khusus dan fasilitas penyimpanan dan pergudangan memfasilitasi agen
yang dibentuk untuk melayani kebutuhan khusus dari pasar dan ekonomi yang
sedang berkembang.
Negara berkembang dan
pasar-pasar yang sedang muncul
Pasar
besar yang sedang muncul memiliki sejumlah ciri penting yaitu sebagai berikut:
1. Semuanya
besar secara fisik
- Memiliki populasi
signifikan
- Mewakili pasar
yang terpenting untuk ragam produk yang luas
- Memiliki tingkat
pertumbuhan yang kuat atau potensi untuk pertumbuhan yang signifikan
- Telah melakukan
program reformasi ekonomi yang signifikan
- Merupakan
kepentingan politik utama dalam daerah mereka
- Merupakan
pendorong ekonomi regionalakan menimbulkan ekspansi lebih jauh dalam
pasar-pasar tetangga seiring mereka tumbuh
Implikasi
strategis untuk pemasaran
Seiring
negara berkembang penghasilan berubah konsentrasi populasi berpindah
pengharapan kepada kehidupan yang lebih baik disesuaikan ke standar yang lebih
tinggi infrastruktur baru berevolusi dan investasi kapital sosial ditanamkan. Perilaku pasar berubah
dan akhirnya timbul kelompok kelompok konsumen dengan selera dan kebutuhan yang
sama. Ketika
penghasilan meningkat timbul permintaan baru pada semua tingkat penghasilan
untuk semua barang dari sabun sampai mobil. Hal
ini berarti tahapan perkembangan pasar penting dalam membantu mengembangkan
strategi pemasaran yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan ekonomi.
Kelebihan :
1. Pemaparan
materi pada bab ini cukup baik karena disajikan materi pasar-pasar
yang sedang bangkit dan bagaimana pertumbuhan ekonomi
2. Penulisan
pada bab IX
ini cukup rapi dan menggunakan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari
terutama di AS
3. Penyampaian
materi dalam bab satu ini didukung
dengan gambar dan tampilan.contohnya : tabel indikator negara berkembang (halaman
351), tabel standar hidup di negara berkembang (halaman 372)
4. Informasi
yang disampaikan di dalam bab IX
ini cenderung berorientasi pada studi kasus perdagangan global di Amerika
5. Terdapat
catatan kaki di bagian bawah halaman yang membuat pembaca dapat mencari sendiri
info yang disampaikan pada materi bab IX
sehingga pembaca dapat memperoleh tambahan referensi dalam bacaan
Kekurangan :
1. Akibat
pemaparan teori terlalu melebar sehingga menyebabkan kesan pembaca menjadi
sedikit kesulitan dalam membaca dan mehami isi bacaan
2. Terkadang
studi
kasus
yang disakikan tidak sesua dengan konsep yang diawal
3. Beberapa tabel yang disajikan pada bab IX ini kurang baik
karena terdapat bagian yang kosong sehingga pembaca tidak mengetahui secara
keseluruhan mengenai isi tabel. Contohnya : tabel pasar-pasar barang yang
sedang muncul (halaman 354)
BAB X
WILAYAH PASAR DAN
KELOMPOK MULTI NASIONAL
La Raison d’etre
Perserikatan
ekonomi yang berhasil membutuhkan faktor-faktor ekonomi politik, kultural, dan
geografis yang mendukung sebagai dasar keberhasilannya. Kekurangan besar dalam
satu faktor manapun dapat menghancurkan sebuah perserikata, kecuali
faktor-faktor lainnya memberikan kekuatan yang cukup untuk mengatasi kekurangan
tersebut.
Faktor ekonomi
Setiap jenis perserikatan ekonomi
menjadikan perkembangan dan perluasan kesempatan pasar sebagai orientasi dasar;
biasanya, pasar diperIuas melalui pemberlakuan tarif istimewa Untuk anggota
yang berpartisipasi, rintangan tarif bersama terhadap pihak-pihak luar, atau
keduanya. Pasar yang diperluas dan dilindungi merangsang perkembangan ekonomi
internal dengan menyediakan saluran penjualan yang terjamin dan perlakuan
istimewa untuk barang-barang yang diproduksi dalam perserikatan tersebut, dan
manfaat bagi konsumen dari rintangan tarif internal yang lebih rendah antara
negara-negara peserta. Dalam banyak kasus, rintangan eksternal dan juga
internal berkurang karena perlindungan ekonomi yang lebih besar didapatkan
produsen-produsen domestik dengan adanya perluasan pasar.
Negara
dengan dasar ekonomi komplementer mempunyai kemungkinan paling kecil untuk
menjumpai perselisihan dalam perkembangan dan operasi sebuah unit pasar
bersama. Tetapi bagaimanapun juga, agar dapat bertahan hidup sebuah
perserikatan ekonomi harus mempunyai kesepakatan dan mekanisme yang
dipersiapkan untuk menyelesaikan perselisihan ekonomi. Selain itu, seluruh
manfaat dari integrasi ekonomi harus lebih besar dibandingkan perbedaan
individual yang pasti akan timbul seiring negara-negara anggota menyesuaikan
diri pada hubungan perdagangan yang baru. Uni Eropa terdiri atas negara anggota
dengan ekonomi yang berbeda, sistem moneter yang berbeda, basis pertanian yang
maju, dan sumber daya alam yang berbeda. Sebagian besar masalah yang dijumpai
dalam UE timbul dari masalah pertanian dan kebijakan moneter, dan ini menjadi
masalah yang signifikan. Dalam masa-masa awal Masyarakat Eropa (sekarang Uni
Eropa), perselisihan pertanian umum terjadi. Inggris mencoba menjaga agar
unggas Prancis tidak masuk ke pasar Inggris, Prancis melarang anggur Italia,
dan Irlandia melarang telur dan unggas dari negara anggota lainnya. Dalam semua
kasus, alasan yang diberikan adalah kesehatan dan keselamatan, tetapi
kemungkinan motif yang sesungguhnya adalah kelanjutan dari kebijakan tua
proteksi pasar. Perselisihan-perselisihan kecil seperti ini bukanlah tidak
biasa, tetapi benar-benar menguji kekuatan perserikatan ekonomi tersebut. Dalam
kasus UE, Komisi Eropa merupakan agen yang digunakan untuk menyelesaikan
perselisihan dan menuntut negara-negara yang melanggar regulasi UE.
Faktor-faktor Politik
Penerimaan
secara politis di antara berbagai negara adalah syarat dasar lainnya bagi
pengembangan pengaturan pasar supranasional. Negara-negara yang berpartisipasi
harus mempunyai aspirasi yang sebanding dan kecocokan umum sebelum melepaskan
sebagian dari kedaulatan nasional mereka. Kedaulatan negara adalah satu dari
harta yang paling dihargai oleh negara manapun, dan hanya dilepaskan untuk
sebuah janji akan perkembangan posisi nasional yang signifikan melalui kerja
sama.
Pertimbangan-pertimbangan
ekonomi merupakan katalisator dasar pembentukan sebuah kelompok perserikatan
bea (custom union), tetapi elemen-elemen politik sama pentingnya. Bersatunya
negara-negara inti Uni Eropa sebagian merupakan respons terhadap ancaman
kekuatan politik dan ekonomi luar yang besar dari Uni Soviet; negara-negara
Eropa Barat bersedia menyelesaikan pertengkaran keluarga mereka untuk
menghadirkan garis depan yang bersatu bagi beruang Rusia. Ancaman komunis tidak
lagi ada, tetapi pentingnya integrasi politik untuk sepenuhnya mencapai seluruh
manfaat integrasi ekonomi telah mendbrong negara-negara Eropa untuk membentuk
perserikatan tersebut (UE).
Kedekatan Geografis dan
Waktu
Meskipun
kedekatan geografis dan waktu tidaklah sangat penting bagi anggota-anggota yang
bekerja sama dalam perserikatan bea, kedekatan ini dapat memfasilitasi fungsi
pasar bersama. Riset akhir-akhir ini menunjukkan bahwa yang lebih penting dari
jarak Hsik adalah perbedaan zona waktu.3 Sekarang perdagangan cenderung
bergerak lebih mudah dalam arah utara-selatan dibandingkan di masa lalu.
Tetapi, jaringan transportasi (mendasar bagi semua sistem pemasaran) lebih
mungkin saling berhubungan dan dikembangkan dengan baik jika negara saling
berdekatan. Isu-isu imigrasi, legal dan ilegal, juga meningkatkan integrasi
ekonomi antarnegara tetangga yang berdekatan. Satu dari kekuatan utama dan
pertama Uni Eropa adalah jaringan transportasinya; pembukaan terowongan antara
Inggris dan Prancis mengikat lebih jauh pasar bersama ini. Negara-negara yang
secara geografis terpisah jauh mempunyai rintangan besar yang harus diatasi
dalam mengusahakan integrasi ekonomi. Tetapi, dengan efisiensi yang meningkat
dalam komunikasi dan transportasi, kepentingan faktor-faktor tersebut tampaknya
semakin berkurang.
Faktor-faktor Kultural
Amerika
Serikat mempunyai beberapa perjanjian perdagangan bebas bilateral di antaranya
dengan Israel, Maroko, Cile, dan Singapura.4 Hubungan-hubungan ini di luar
perjanjian multilateralnya seperti NAFTA dan CAFTA. Tetapi, secara umum,
kemiripan kultural akan mengurangi gonncangan akibat kerja sama ekonomi dengan
negara lain. Semakin serupa kulturnya, maka semakin besar kemungkinan sebuah
perjanjian akan berhasil karena para anggota memahami pandangan dan sudut
pandang rekan-rekan mereka. Meskipun terdapat keragaman kultural yang besar
dalam Uni Eropa, anggota kunci bersama-sama memiliki warisan kebudayaan Kristen
dan menyadari posisinya sebagai sesama orang Eropa. Tetapi, bahkan aspek
keragaman ini dapat menjadi tidak penting seiring berlanjutnya negosiasi dengan
Turki mengenai keanggotaan EU.5 Bahasa, sebagai bagian dari kultur, tidak
menciptakan rintangan sebanyak yang diperkirakan bagi negara-negara EU. Hampir
setiap orang Eropa yang berpendidikan dapat melakukan bisnis dalam sedikitnya
dua atau tiga bahasa, jadi keragaman linguistik dari sejumlah bahasa utama
tidak mengganggu perdagangan.
PoIa-pola Kerja Sama
Multinasional
Kelompok-kelompok
pasar multinasional mengambil sejumlah bentuk, sangat bervariasi dalam derajat
kerja sama, ketergantungan, dan interrelasi di antara anggota-anggota peserta.
Ada lima pengelompokan fundamental untuk integrasi ekonomi, dari kerja sama
regional untuk perkembangan, yang memerlukan integrasi yang paling sedikit,
sampai integrasi tertinggi dari perserikatan politik.
Kelompok
Kerja Sama Regional.
Integrasi dan kerja sama ekonomi yang paling mendasar adalah regional
cooperationfordevelopment-RCD (kerja sama regional untuk pembangunan). Dalam
perjanjian RCD, berbagai pemerintahan setuju untuk berpartisipasi secara
bersama-sama untuk mengembangkan industri dasar yang bermanfaat bagi ekonomi
masing-masing negara. Setiap negara membuat komitmen awal untuk berpartisipasi
dalam membiayai sebuah kerja sama baru, dan untuk membeli sebagian hasil yang
telah ditentukan dari kerja sama tersebut. Salah satu contohnya adalah proyek
antara Kolombia dan Venezuela untuk membangun sebuah pembangkit listrik tenaga
air di Sungai Orinoco. Mereka bersamasama membiayai konstruksinya dan
bersama-sama memakai listrik yang dihasilkan.
Area
Perdagangan Bebas.
Sebuah Free Trade Area-FTA (area perdagangan bebas) membutuhkan lebih banyak
kerja sama dan integrasi dibandingkan RCD. Perjanjian ini merupakan perjanjian
antara dua atau lebih negara untuk mengurangi atau menghilangkan kewajiban bea
dan rintangan perdagangan nontarif antarnegara anggota, sementara mereka tetap
mempertahankan jadwal tarif individual untuk negara-negara eksternal. Intinya,
sebuah FTA memberi anggotanya pasar besar tanpa rintangan yang menghalangi
aliran barang dan Jasa.
Perserikatan
Bea. Perserikatan
bea mewakili tahapan berikutnya dalam kerja Sama ekonomi. Perserikatan tersebut
menikmati tarif internal yang dikurangi atau dihilangkan dalam area perdagangan
bebas dan menambahkan tarifeksternal bersama pada produk yang diimpor dari
negara di luar perserikatan tersebut. Perserikatan bea adalah tahapan logis
kerja sama dalam transisi FTA menuju pasar bersama. Uni Eropa merupakan
perserikatan bea Sebelum menjadi pasar bersama. Sebagai contoh, perserikatan
bea diadakan antara Prancis dengan Monaco, Italia dengan San Marino, dan Swiss
dengan Liechtenstein,
Pasar
Bersama.
Perjanjian pasar bersama (commonmarket) menghilangkan semua tarif dan rintangan
lain pada perdagangan internal, mengadopsi seperangkat tarif eksternal bersama,
dan menghapuskan semua rintangan atas aliran bebas kapital dan tenaga kerja di
antara negara-negara anggota. Iadi, pasar bersama adalah pasar bersama untuk
barang; jasa (termasuk tenaga kerja), dan untuk kapital. Pasar bersama
merupakan ekonomi yang dipersatukan, dan hanya kurang adanya integrasi politik
untuk menjadi sebuah perserikatan politik. Traktat Roma, yang mendirikan EEC
(MEE) pada tahun 1957, memutuskan tarif eksternal bersama dan penghapusan
secara gradual tarif, kuota, dan rintangan perdagangan lainnya dari pasar
internal. Pakta tersebut juga memutuskan penghapusan batasan pada pergerakan
jasa, tenaga kerja, dan kapital; pelarangan terhadap kartel; kebijakan moneter
dan fiskal yang terkoordinasi; kebijakan pertanian bersama; penggunaan dana
investasi bersama untuk perkembangan industri regional; dan peraturan yang
mirip mengenai pembayaran gaji dan tunjangan kesejahteraan. MEE berlangsung
hingga Traktat Maastricht menciptakan Uni Eropa, perluasan dari MEE menjadi
perserikatan politik.
Amerika
Latin membanggakan tiga pasar bersama: Central America CommonMarket-CACM (Pasar
Bersama Amerika Tengah), Pasar Bersama Andean, dan Mercosur. Ketiganya memiliki
tujuan yang serupa, dan berusaha mencapai integrasi ekonomi penuh pada
akhirnya.
Perserikatan Politik. Perserikatan politik
(political union) adalah bentuk kerja sama regional yang paling terintegrasi
secara penuh. Perserikatan tersebut melibatkan integrasi politik dan ekonomi
secara menyeluruh, baik secara sukarela maupun dengan kekuatan. Perserikatan
politik dengan kekuatan yang paling nyata adalah Councilfor M
utualEconomicAssistance-COMECON (Dewan Bantuan Ekonomi Bersama), kelompok
negara-negara yang dikendalikan secara tersentralisasi dan diorganisasi oleh
Uni Soviet. Dengan bubarnya Uni Soviet dan kemerdekaan dari blok Eropa Timur,
COMECON dibubarkan.
Persemakmuran
(commonwealth) negara-negara adalah organisasi sukarela yang memberikan
hubungan selonggar mungkin yang dapat diklasifikasikan sebagai integrasi
ekonomi.
Pasar Global dan
Kelompok Pasar Multinasional
Globalisasi
atas pasar, restrukturisasi blok Eropa Timur menjadi ekonomi pasar yang
independen, pembubaran Uni Soviet menjadi negara merdeka, tren dunia menuju
kerja sama ekonomi, dan kompetisi global yang tinggi membuat tinjauan atas
potensi pasar dalam konteks wilayah di dunia daripada negara demi negara
menjadi penting. Perjanjian kerja sama ekonomi formal seperti EU merupakan
contoh kelompok pasar multinasional yang paling menonjol, tetapi banyak koalisi
baru sedang terbentuk, yang lama diperkuat, dan telah tampak kemungkinan untuk
banyak perjanjian kerja sama yang baru.
Bagian
ini menghadirkan informasi dan data dasar tentang pasar dan kelompok pasar di
Eropa, Amerika, Afrika, Asia, dan Timur Tengah. Perjanjian-perjanjian ekonomi
yang telah ada dalam setiap wilayah ini akan ditinjau. Pembaca harus memahami
bahwa status perjanjian kerja sama dan aliansi antarnegara sangat mudah
berubah-ubah di beberapa bagian di dunia.
Eropa
Setiap
jenis pengelompokan pasar multinasional ada di Eropa. Uni Eropa, Area Ekonomi
Eropa, dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa adalah kelompok-kelompok kerja sama
yang paling mapan (lihat Tampilan 10.1 dan 10.2).
Calon-calon
ekonomi kapitalis dari Eropa Timur dan tiga negara Baltik yang mendapatkan
kemerdekaannya dari Uni Soviet tidak lama sebelum pembubarannya secara ekonomi
semakin penting. Isu-isu penting terpusat pada perkembangan ekonomi dan aliansi
ekonomi mereka dengan UE. Iuga dalam wilayah Eropa terdapat Persemakmuran
Negara negara Merdeka. Karena masih baru dan belum teruji, koalisi ke-12 negara
republik bekas Uni Soviet ini mungkin dapat atau tidak dapat bertahan dalam
bentuknya sekarang untuk mengambil tempat dalam kelompok pasar multinasional
lainnya.
Sejarah Singkat
Integrasi Eropa
Dari
semua kelompok pasar multinasional, tidak ada yang lebih mapan dalam kerja
sama atau lebih penting secara ekonomi
daripada Uni Eropa (Tampilan 10.3). Dari permulaannya, perserikatan tersebut
telah membuat kemajuan menuju pencapaian tujuan integrasi ekonomi sepenuhnya,
dan, akhirnya, perserikatan politik. Tetapi, banyak orang, termasuk orang-orang
Eropa, mempunyai sedikit harapan pada keberhasilan MEE, atau yang sering
disebut dengan Pasar Bersama Eropa, karena masalah-masalah yang diciptakan oleh
integrasi dan tingkat kedaulatan nasional yang harus dikorbankan kepada
komunitas tersebut. Namun demikian, 1,000 tahun permisahan ekonomi harus
diatasi, dan MEE cukup heterogen. Ada perbedaan bahasa, kepentingan nasional
individual, perbedaan politik, dan batasan-batasan yang telah berumur
berabad-abad yang dirancang untuk melindungi pasar nasional lokal.
Secara
historis, standar-standar telah digunakan untuk secara efektif membatasi akses
pasar. Jerman melindungi pasar birnya dari negara lain di Eropa dengan sebuah
hukum kemurnian'yang mengharuskan bir yang dijual di Jerman hanya dibuat dari
air, buah hop, malt, dan ragi. Italia melindungi pasar pastanya dengan
mengharuskan pasta dibuat hanya dari Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa dan Area
Ekonomi Eropa. Inggris, karena tidak ingin bergabung dengan MEE, menyusun
EuropeanFree Trade Association-EFTA (Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa) bagi
negara-negara Eropa yang tidak ingin bergabung dalam MEE tetapi ingin
berpartisipasi dalam area perdagangan bebas. Inggris dan negaranegara EFTA
lainnya kemudian menjadi anggota EC pada tahun 1973. Ketika Austria, Finlandia,
dan Swedia bergabung dengan UE pada tahun 1995 (lihat Tampilan 10.2), hanya
Islandia, Liechtenstein, NorWegia, dan Swiss yang bertahan dalam BFTA.6 EFTA sangat
mungkin akan bubar seiring anggota-anggotanya bergabung dengan EuropeanEconomic
Area-EEA (Area Ekonomi Eropa) atau UE. Karena keberhasilan UE dan kekhawatiran
bahwa mereka akan tersingkir dari pasar Eropa yang sangat besar, lima anggota
EFTA memilih untuk bergabung dengan 12 anggota EU pada tahun 1994 untuk
membentuk EEA, pasar tunggal dengan pergerakan bebas barang, jasa, dan kapital.
Negara-negara EFTA yang bergabung dengan EEA mengadopsi sebagian besar
aturan-aturan kompetisi EU dan setuju untuk menerapkan aturan-aturan UE pada
hukum perusahaan; tetapi, mereka mempertahankan hukum pertanian domestik
mereka. EEA diperintah oleh Dewan Menteri khusus yang terdiri atas perwakilan
dari negara-negara anggota BEA.
Uni Eropa
Langkah
terakhir dalam gerakan EC menuju perserikatan adalah ratifikasi atas Traktat
Maastricht (1992). Traktat tersebut ditujukan untuk Economic and Monetary
Union-EMU (Perserikatan Ekonomi dan Moneter) dan Uni Eropa. Traktat tersebut
menyentuh semua rantai yang hilang yang dibutuhkan perserikatan politik Eropa
sejati, termasuk kebijakan luar negeri. Karena prosedur-prosedur mengenai
bagaimana kebijakan luar negeri dan keputusan legislasi sosial dibuat sangat
kompleks, babak negosiasi lainnya, yang disimpulkan dalam Traktat Amsterdam (1997)
diperlukan. Awalnya, kelangsungan hidup dari UE sangat diragukan. Penyerahan
kedaulatan yang lebih besar daripada yang telah dilepaskan dengan ketentuan
SingleEuropeanAct tampaknya terlalu ekstrem untuk banyak orang. Ada
kekhawatiran bahwa perserikatan moneter akan mengalihkan kebijakan moneter dari
negara-negara individual kepada kekuasaan sentral.
Implikasi strategi bagi
pemasaran Eropa
Corak
pasar di seluruh dunia berubbah secara signifikan akibat adanya koaloso
berbagai negara kedalam kelompok pasar multinasional. Bagi perusahaan bisnis
internasional, kelompok multinasional berarti kesempatan besar melalui akses
menuju pasar yang telah sangat di perbesar dengan berkurangnya atau dihapusnya
rintangan pembatasan dari tarif antar negara.
Amerika
Di
Amerika, Amerika Serikat, Kanada, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan telah
menjadi rekan dagang alami yang kadang-kadang bertengkar. Seperti di Eropa,
Amerika telah terlibat dalam semua jenis perjanjian kerja sama ekonomi, dengan
NAFTA yang paling signifikan, dan Mercosur dan CAFTA18 yang menjadi semakin
penting.
Perjanjian Perdagangan
Bebas Amerika Utara (NAFTA)
Mendahului
penciptaan NAFTA, Amerika Serikat dan Kanada mempunyai perjanjian perdagangan
bilateral terbesar di dunia; masing-masing merupakan rekan dagang yang terbesar
bagi yang lain. Meskipun dengan adanya hubungan perdagangan yang unik tersebut,
tarif dan rintangan perdagangan lainnya memberikan rintangan yang bahkan lebih
besar lagi bagi aktivitas perdagangan. Untuk mendukung lebih jauh aktivitas
perdagangan, keduanya mendirikan United States-CanadaFree Trade Area-CFTA (Area
Perdagangan Amerika Serikat-Kanada), yang dirancang untuk menghapuskan semua
rintangan perdagangan antara kedua negara. CFTA menciptakan pasar perdagangan
benua tunggal untuk semua barang dan sebagian besar jasa. Perjanjian antara
Amerika Serikat dan Kanada bukan perserikatan bea seperti Masyarakat Eropa;
tidak ada jenis-jenis perserikatan ekonomi atau politik yang terlibat.
Perjanjian tersebut hanya menyediakan penghapusan tarif dan rintangan
perdagangan lainnya.
Sesaat
setelah kedua negara meratifikasi CFTA, Meksiko mengumumkan bahwa negara
tersebut menginginkan adanya perdagangan bebas dengan Amerika Serikat. Tawaran
Meksiko dijawab secara positif oleh Amerika Serikat, dan
pembicaraan-pembicaraan pada area perdagangan bebas AS-Meksiko dimulai. Meksiko
dan Amerika Serikat telah menjadi rekan dagang yang kuat selama
berdekade-dekade, tetapi Meksiko belum pernah secara resmi mengutarakan
ketertarikannya dalam perjanjian perdagangan bebas hingga presiden Meksiko,
Carlos Salinasde Gortari, mengumumkan bahwa Meksiko menginginkan perjanjian
sejenis dengan Amerika Serikat dan Kanada.
Walaupun
dengan adanya perbedaan antara ekonomi Meksiko dengan ekonomi kedua negara yang
lain, ada alasan-alasan yang bagus untuk mengadakan aliansi serupa. Kanada
merupakan ekonomi industri yang hebat, kaya sumber daya, tetapi dengan populasi
dan pasar domestik yang kecil. Meksiko, di lain pihak, sangat membutuhkan
investasi, teknologi, ekspor, dan bantuan ekonomi untuk memacu ekonominya.l9
Meskipun Meksiko mempunyai banyak minyak dan populasi yang bertumbuh dengan
cepat, jumlah pekerja baru meningkat lebih cepat dibandingkan pekerjaan baru
yang dapat diciptakan ekonominya. Amerika Serikat membutuhkan sumber daya
(terutama minyak) dan, tentu saja, pasar. Ketiganya membutuhkan satu sama lain
untuk bersaing secara lebih efektif di pasar dunia, dan mereka membutuhkan
jaminan mutual bahwa posisi perdagangan yang dominan dalam masing-masing Pasar
aman dari tekanan-tekanan proteksi. Ketika NAFT A diratifikasi dan menjadi
efektifPada tahu“ 1994’ pasar tunggal yang terdiri atas 360 juta orang dengan
GNP sebesar $6 triliun muncul.
Amerika
Serikat-Perjanjian Perdagangan Bebas Amer-ika Tengah. Perjanjian Perdagangan
Bebas Republik Dominika (CAFTA)
Pada
bulan Agustus 2005, Presiden Bush menandatangani hukum perjanjian perdagangan
bebas komprehensif antara Kosta Rika, Republik Dominika, El Salvador,
Guatemala, Honduras, Nikaragua, dan Amerika Serikat. Perjanjian tersebut
meliputi pengurangan tarif secara luas yang ditujukan untuk meningkatkan
perdagangan dan pekerjaan di antara ketujuh peserta. CAFTA mewakili langkah
penting lainnya menuju tujuan akhir perjanjian perdagangan bebas yang mencakup
seluruh Amerika.
Area Perdagangan Bebas
Kerucut Selatan (Mercosur)
Mercosur
(meliputi Argentina, Bolivia, Brasil, Cile, Paraguay, dan Uruguay) adalah
perjanjian pasar bersama terbesar kedua di Amerika setelah NAFTA. Pakta
Asuncién, yang menjadi landasan legal bagi Mercosur, ditandatangani pada tahun
1991, dan secara resmi dilantik pada tahun 1995. Pakta tersebut
menyelenggarakan pasar bersama yang pada akhirnya akan memungkinkan pergerakan
bebas barang, kapital, tenaga kerja, dan jasa antarnegara anggotanya, dengan
tarifeksternal yang seragam. Karena anggota Mercosur khawatir mengenai
pengorbanan kedaulatan kendali atas pajak dan hal-hal kebijakan lainnya,
perjanjian tersebut tidak mempunyai gambaran tentang institusi sentral serupa
dengan institusi Uni Eropa. Sejak kelahirannya, Mercosur telah menjadi area
perdagangan bebas yang paling berpengaruh dan berhasil di Amerika Selatan.
Dengan masuknya Bolivia dan Cile pada tahun 1996, Mercosur menjadi pasar yang
terdiri atas 220 juta orang dengan GDP gabungan hampir $] triliun, dan
merupakan area perdagangan bebas terbesar ketiga di dunia. Mercosur telah
memperlihatkan keberhasilan yang lebih besar daripada yang diperkirakan banyak
pengamat. Keberhasilan tersebut dapat dihubungkan dengan kesediaan pemerintah
di wilayah tersebut -untuk menghadapi beberapa isu yang sangat berat, yang
disebabkan kebijakan ekonomi yang berbeda terkait perdagangan mobil dan
tekstil, dan untuk memodifikasi prosedur-prosedur bea di perbatasan kuno yang
awalnya menciptakan kemacetan pada perlintasan perbatasan. Kurangnya
infrastruktur permukaan dan transportasi untuk memfasilitasi perdagangan dan
komunikasi adalah masalah yang masih ditangani pada tingkat tertinggi.
Mercosur
telah mengejar berbagai persetujuan secara agresif dengan negara dan kelompok
perdagangan lain. Sebagai contoh, terdapat negosiasi konkret yang sedang dalam
perjalanan menciptakan program perdagangan bebas dengan Meksiko, pembicaraan
dengan Kanada mengenai perjanjian perdagangan bebas, dan pembicaraan antara
Cile dan Mercosur yang ditujukan pada liberalisasi perdagangan secara gradual dan
timbal balik.
Kerja sama ekonomi
amerika latin
Disamping
NAFTA dan mercosur yang lebih dikenal, kelompok-kelompok pasar amerika latin
lainnya. Kelompok tersebut antara lain yaitu :
1. Asosiasi
Integrasi Amerika Latin (Latin American Integration Association)
2. Masyarakat
dan pasar bersama Karibia (Caribbean Community and Cummon Market –CARICOM)
Lingkaran
Asia Pasifik
Ada beberapa kolompok
perdagangan lingkaran perdagangan multinasional
asia pasifik yang cukup populer
yaitu :
1. Asosiasi
negara asia tenggara
Asosiasi perdagangan
negara asia tenggara dinamakan ASEAN, tujuan kelompok ini adalah integrasi dan
kerja sama ekonomi melalui program industri komplementer, perlakuan istimewa
perdagangan, meliputi pengurangan tarif dan non tarif, jaminan akses anggota kepasar
diseluruh wilayah tersebut
2. Kerja
sama ekonomi asia pasifik
Kerja sama ekonomi asia pasifik
dinamakan Asia Pacifik Economic Cooperation (APEC). APEC adalah forum unik yang
telah berkembang menjadi kendaraan regional utama untuk meningkatkan liberalisasi
perdagangan dan kerja sama ekonomi.
AFRIKA
Di
afrika persatuan dagang dinamakan dengan sebutan Economic Community of West
African (ECOWAS). ECOWAS merupakan kelompok 15 negara yang mempunyai produk
domestik kotor agregat lebih dari $57,9 miliyar dan sedang berjuang untuk
mencapai integrasi penuh.
TIMUR
TENGAh
Timur
tengah telah lama menetapkan persatuan dagang yang di isi oleh para
negara-negara timur tengah. Iran, Pakistan, dan Turki dulu bernama Regional
Cooperation For Development (RCD) telah mengganti namanya menjadi Economic
Cooperation Organization (ECO). Selain itu Iran juga memimpin kelompok
perdagangan Organization of the islamic Conference (OKI), pasar bersama yang
terdiri dari negara-negara islam.
Kelebihan :
1.
Pemaparan materi pada
bab ini cukup baik karena disajikan materi mengenai wilayah pasar global
dan pasar multinaional
2. Penulisan
pada bab X
ini cukup rapi dan menggunakan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari
terutama di AS
3. Penyampaian
materi dalam bab X
ini didukung dengan gambar dan tampilan. Contohnya:
tabel yang menyajikan wilayah pasar Eropa (halaman 386), tabel yang menyatakan
negara persemakmuran (halaman 399)
4. Informasi
yang disampaikan di dalam bab X
ini cenderung berorientasi pada studi kasus perdagangan global di seluruh dunia
dimana digambarkan mulai dari Amerika, Eropa Asia bahkan hingga Timur Tengah
5. Terdapat
catatan kaki di bagian bawah halaman yang membuat pembaca dapat mencari sendiri
info yang disampaikan pada materi bab X
sehingga pembaca dapat memperoleh tambahan referensi dalam bacaan
6. Selain itu pada bab ini juga
Kekurangan :
1. Akibat
pemaparan teori terlalu melebar sehingga menyebabkan kesan pembaca menjadi
sedikit kesulitan dalam membaca dan mehami isi bacaan
2. Terkadang
study kasuh yang disakikan tidak sesua dengan konsep yang diawal
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah melakukan rivew terhadap kedua buku diatas, maka
penulis dapa menyimpulkan bahwa keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing.
Buku utama menekan kan pada penjelasan lewat studi kasus
nyata terutama denngan kejadian-kejadian yang ada di Amerika maupun Eropa.
Sementara buku pembanding menekankan pada penjelasan yang lebih sederhara dan
bahasa yang mudah untukk dipahami oleh pembaca.
Menurut
penulis buku utama memiliki kelemahan dimana pembahasan
yang disajikan terlalu meluas dan kurang terdapat pembahasan yang bersifat
defenitif serta bahasa yang digunakan cukup sulit dipahami pembaca. Sementara
kelemahan buku pembanding ada cukup sedikit terdapat studi kasus yang membuat
buku ini masih perlu pengembangan lagi
3.2 Saran
Saran
yang dapat diberikan penulis kepada pembuat buku adalah agar meningkatkan
kualitas buku dengan melakukan pengembangan isi buku. Pengembangan ini dapat
dilakukan dengan mengkombinasikan materi dari buku pembanding sehingga dapat
menambah materi-materi yang bersifat teoritis lagi didalam buku utama. Selain
itu perlu adanya penyederhanaan bahasa yang dapat dilakukan penulis untuk
membuat buku menjadi lebih menarik dibaca oleh pembaca awam.
DAFTAR PUSTAKA
Chandra
Gregorius. 2004. Pemasran Global.Yogyakarta.Andi
Cateora
R Philip. 2007. Pemasran Internasional, Jakarta, Selemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar